c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

22 Januari 2022

17:26 WIB

Strategi Inggris Menjadi "Penguasa" Pasar Mobil Listrik

Pabrikan baterai asal Inggris, Britishvolt akan membangun pabrik raksasa atau gigafactory. Sebagai upaya menjadikan Inggris kekuatan pasar mobil listrik dunia.

Penulis: Kevin Sihotang

Editor: Satrio Wicaksono

Strategi Inggris Menjadi "Penguasa" Pasar Mobil Listrik
Strategi Inggris Menjadi "Penguasa" Pasar Mobil Listrik
Britishvolt Factory. Britishvolt/dok

JAKARTA - Pada tahun 2019 lalu, pabrikan baterai mobil listrik asal Inggris, Britishvolt mengumumkan akan membangun pabrik raksasa (gigafactory) di kawasan Cambios, yang diklaim akan membuka sekitar 3.000 lapangan pekerjaan.

Kini, pemerintah Inggris melalui program pendanaan bernama Automotive Transformation Fund telah berinvestasi ke Britishvolt sebesar 100 juta poundsterling. Britishvolt juga mengumumkan bahwa mereka mendapat pendanaan dari perusahaan investasi besar seperti Tritax dan Abrdn, yang nilainya mencapai 1,7 miliar poundsterling. 

Sekretaris Bisnis Britishvolt, Kwasi Kwarteng menyebut, porgram gigafactory tersebut sebagai dukungan menuju era reindustrialisasi di Inggris. Ia menjelaskan, investasi jumbo yang mereka dapatkan itu akan memberikan kesempatan kepada masyarakat Inggris untuk memperoleh pekerjaan yang terbilang high skilled, highly paid, dan well paid

“Kami (akan) membawa industri, kami (akan) membawa manufaktur ke area yang telah diinvestasikan secara jujur dan kami (juga akan) membawa ribuan pekerjaan,” jelas Kwasi dikutip dari BBC, Sabtu (22/1).

“Pekerjaan dengan gaji tinggi, yang merupakan peluang ekonomi besar bagi orang-rang di daerah ini. Seperti inilah bagaimana naik level diperlihatkan,” lanjutnya. 

Peran Pemerintah

Dengan investasi jumbo yang digelontorkan, pemerintah Inggris sendiri menginginkan negaranya menjadi kekuatan utama di pasar mobil listrik yang memang mengalami pertumbuhan pesat. Pembangunan gigafactory akan menjadi faktor utama untuk menarik investor dan pabrikan-pabrikan mobil lain, untuk memproduksi baterai mereka di Inggris. Masa depan mobil listrik di Inggris akan sangat bergantung pada gigafactory ini. 

Di bawah kesepakatan Brexit, mobil-mobil listrik dan baterainya yang dibuat di Inggris dan Eropa, harus mengandung atau memiliki suku cadang buatan Inggris atau Eropa juga, tidak boleh dari negara luar. Dengan kata lain, jika baterainya saja tidak dibuat di Inggris, kemungkinan besar produsen mobil juga tidak akan membangun diler mereka di Inggris atau Eropa sekali pun. 

Peran Inggris diklaim tidak akan berhenti sampai ke kemasann baterai yang kokoh dan berat yang membuat produk itu terlihat menarik, namun baterai-baterai buatan Inggris ituu diklaim juga aan memberikan nilai yang lebih besar bagi mobil listrik. 

Mobil Bensin Dilarang

Penjualan mobil bensin dan diesel baru di Inggris akan secara resmi dilarang pada tahun 2030 mendatang. Produsen mobil pun secara besar-besaran beralih ke pembuatan mobil listrik dan akan membutuhkan produksi baterai yang besar juga. 

Pemerintah Inggris juga sebenarnya sudah menyisihkan dana lebih dari 800 juta poundsterling untuk menarik investasi produksi baterai ke Inggris. Britishvolt secara terang-terangan akan membantu menempatkan Inggris menjadi negara terdepan dalam perlombaan produksi baterai global yang terjadi antar negara.

Ditargetkan, pabrik-pabrik baterai di Inggris akan sanggup memproduksi lebih dari 300.000 paket baterai mobil listrik per tahun menjelang tahun 2030.  


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar