Soft Clubbing, Tren Party Dan Clubbing Yang Lebih Sehat

JAKARTA - Ketika membicarakan tentang party dan clubbing, maka dunia malam yang gemerlap dengan musik bervolume tinggi, serta makanan dan minuman yang tidak terkontrol biasanya muncul di pikiran. Tapi ada tren baru yang disebut dengan istilah soft clubbing. Apa itu?

Soft clubbing merupakan sebuah tren baru dalam dunia hiburan malam dan sosial yang lebih ringan, terarah, dan berfokus pada kesejahteraan ketimbang budaya pesta keras, seperti minuman alkohol, larut malam, dan kelelahan. Tren ini muncul didorong oleh inisiatif para pegiat gaya hidup sehat, dengan enurunkan atau bahkan menghilangkan konsumsi alkohol yang biasanya ada di dunia hiburan malam.

Dengan waktu dan lokasi yang lebih fleksibel, soft clubbing menjadi bentuk pengalaman bersosial para gen Z yang ingin lebih dari sekadar berpesta, tapi juga sebuah detoks. Tren ini memprioritaskan pengalaman yang lebih 'ramah tubuh', koneksi sosial yang nyata, dan suasana yang tidak memaksa kelelahan atau kerusakan fisik.

Soft clubbing juga menjawab perubahan ekonomi dan sosial yang ada di masyarakat saat ini, di mana biaya hidup yang semakin tinggi dan merasa pesta larut malam dan alkohol berlebihan tidak sepadan dengan keuntungan sosial yang didapat. Kegiatan ini pun menjadi alternatif bagi mereka yang sudah capek dengan budaya clubbing tradisional atau yang ingin tetap sosial, tetapi lebih sehat.

Soft clubbing masih relatif baru sehingga belum semua kota atau komunitas sehingga masih terbatas. Namun, pengalaman sosial yang ditawarkan soft clubbing baik bagi kesehatan fisik maupun kesehatan mental cukup menarik perhatian banyak anak muda saat ini.  Apalagi mengingat kegiatan ini tidak melibatkan alkohol, suara memekakkan telinga, dan tidak menimbulkan rasa lelah atau hangover keesokan harinya.

Melihat tren ini, Extrajoss Ultimate baru-baru ini menghadirkan "Ultimate Sober Party" pertama. Acara ini menghadirkan pengalaman pesta yang tetap seru, enerjik, penuh kebersamaan, dan lebih sehat karena bebas alkohol. Harapannya, kegiatan ini bisa menginspirasi gaya hidup baru di kalangan gen Z untuk lebih sehat, seimbang, dan tetap menyenangkan.