Telisik Louvre Sebagai Museum Seni Terbesar Di Dunia

JAKARTA - Menara Eiffel mungkin benar-benar telah menjadi landmark negara Prancis. Tapi tahukah kamu, selain Menara Eiffel ada lagi tempat wisata lain yang terkenal di Prancis? Ya, tempat itu bernama Museum Louvre. 

Museum Louvre merupakan museum terbesar di dunia serta museum seni yang paling banyak dikunjungi. Museum Louvre berada di Rive Droite Seine, Arondisemen pertama di Paris, Prancis. 

Ada setidaknya 35.000 benda-benda koleksi museum dari berbagai masa yang dipamerkan di bangunan yang berada di area seluas 60.600 meter persegi ini. 

Museum ini sesungguhnya bertempat di Istana Louvre, benteng pertahanan abad ke-12 Prancis yang konstruksinya kemudian diperluas beberapa kali sampai membentuk Istana Louvre seperti sekarang.

Majelis Nasional Prancis menetapkan Louvre sebagai museum untuk menampilkan karya-karya anak bangsa setelah dulunya ditinggalkan oleh Luois XIV yang memilih Istana Versailles sebagai kediaman pribadi. 

Salah satu koleksi ikonik yang menduniakan Louvre adalah lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci yang dilukis pada abad ke-16. Lukisan tersebut dipajang dan dipamerkan di Museum Louvre.

Selain jadi "rumah" bagi lukisan Monalisa, Museum Louvre juga terkenal akan piramida yang ada di sana bernama Piramida Louvre. 

Piramida Louvre merupakan sebuah piramida kaca dan besi besar, dikelilingi oleh tiga piramida kecil di taman Museum Louvre. Piramida ini selesai dibangun pada tahun 1989 dan bangunan ini sekaligus menjadi markah tanah bagi kota Paris.

Piramida utama berperan sebagai pintu masuk bagi wisatawan ke dalam museum. Struktur ini dibangun seluruhnya dari kaca yang mencapai tinggi 20,6 meter atau sekitar 70 kaki. Bagian dasarnya memiliki panjang sisi 35 meter. Terdiri dari 603 kaca belah ketupat dan 70 kaca segitiga.

Piramida dan lobi bawah tanah dibangun karena masalah pintu masuk utama Louvre yang asli. Pintu masuk utama tidak dapat menangani jumlah pengunjung yang banyak setiap hari. 

Pengunjung yang masuk melalui piramida turun ke lobi luas dan naik ke bangunan utama Museum Louvre. Piramida ini dirancang oleh arsitektur berkebangsaan Jepang bernama I. M. Pei yang bekerja untuk pemerintahan Amerika Serikat. Pembangunan dasar piramida dan lobi bawah tanah dilakukan oleh Dumez, sebuah perusahaan konstruksi asal Prancis.

Wisatawan yang berkunjung ke Museum Louvre tidak hanya bisa menikmati berbagai pameran-pameran karya seni di sana. Wisatawan juga dapat melakukan aktivitas lain selama berlibur ke Museum Louvre, seperti berbelanja, mengunjungi tempat makan terbaik, pergi ke bar, lounge, dan hiburan malam yang ada di sekitaran Museum Louvre.

Sebelum berkunjung ke Museum Louvre, pastikan untuk membaca dan mengikuti petunjuk kapan Museum dibuka dan ditutup. 

Jika membaca petunjuk, wisatawan akan menemukan hari-hari tertentu di mana wisatawan bisa masuk ke dalam museum dengan gratis!