c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

08 Januari 2025

09:43 WIB

Studi Temukan Bagaimana Jahe Bisa Dorong Gairah Intim

Konsumsi jahe secara rutin dapat meningkatkan gairah seksual seseorang, termasuk frekuensi pada perilaku intim lainnya. 

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Rendi Widodo

<p>Studi Temukan Bagaimana Jahe Bisa Dorong Gairah Intim</p>
<p>Studi Temukan Bagaimana Jahe Bisa Dorong Gairah Intim</p>

Ilustrasi jahe. Pixabay

JAKARTA - Jahe merupakan salah satu rempah yang telah dikenal sejak lama memiliki banyak manfaat kesehatan. Semisal dapat mengurangi rasa mual, meredakan gangguan pencernaan seperti perut kembung dan kram, mengurangi peradangan dan nyeri, sampai membantu mengatasi nyeri haid dengan mengurangi kontraksi otot rahim.

Namun tidak hanya itu saja, ternyata jahe juga dapat meningkatkan gairah seksual seseorang. Hal ini dibuktikan dalam dua studi yang diterbitkan dalam jurnal Sexes dan The Journal of Sex Research. Dilansir dari Psypost, dalam penelitian tersebut, konsumsi jahe dapat mempengaruhi gairah dan perilaku seksual seseorang, baik pria maupun wanita.

Pada jurnal Sexes, para peneliti mencoba mencari kaitan antara konsumsi jahe dengan gairah dan perilaku seksual seseorang. Hasilnya, konsumsi jahe secara rutin dapat meningkatkan gairah seksual seseorang, termasuk frekuensi pada perilaku seksual seperti berfantasi, masturbasi, dan aktivitas seksual dengan pasangan.

Mereka yang mengonsumsi jahe dalam jumlah banyak pun diketahui 33,4% lebih sering beraktivitas seksual dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi jahe lebih sedikit. Para peneliti menduga ini disebabkan oleh kandungan senyawa gingerol yang ada pada jahe. Senyawa itu diketahui dapat meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang aliran darah ke organ reproduksi sehingga bisa meningkatkan gairah seksual.

Studi tersebut juga menemukan bahwa konsumsi jahe menurunkan perasaan jijik yang timbul ketika seseorang beraktivitas seksual. Pasalnya saat beraktivitas seksual, tubuh umumnya akan mengeluarkan cairan yang bisa menimbulkan rasa jijik pada seseorang yang mengganggu gairah dan perilaku seksual seseorang.

Penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Sex Research mendukung temuan ini. Melibatkan sekitar 247 partisipan, studi ini menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi jahe dan terpapar pada cairan tubuh tidak merasa jijik, malah memiliki gairah seksual yang tinggi sehingga bersedia untuk melakukan aktivitas seksual.

Para peneliti pun menyimpulkan bahwa jahe mungkin dapat menghalangi rasa jijik seseorang yang berkaitan dengan gairah seksual. Hal ini pun berlaku pada pria maupun wanita. Kendati begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui seberapa lama efek dari jahe ini untuk meningkatkan gairah seksual dan apakah dapat efektif pada orang yang memiliki masalah terkait gangguan fungsi seksual.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar