c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

20 Desember 2021

16:12 WIB

“Spider-Man: No Way Home” Jadi Debut Global Terbesar

Selain meraih pendapatan pekan pertama terbesar, “Spider-Man: No Way Home” juga mencatat rekor pendapatan terbesar ketiga sepanjangan masa, setelah "Avengers: Endgame" dan "Avengers: Infinity War".

Penulis: Andesta Herli Wijaya

Editor: Satrio Wicaksono

“Spider-Man: No Way Home” Jadi Debut Global Terbesar
“Spider-Man: No Way Home” Jadi Debut Global Terbesar
"Spider-Man: No Way Home" sukses jadi film debut global terbesar ANTARA/instagram/spidermanmovie

JAKARTA –  “Spider-Man: No Way Home” sukses menjadi film dengan debut global terbesar di box office dunia. Dalam pekan pertama penayangannya secara global, film yang dibintangi Tom Holland ini meraup pendapatan sekira US$ 587,2 juta (Rp8,4 triliun).

Dengan pendapatan itu, film besutan sutradara Jon Watts ini menjadi film dengan pendapatan pekan pertama terbesar di masa pandemi. Selain itu, film ini juga mencatat rekor pendapatan terbesar ketiga sepanjang masa, setelah "Avengers: Endgame" yang meraup US$ 1,2 miliar (Rp17,2 triliun) dan "Avengers: Infinity War" dengan US$ 640 juta (Rp9,2 triliun).

"Avengers: Endgame" dan "Avengers: Infinity War" telah tayang secara global, termasuk di China yang merupakan salah satu pasar terbesarnya. Sementara “Spider-Man: No Way Home” saat ini masih belum dirilis di negeri Tirai Bambu tersebut.

“Spider-Man: No Way Home" menjaring US$ 253 juta (Rp3,6 triliun) di pasar domestiknya selama akhir pekan. Pendapatan di dalam negeri ini nyaris menutup biaya produksi Sony dan Marvel Studios yang dikabarkan mengeluarkan dana sekitar US$200 juta (Rp2,8 triliun) untuk produksi, ditambah US$100 juta (Rp1,4 triliun) lagi untuk pemasaran global.

“Hasil ‘Spider-Man: No Way Home’ yang bersejarah akhir pekan ini, dari seluruh dunia dan dalam menghadapi banyak tantangan, menegaskan kembali dampak budaya yang tak tertandingi yang dapat dimiliki film teater eksklusif ketika dibuat dan dipasarkan dengan visi dan tekad, ” ungkap CEO Sony Motion Picture Group, Tom Rothman, dikutip Variety, Senin (20/12).

Yang tak kalah mengesankan, “Spider-Man: No Way Home” juga menjadi film dengan penjualan tiket terbesar di Imax sejak sebelum pandemi. Penjualan tiket global sebesar US$ 36,2 juta (Rp520,7 miliar) berasal dari layar Imax.

Secara keseluruhan, "Spider-Man: No Way Home" sukses meraup US$ 334,2 juta (Rp 4,8 triliun) dari 60 pasar luar negeri. Inggris menjadi pasar luar negeri terbesar dengan penjualan tiket mencapai US$ 41,4 juta (Rp595 miliar) selama 55 hari penayangannya. Kemudian disusul Prancis, di mana film ini mencatat pendapatan sebesar US$ 17,8 juta (Rp256 miliar), serta Italia sebesar US$ 13 juta (Rp187 miliar).

Di Asia, "Spider-Man: No Way Home" mencatat penghitungan terbesar di Korea Selatan yaitu sebesar US$ 23,7 juta (Rp340,9 miliar. Film ini juga mencatat penjualan besar di beberapa negara Asia lainnya, serta negara-negara Amerika Latin.

Gelombang debut “Spider-Man: No Way Home" masih akan terus meluas ke seluruh dunia. Dalam beberapa minggu mendatang, film ini dijadwalkan akan segera tayang di Thailand, Jepang hingga Filipina.

Sebagai informasi, "Spider-Man: No Way Home" adalah bab ketiga dalam trilogi Holland, dengan setting kejadian setelah identitas Peter Parker terungkap ke dunia. Hal itu menjungkirbalikkan kehidupan pacarnya MJ (Zendaya), sahabatnya Ned (Jacob Batalon) dan bibinya May (Marisa Tomei).

Putus asa untuk mengembalikan kehidupan normalnya, Peter meminta bantuan dari Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) yang secara tidak sengaja membuka pintu lintas semesta, yang kemudian menjadi awal malapetaka. Musuh-musuh dari semesta yang lain bermunculan memburu Peter Parker, mulai dari Green Goblin, Electro, hingga dan Doctor Otto Octavius. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar