c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

15 Mei 2025

18:19 WIB

Studi Sebut Tinggal Dekat Lapangan Golf Berisiko Parkinson, Kok Bisa?

Sebuah studi menyebut kalau orang yang tinggal di dekat lapangan golf berisiko terkena penyakit parkinson. 

<p>Studi Sebut Tinggal Dekat Lapangan Golf Berisiko Parkinson, Kok Bisa?</p>
<p>Studi Sebut Tinggal Dekat Lapangan Golf Berisiko Parkinson, Kok Bisa?</p>

Ilustrasi seorang sedang bermain golf. Freepik

JAKARTA - Apakah Anda bertempat tinggal dekat lapangan golf? Jika iya, ada baiknya Anda mulai berhati-hati. 

Pasalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open menyebutkan, orang yang tinggal dalam jarak dua mil atau 3,2 kilometer dari lapangan golf berisiko tiga kali lipat terkena penyakit parkinson.

Penyakit parkinson, menurut laporan Medical Daily, adalah gangguan neurodegeneratif yang memengaruhi gerakan dan koordinasi. Gejala umum termasuk tremor, kekakuan, gerakan melambat, dan masalah keseimbangan. Meskipun penyebab pastinya tidak diketahui, faktor genetik dan lingkungan diyakini berperan.

Dalam studi tersebut dijelaskan, masyarakat yang tinggal di daerah layanan air lapangan golf berisiko tinggi terkena pencemaran air tanah. Risiko ini terkait dengan pengguna pestisida secara berlebihan di lapangan golf.

Dalam studi ini disebutkan, penggunaan pestisida untuk lapangan golf di Amerika Serikat lebih tinggi sekitar 15 kali lipat jika dibandingkan dengan kebanyakan negara di Eropa. Bahan kimia tersebut dapat meresap ke dalam tanah dan mencemari air tanah, sehingga menimbulkan kekhawatiran serius tentang keamanan air minum setempat.

Dalam penelitian ini, para peneliti menganalisis catatan medis dari Rochester Epidemiology Project, yang mencakup 27 daerah di Minnesota dan Wisconsin antara tahun 1991 dan 2015. Mereka meneliti hubungan antara tinggal di dekat lapangan golf dan risiko penyakit parkinson, dengan fokus pada daerah sekitar 139 lapangan golf.

"Kami mengamati bahwa risiko terkena penyakit parkinson paling besar bagi mereka yang tinggal dalam jarak 1 hingga 3 mil dari lapangan golf dan bahwa risiko PD (parkinson's disease) umumnya menurun seiring bertambahnya jarak dari lapangan golf," kata peneliti, dikutip dari Antara.

Lebih lanjut diungkapkan, para peneliti juga menemukan, individu yang mendapatkan air minum dari daerah layanan air dengan lapangan golf, memiliki kemungkinan hampir dua kali lipat terkena PD dibandingkan dengan individu yang mendapatkan air minum dari daerah layanan air tanpa lapangan golf.

Meski demikian, para peneliti menemukan bahwa risiko parkinson menurun hingga 13% untuk setiap mil di luar itu.

Pestisida termasuk organofosfat, klorpirifos, asam metilklorofenoksipropionat (MCPP), asam 2,4-diklorofenoksiasetat (2,4-D), maneb, dan organoklorin, yang diketahui terkait dengan penyakit parkinson, umumnya digunakan untuk mengobati lapangan golf.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar