c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

04 Januari 2022

20:44 WIB

"Spider-Man: No Way Home" Tak Akan Ada Di Platform Streaming

Spider-Man: No Way Home dikabarkan tidak akan hadir di platform streaming manapun. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Sony Pictures sebagai pemegang franchise.

Penulis: Kevin Sihotang

Editor: Rendi Widodo

"Spider-Man: No Way Home" Tak Akan Ada Di Platform <i>Streaming</i>
"Spider-Man: No Way Home" Tak Akan Ada Di Platform <i>Streaming</i>
Spider-Man: No Way Home. Dok. Marvel

JAKARTA – Film ketiga dari Spider-Man versi Marvel Cinematic Universe (MCU), "Spider-Man: No Way Home", menjadi film pertama di dunia yang mencapai pendapatan hingga lebih dari US$ 1 miliar di box office global di masa pandemi Covid-19. 

Di masa pandemi ini, biasanya para produsen film akan memilih jalur alternatif untuk menayangkan filmnya di platform streaming seperti Disney+ atau HBO Max. Penayangan di platform streaming biasanya dilakukan satu bulan setelah film tersebut tayang secara khusus di bioskop. 

Bahkan, ada juga yang penayangannya di bioskop dan platform streaming dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Namun, strategi berbeda ditempuh oleh Marvel dan Sony Pictures selaku pemilik karakter manusia laba-laba itu.

Dilaporkan CNET, "Spider-Man: No Way Home" tidak akan tersedia di platform streaming mana pun dalam waktu dekat ini, bahkan tidak dengan Disney+. Sony Pictures menempatkan film tersebut secara eksklusif hanya tayang di layar lebar. Kecuali, ada kesepakatan baru antara Marvel, Disney, dan Sony terkait penayangan film fantastis itu ke depannya. 

Baca juga: “Spider-Man: No Way Home” Duduki Posisi 6 Film Terlaris Sepanjang Masa

Lisensi rumit

Kepemilikan hak atas Spider-Man sendiri terbilang rumit. Marvel sejatinya adalah pemilik original dari Spider-Man sebelum akhirnya menjualnya pada Sony karena alasan finansial. Transaksi itu terjadi di sekitar tahun 1998-1999 di mana Sony membeli lisensi Spider-Man seharga US$ 7 juta.  

Marvel pun akhirnya dibeli oleh Disney pada tahun 2009 senilai US$ 4 miliar. Disney secara otomatis menjadi pemilik lisensi dari berbagai karakter seperti Iron-Man, Captain America, Black Panther, dan Captain Marvel. Saat itu, keempat karakter ini dinilai kurang menjual bagi banyak investor, termasuk Sony.

Pada dasarnya, Sony memiliki wewenang penuh atas Spider-Man, termasuk memproduksi dan mendistribusikan universe film Spider-Man sendiri. Namun, setelah berbagai perundingan, Disney boleh “meminjam” karakter tersebut untuk tampil di MCU. Ya, sejatinya spidey versi Tom Holland adalah milik Sony sepenuhnya. 

Baca juga: Spider-Man: No Way Home Raih US$1 Miliar Dalam 12 Hari

Hal ini juga menjadi alasan mengapa kita bisa menyaksikan beberapa film di platform Disney+ yang menampilkan Spider-Man Tom Holland, seperti Captain America: Civil War (2016), Avengers: Infinty War (2018), dan Avengers: Endgame (2019). Namun, kita tidak bisa menyaksikan film solo Spider-Man di sana, kecuali "Spider-Man: Homecoming" (2017) yang dapat disaksikan di Netflix. 

Pengaturan penayangan yang sama juga akan diterapkan di film karakter lainnya seperti Venom (Tom Hardy) dan Morbius (Jared Leto). Kedua karakter ini tidak akan tampil di platform Disney+. 

Sony sendiri dilaporkan sudah menjalin kerja sama dengan platform TV kabel premium, Starz. Starz boleh menayangkan semua film Sony yang dirilis di sepanjang tahun 2021. Film-film ini dapat disaksikan baik di channel tv konvensional atau pun di aplikasi streaming-nya. Besar kemungkinan, "Spider-Man: No Way Home" akan merapat di platform Starz, meski belum diketahui kapan tanggal mainnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar