Teknologi ChatGPT Akan Hadir Di Mobil Volkswagen

JAKARTA - Pabrikan mobil asal Jerman, Volkswagen mengumumkan rencananya untuk menghadirkan chatbot bertenaga AI (artificial intelligence) ke semua mobil buatannya yang telah dilengkapi dengan asisten suara IDA.

Diumumkan dalam acara CES 2024 di Las Vegas, Senin (8/1), chatbot berbasis AI itu akan disematkan pada deretan mobilnya, termasuk jajaran mobil listrik, seperti Volkswagen ID.7, ID.4, ID.5 dan ID.3, serta kendaraan baru Tiguan, Passat, dan Golf. 

Rencananya teknologi tersebut mulai diluncurkan pada kuartal kedua 2024, dengan tahap awal dimulai pada mobil mereka yang dipasarkan di Eropa.

Chatbot AI pada pabrikan mobil yang berdiri sejak 28 Mei 1937 itu didasarkan pada produk Chat Pro dari perusahaan perangkat lunak Cerence, dan menggunakan model bahasa besar dari OpenAI.

Sementara terkait manfaat kehadiran ChatGPT pada mobilnya, Volkswagen mencontohkan bahwa teknologi kecerdasan buatan itu dapat memperkaya percakapan, menjawab pertanyaan, berinteraksi dalam bahasa intuitif, menerima informasi spesifik kendaraan, dan banyak lagi.

Volkswagen juga menggunakan model bahasa besar yang lebih sempit, atau LLM, yang disediakan oleh Cerence (dinamakan CaLLM). Dengan demikian ChatGPT di mobil mereka dapat menjawab sekitar 10.000 pertanyaan dan jawaban yang mungkin spesifik untuk kendaraan, merek, dan pengoperasiannya, melalui asisten suara IDA.

Secara fungsi, ChatGPT ini pada dasarnya dihadirkan untuk melampaui apa yang tak bisa dilakukan asisten suara IDA sebelumnya. Misalnya, ketika pengendara menanyakan ramalan cuaca saat mereka berkendara.

Selain menanyakan berbagai macam pertanyaan berkaitan pengetahuan umum, ChatGPT melalui asisten suara IDA juga akan bisa digunakan untuk mengontrol infotainment, navigasi dan mengatur AC.

Kehadiran ChatGPT di mobil Volkswagen ini diyakini sebagai langkah awal untuk masuk lebih jauh ke teknologi kecerdasan buatan. 

Seperti dikatakan CEO Cerence, Stefan Ortmanns, bersama Volkswagen mereka akan mengeksplorasi kolaborasi untuk merancang pengalaman pengguna baru berbasis model bahasa besar (LLM) sebagai dasar asisten dalam mobil generasi berikutnya dari pabrikan asal Jerman itu.

Kendati demikian, untuk diketahui Volkswagen bukanlah pabrikan mobil pertama yang mengintegrasikan kemampuan Chatbot AI. Sebab sebelumnya sudah ada Mercedes-Benz yang menambahkan Chatbot AI ke sistem infotainment MBUX pada Juni lalu tahun lalu.