25 September 2025
19:26 WIB
Sumber Polusi Udara Dalam Rumah Yang Sering Tidak Disadari
Polusi udara dalam ruangan berpotensi lebih berbahaya, jika dibiarkanjelas akan menganggu kesehatan. Dari mana saja sumber polusi udara di dalam rumah?
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Satrio Wicaksono
Ilustrasi seorang wanita menutup hidung sambil membersihkan sofa. Foto: Freepik.
JAKARTA - Banyak orang mengira, saat beraktivitas di dalam rumah saat musim hujan lebih aman dari polusi udara di luar ruang. Padahal, kualitas udara di dalam ruangan bisa jauh lebih buruk dibanding di luar.
Data dari Environmental Protection Agency (EPA) menyebut, polusi udara dalam ruangan berpotensi dua hingga lima kali lebih tinggi. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memicu masalah kesehatan seperti alergi, gangguan pernapasan, hingga turunnya daya tahan tubuh.
Sebenarnya ada sumber polusi udara dalam rumah yang sering kali tidak disadari. Apa sajakah? Berikut sumber polusi udara di dalam rumah yang sering tidak disadari dan cara mengatasinya.
Kelembapan
Hujan membuat udara di sekitar menjadi lebih lembap. Kondisi ini memicu ruangan menjadi cepat apek sekaligus meningkatkan risiko tumbuhnya jamur. Jamur dalam ruangan bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa mempengaruhi kesehatan saluran pernapasan.
Ventilasi Tertutup
Saat hujan deras, pintu dan jendela biasanya ditutup rapat. Akibatnya, pertukaran udara jadi terhambat. Udara kotor yang terperangkap di dalam ruangan tidak bisa tergantikan dengan udara segar. Akumulasi ini membuat kualitas udara dalam rumah berpotensi menurun secara signifikan.
Debu dan Mikroorganisme
Kondisi lembap menjadikan debu, bakteri, hingga polusi mikro lebih mudah menempel dan bertahan lama di udara. Tanpa disadari, partikel-partikel ini bisa terhirup dan masuk ke saluran pernapasan dan memicu alergi dan asma.
Pengharum Ruangan
Lilin dan pengharum ruangan yang sering dipakai untuk membuat rumah terasa nyaman, wangi, dan rileks, saat musim hujan ternyata menjadi sumber polusi udara loh. Itu karena pengharum ruangan umumnya mengandung VOC (Volatile Organic Compounds) yang jika bercampur ozon dapat membentuk partikel sekunder yang berbahaya jika dihirup.
Cara sederhana untuk menjaga rumah tetap sehat sepanjang musim hujan sendiri bisa menggunakan pemurni udara atau air purifier. Air purifier berfungsi untuk menyaring dan membersihkan udara di dalam ruangan dari berbagai partikel berbahaya dan mengganggu kesehatan, seperti debu, asap rokok, polusi udara, bakteri, virus, dan lainnya.
Air purifier dapat menghasilkan aliran udara dan melakukan pemurnian udara sehingga memungkinkan udara bersih tersebar merata di dalam ruangan. Dengan begitu, sirkulasi udara tetap bersih bahkan di musim hujan meskipun ventilasi terbatas.