c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

19 Agustus 2024

20:21 WIB

Telkomsel Luncurkan Use Case 5G Industri Pertama Di Indonesia

Berkolaborasi dengan Huawei, Telkomsel meluncukan teknologi 5G standalone (SA) pertama di Indonesia.

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Telkomsel Luncurkan <em>Use Case&nbsp;</em>5G Industri Pertama Di Indonesia</p>
<p>Telkomsel Luncurkan <em>Use Case&nbsp;</em>5G Industri Pertama Di Indonesia</p>

Ilustrasi 5G. Freepik

JAKARTA - Telkomsel meluncurkan teknologi 5G standalone (SA) pertama di Indonesia, berkolaborasi dengan penyedia solusi teknologi global Huawei. Peluncuran ini dilakukan sebagai bagian dari terobosan teknologinya dalam mendorong digitalisasi, khususnya di ekosistem industri pelabuhan.

Dengan kolaborasi ini, Telkomsel akan menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi 5G SA, yang didukung oleh mobile private network (MPN), network slicing, dan edge computing.

Telkomsel akan menyediakan teknologi 5G SA dengan solusi RAN yang terbaik saat ini, untuk mendukung transformasi digital dalam berbagai use case di industri secara menyeluruh, mulai dari Cloud Phone (toC), perangkat Redcap (toH), dan kecerdasan buatan (AI) untuk pelabuhan (toB). 

"Sejak peluncuran komersial 5G pada Mei 2021, Telkomsel menjadi operator pertama yang menghadirkan layanan ini di Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas layanan kami melalui adopsi teknologi baru guna dapat memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pelanggan," terang Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna.

Indra juga mengatakan bahwa kolaborasi bersama Huawei bukan hanya bukti dari inisiatif strategis Telkomsel, tetapi juga selaras dengan semangat Indonesia, yang menginspirasi pihaknya untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa. 

"Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, kami berkomitmen untuk memastikan bahwa masyarakat Indonesia dapat menikmati lebih banyak manfaat dari teknologi yang dihadirkan, sekaligus menempatkan Indonesia sebagai pemimpin infrastruktur digital di Asia Tenggara," kata Indra.

Sementara itu Director of Huawei Indonesia ICT Marketing & Solution Sales Dept, Wang Xiaming, mengungkapkan bahwa 5G telah mendorong perubahan yang cepat dalam industri, jaringan, dan teknologi dalam lima tahun ke belakang dengan berbagai potensi use case yang lebih matang dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang hampir tak terbatas, sehingga menciptakan banyak peluang untuk monetisasi.

Karena itu, ke depannya ia memastikan akan mengembangkan beragam inovasi untuk mendukung operator dan mitra dalam mengembangkan ekosistem industri berkelanjutan, melalui inovasi yang tiada henti untuk mempercepat dunia menuju era baru 5G komersial.

dengan menggunakan teknologi 5G SA, Telkomsel akan menghadirkan use case Smart Port yang mencakup teknologi cloud phone, perangkat RedCap, dan AI yang terintegrasi dengan teknologi pengawasan canggih dan beroperasi di jaringan 5G untuk membangun tingkat keamanan dan efisiensi operasional yang lebih tinggi dengan dukungan Mobile Private Network (MPN). 

Selain itu, teknologi cloud phone terbaru akan mendukung telepon virtual berbasis cloud untuk mengeksplorasi model bisnis baru menuju efisiensi kerja bagi para pekerja di sistem manajemen pelabuhan yang membutuhkan tingkat keamanan informasi yang tinggi dan respons real-time terhadap operasi data. 

Sistem deteksi AI, yang menampilkan video HD secara real-time, memberikan pengawasan menyeluruh terhadap kompleks pelabuhan serta respon cepat terhadap kecelakaan atau potensi gangguan keamanan. 

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar