08 Juli 2022
17:35 WIB
Penulis: Gema Bayu Samudra
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA - Hanya berjarak lima puluh kilometer dari Kota Makassar, terdapat sebuah taman prasejarah yang dapat mengisahkan peradaban manusia di masa lampau.
Tempat ini bernama Taman Leang-leang. Nama Leang-leang sendiri diambil dari bahasa Makassar yang berarti 'gua'. Taman yang berada di Kecamatan Bantimurung ini memiliki 268 gua, dengan total luas wilayah mencapai 4.3750 hektare.
Dari ratusan gua yang ada, penanda adanya peradaban manusia purba ditemukan di Gua Pettae dan Petta Kere oleh arkeolog berkebangsaan Belanda sekitar tahun 1950. Di mana di dinding-dinding gua terdapat lukisan manusia dan babi rusa.
Dalam dinding Leang Pettae, terdapat sebuah gambar telapak tangan manusia, serta gambar babi rusa yang sedang loncat dengan anak panah di bagian dada. Pada mulut gua terdapat kulit kerang dan alat serpih.
Baca juga: Destinasi Wisata Alam Yang Wajib Dikunjungi Di Asia Tenggara
Sementara di Leang Petta Kere, di dindingnya terdapat lukisan dua ekor babi rusa, alat serpih bulah, 27 gambar telapak tangan dan mata panah. Dilihat dari bentuk gambarannya, gua ini diperkirakan ada dan dihuni sejak 8.000-3.000 SM.
Lukisan-lukisan yang terdapat di dinding dua gua tersebut mengisahkan aktivitas-aktivitas manusia pada zaman dahulu. Serta gambar telapak tangan diduga sebagai tanda milik seseorang yang telah selesai ritual potong jari, ini dilakukan atas kematian orang terdekatnya.
Selain menikmati sejarah dan budaya manusia zaman dahulu di dalam gua, di kawasan taman terdapat gugusan tebing batu yang menjulang tinggi dan tersebar di area yang sangat luas.
Wisatawan bebas berkeliling dan menikmati segala suguhan alam ini, di sini juga dapat melakukan berbagai aktivitas.