Skincare Pro, Teknologi Canggih Untuk Berikan Analisis Kulit Akurat

JAKARTA - Perusahaan pelopor penerapan teknologi AI (Artificial Intelligence) dan AR (Augmented Reality) di industri kecantikan dan fesyen global Perfect Corp berkolaborasi dengan Fresh Faces Rx dan Skinworx memanfaatkan teknologi Skincare Pro.

Teknologi canggih tersebut bisa memberikan rekomendasi perawatan kulit dan perawatan estetika bagi konsumen berdasarkan analisis kulit yang sangat akurat yang telah disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap orang.

Lewat teknologi Skincare Pro, konsultasi kulit bisa dilakukan secara lebih presisi dan objektif, sehingga membantu meningkatkan kepercayaan, transparansi, dan kepercayaan diri dari konsumen.

Teknologi ini melakukan pemindaian kulit berbasis AI dalam hitungan detik, memberikan analisis menyeluruh mulai dari tingkat hidrasi, tekstur, pigmentasi, hingga kerutan. Hasilnya konsultasi pun tidak hanya sekadar rasa, tetapi juga berbasis data nyata.

"Teknologi dari Perfect Corp. memberikan hasil nyata dan tidak terbantahkan tentang perbaikan kondisi kulit. Pasien bisa langsung melihat bukti hasil perawatan di kulit mereka. Teknologi ini membuat kami bisa menggabungkan sentuhan estetika dan pendekatan ilmiah," kata pendiri Fresh Faces Rx dr. JoDee M. Anderson dalam keterangannya.

Skincare Pro bisa membantu melacak progres kesehatan kulit pasien secara visual, memberikan saran perawatan yang dipersonalisasi, menargetkan peradangan kulit seperti rosacea dengan lebih cepat, serta mengedukasi masyarakat akan pentingnya perlindungan dari sinar ultraviolet.

Teknologi tersebut juga bisa menyempurnakan pengalaman konsumen yang mempunyai kebutuhan spesifik, seperti hydrafacial, botox, sampai microneedling, karena semua rekomendasi bisa disesuaikan dengan kondisi kulit setiap orang secara lebih akurat.

"Teknologi Skincare Pro membantu memberikan penilaian kulit yang cepat, terperinci, dan akurat, sehingga memungkinkan penyedia layanan kecantikan menawarkan pada para konsumennya rencana perawatan yang sangat personal dan memberikan hasil nyata," CEO Perfect Corp. Alice Chang menambahkan.

Teknologi canggih seperti AI dan AR sendiri diketahui dapat membantu menciptakan pengalaman yang lebih personal, efektif, dan menyeluruh, dalam dunia kecantikan.

Bukan hanya tren semata, data The Business Research Company menunjukkan teknologi AI di industri kecantikan global diproyeksi tumbuh hingga hampir USD18 miliar pada 2033 sehingga inovasi berbasis AI sudah menjadi kebutuhan, bukan lagi opsi.