c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

09 Juli 2025

19:20 WIB

Tas Ramah Lingkungan Karya Desainer Indonesia Tampil di Tokyo

Tas dibuat menggunakan rotan dan benang katun dan dipadukan dengan pewarna alami, sementara untuk kebutuhan kain menggunakan material hasil daur ulang dan kain-kain pelapis yang tak terpakai.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p id="isPasted">Tas Ramah Lingkungan Karya Desainer Indonesia Tampil di Tokyo</p>
<p id="isPasted">Tas Ramah Lingkungan Karya Desainer Indonesia Tampil di Tokyo</p>

Tampilan tas rancangan desainer Nila Baharuddin di Daimaru Tokyo, Jepang. (ANTARA/HO-Nila Baharuddin).

JAKARTA - Indonesia tak kekurangan orang-orang kreatif yang bisa bersaing di kancah global lewat kerya. Kali ini adalah desainer Nila Baharuddin yang menampilkan koleksi tas buatan tangan dari bahan ramah lingkungan di toko pop-up di Daimaru Tokyo, Jepang.

Karya tersebut tampil dalam rangkaian pameran yang berlangsung dari 2 hingga 15 Juli. Nila memanfaatkan kesempatan itu untuk mempromosikan potensi karya perajin Indonesia dan menyuarakan pentingnya praktik mode yang berkelanjutan.

Nila mengatakan, koleksi tas rancangannya dibuat menggunakan bahan alami seperti rotan dan benang katun dengan pewarna alami. Ia menggunakan bahan hasil daur ulang serta dan kain-kain pelapis yang tidak terpakai, demi menekan penggunaan material baru terus-menerus yang berdampak buruk bagi lingkungan,

Dalam proses produksinya, setiap tas dibuat secara manual menggunakan teknik anyaman rotan dan makramé. Menurut dia, pemilihan rotan dan makramé bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang keberlanjutan.

"Kami ingin menghadirkan karya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga punya makna dan dampak positif," kata Nila dilansir dari Antara, Rabu (9/7).

Nila menyampaikan bahwa tas rancangannya dibuat dengan desain unik dan tidak diproduksi secara massal. Pilihan produksi terbatas itu juga membawa misi tersendiri, yaitu guna menekan pola konsumsi cepat yang bisa berdampak buruk terhadap lingkungan. Meski dari perspektif lain, pilihan itu bertentangan dengan logika bisnis yang umumnya berlaku.

Nila mengatakan, karya tersebut menunjukkan daya kreativitas para pengerajin lokal Indonesia. Nilai utamanya terletak tak hanya pada keunikan atau lokalitas, melainkan juga misinya terkait keberlanjutan lingkungan.

Baca juga: UMKM Di Garut Olah Limbah Gadebog Pisang Jadi Aksesoris

"Dengan menjadikan karya pengrajin lokal sebagai pusat perhatian, koleksi ini sekaligus menunjukkan bagaimana tradisi dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan," katanya.

Nila berharap pameran koleksi tas ramah lingkungan di Tokyo bisa mendorong kerja sama antarnegara untuk menghadirkan produk mode secara berkelanjutan. Harapannya, ke depan kolaborasi bisa dijalin dengan produsen tekstil Jepang untuk menghadirkan produk mode dengan dampak lingkungan yang lebih kecil.

Setiap tas ramah lingkungan rancangan Nila Baharuddin dijual dengan harga ¥18,000 hingga ¥38,000 atau sekitar Rp1,9 juta sampai Rp4,2 juta.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar