04 September 2023
09:07 WIB
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Bersamaan dengan peluncuran kamera mirrorless APS-C α6700 pekan lalu (1/9), Sony Electronics turut meluncurkan sejumlah produk lainnya dari lini Digital Imaging mereka, salah satunya lensa wide-angle zoom G Master SEL1635GM2.
Lensa wide-angle zoom G Master SEL1635GM2 hadir sebagai lensa E-mount Alpha full-frame 35mm mencakup panjang fokus dari 16mm hingga 35mm, dengan bukaan maksimum F2.8 pada seluruh rentang zoom. Sehingga ditargetkan untuk pengguna yang menginginkan hasil maksimal pada foto landscape dan video komersial.
SEL1635GM2 diklaim bisa memenuhi kebutuhan para fotografer dan videografer yang mencari lensa berkinerja tinggi, dan dengan daya deskriptif dan AF (autofocus) berkecepatan tinggi yang unik dari G Master. Kehadiran lensa ini juga diyakini akan memungkinkan untuk menonjolkan performa tinggi bodi kamera yang canggih secara maksimal.
Selain itu, dengan bentuk terkecil (ukuran 87,8 x 111,5 mm) dan teringan (547 gram) di dunia saat ini, lensa baru Sony ini juga bisa mengoptimalkan proses pemotretan secara gesit.
Lensa SEL1635GM2 paling ringan di dunia ini juga diklaim memiliki performa resolusi yang istimewa, yang semakin memperkuat sistem Alpha, dan menciptakan lingkungan pemotretan yang kaya dan bervariasi.
Dengan perluasan lensa wide-angle zoom, aperture maksimum F2.8 lensa zoom generasi kedua akan tersedia bersama dengan lensa standar (24-70mm) dan telefoto (70-200mm).
Terkait ketersediaan, lensa wide-angle zoom G Master SEL1635GM2 akan tersedia di Indonesia pada bulan Oktober 2023 dengan harga Rp35.999.000. Konsumen dipastikan dapat melakukan pembelian pre-order mulai dari tanggal 1 September - 24 September 2023.
Selain kamera mirrorless APS-C α6700 dan lensa wide-angle zoom G Master SEL1635GM2, untuk mendukung produktivitas pengguna, Sony juga menghadirkan shotgun microphone ECM-M1.
Di momen yang sama, ECM-M1 diluncurkan Sony sebagai shotgun microphone pertama di dunia dengan delapan mode perekaman audio pilihan. Secara spesifikasi, produk terbaru ini hadir dengan empat kapsul mikrofon dan beamforming yang unik, serta teknologi pemrosesan digital yang canggih, sehingga mampu menawarkan mode yang bervariasi, termasuk stereo.
Adanya mode ultra-directional juga membuat ECM-M1 diklaim akan dapat menangkap suara yang ditargetkan dari depan (dalam lebar 30 derajat), dan pada saat yang sama secara efektif menekan suara lain, secara dinamis beradaptasi dengan suara sekitar di sekitarnya. Mode ini ideal untuk wawancara dan skenario berorientasi selfie di mana subjek selalu berada di depan mikrofon.
Mode lain juga dapat disesuaikan dengan keperluan perekaman, membuat shotgun microphone seharga Rp4.999.000 ini dinilai sangat cocok bagi para kreator konten dalam setiap situasi, sekaligus menjaga kualitas audio yang baik.