09 September 2025
13:11 WIB
Teknik Tidur Ala Mesir Kuno, Tetap Sejuk Di Tengah Hawa Panas Malam
Ada sebuah teknik sederhana yang bisa dicoba agar tidur tetap merasa sejuk meski udara malam hari sedang panas. Metode tidur mesir kuno dilakukan dengan membasahi sprei sebelum tidur.
Penulis: Annisa Nur Jannah
Editor: Satrio Wicaksono
Ilustrasi tidur. Foto: Freepik
JAKARTA - Metode tidur Mesir kini menjadi sorotan di media sosial, sebagai solusi sederhana untuk tetap sejuk di malam yang panas. Ide dasarnya cukup mudah, yaitu sebelum tidur seprai atau handuk dibasahi dengan air dingin agar suhu tubuh menurun.
Banyak orang mengklaim cara ini membuat tidur lebih nyaman tanpa perlu menyalakan AC. Namun, pertanyaannya, apakah metode ini benar-benar aman dan efektif?
Melansir laman Verywell Mind, metode ini konon berasal dari Mesir kuno, ketika penduduk harus menghadapi malam gurun yang panas tanpa bantuan kipas atau AC. Prinsipnya mirip dengan pendinginan melalui penguapan, sama seperti keringat yang menurunkan suhu tubuh.
Seorang ahli tidur, Dr. Stephen Carstensen menjelaskan, tubuh secara alami menurunkan suhu pada malam hari sebagai bagian dari ritme sirkadian yang memberi sinyal bahwa saatnya tidur. Jika malam terlalu panas, proses ini terganggu, sehingga sulit untuk tertidur atau tetap tidur nyenyak.
Menurutnya, tidur di lingkungan sejuk dapat mempercepat waktu tertidur, meningkatkan kualitas tidur, dan memperpanjang durasi tidur restorative. Tubuh biasanya mencapai suhu terendah sekitar dua jam sebelum bangun. Semakin besar penurunan suhu, semakin dalam tidur seseorang.
Metode tidur Mesir paling bermanfaat bagi mereka yang tinggal di wilayah kering dan panas tanpa AC. Orang yang ingin mengurangi penggunaan energi listrik juga bisa mencoba cara ini.
Namun, efektivitasnya lebih rendah di daerah lembap karena penguapan air berlangsung lebih lambat, sehingga Anda akan merasa lembap daripada sejuk. Secara umum, metode ini aman bagi orang dewasa sehat, asalkan seprai lembap dan kamar memiliki ventilasi baik.
Namun, di daerah lembap, kelembapan berlebih dapat meningkatkan risiko pertumbuhan jamur dan bakteri. Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau kondisi seperti eksim, paparan kain basah dalam waktu lama bisa memperburuk iritasi. Selain metode tidur Mesir, ada beberapa cara low-tech lain untuk tetap sejuk tanpa AC.
Anda bisa mandi air hangat atau suam-suam kuku sebelum tidur, tidur dengan kipas yang diarahkan ke tubuh, serta menggunakan seprai dari kain bernapas seperti linen atau katun. Bagi yang ingin mencoba metode tidur Mesir, beberapa hal perlu diperhatikan yaitu jangan membuat seprai terlalu basah, pastikan kamar memiliki ventilasi baik, perhatikan kondisi kulit, dan kombinasikan dengan strategi pendinginan lain seperti kipas atau seprai katun.
Metode tidur Mesir adalah alternatif sederhana dan murah untuk tetap sejuk di malam hari, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah panas dan kering. Meski tidak cocok untuk semua kondisi, terutama di wilayah lembap, metode ini tetap bisa menjadi solusi kreatif untuk tidur lebih nyaman tanpa bergantung pada AC.