c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

12 Juni 2024

13:58 WIB

Simak Tiga Pameran Di Tiga Museum Jakarta Juni Ini, Ada Si “Biang Kerok"

Dengan menghadiri pameran seni dan budaya, masyarakat diharapkan dapat memperoleh wawasan lebih mendalam mengenai para seniman Indonesia, salah satunya Seniman Betawi Benyamin "Biang Kerok" Suaeb

<p id="isPasted">Simak Tiga Pameran Di Tiga Museum Jakarta Juni Ini, Ada Si &ldquo;Biang Kerok&quot;</p>
<p id="isPasted">Simak Tiga Pameran Di Tiga Museum Jakarta Juni Ini, Ada Si &ldquo;Biang Kerok&quot;</p>

Pertunjukan silat di sela Pameran Arsip Benyamin Suaeb "Biang Kerok" di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat. dok. Indonesian Heritage Agency.

JAKARTA – Anda sudah punya agenda menghabiskan libur panjang Hari Raya Iduladha pada 15 - 18 Juni 2024? Jika belum, Anda bisa mempertimbangkan tiga pameran seni di museum-museum kawasan Jakarta.

Ya, Badan layanan umum Indonesian Heritage Agency (IHA) menggelar pameran seni tersebut buat para pencinta dunia seni menghabiskan waktu liburannya.  Berikut rekomendasi pameran yang juga menawarkan pengalaman budaya mendalam dan inspiratif bagi pengunjung seperti disiarkan keterangan resmi IHA, Rabu (12/6).

1. Pameran Tiga Sisi: Jelajah Dan Media Di Galeri Nasional Indonesia
 
Pameran "Tiga Sisi: Jelajah dan Media" menampilkan karya-karya dari tiga perempuan perupa, yaitu Ayu Arista Murti, Endang Lestari, dan Theresia Agustina Sitompul. Pameran ini berlangsung di Gedung A Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat mulai 14 Juni hingga 4 Juli 2024.

Di sana, para pengunjung dapat menyaksikan karya dari hasil penjelajahan pemikiran, pengendapan batin, serta eksplorasi bentuk dan teknik yang telah dilakukan oleh tiga perempuan perupa selama satu dekade terakhir.

Selain berisikan pameran karya-karya yang menarik, pameran "Tiga Sisi: Jelajah dan Media" juga mengajak pengunjung untuk mengarungi proses kreatif yang panjang dan penuh tantangan, serta memperlihatkan dedikasi para seniman terhadap seni dan inovasi media.

2. Pameran Lukisan Komunitas Perupa Kota Tua "ARTCHIPELAGO" Di Museum Basoeki Abdullah
 
Diselenggarakan Komunitas Perupa Kota Tua dan Museum Basoeki Abdullah, pameran lukisan ini mengangkat tema "ARTCHIPELAGO" yang mencerminkan semangat kebersamaan dan kebhinekaan dalam konteks global. Penyelenggara mengambil inspirasi dari karakteristik Indonesia, sebagai negara kepulauan dan menggarisbawahi pentingnya melestarikan seni dan budaya serta kerja sama global di Nusantara.

Karya seni yang ditampilkan pun menggambarkan peran Indonesia sebagai bangsa kepulauan dalam percaturan dunia. Pameran lukisan Komunitas Perupa Kota Tua "ARTCHIPELAGO" akan digelar di Ruang Pameran Temporer, Museum Basoeki Abdullah, Jakarta Selatan mulai 14 Juni - 30 Juni 2024.

Selain itu, menyuguhkan koleksi dan karya seni yang menarik, pameran ini juga akan diisi dengan berbagai aktivitas menarik lainnya seperti pelatihan kreasi media bekas pakai dan sesi diskusi tentang peran seni di Wawasan Kepulauan Nusantara.

3. Pameran Arsip Benyamin Suaeb "Biang Kerok" di Museum Kebangkitan Nasional
Benyamin Suaeb (Sueb) dikenal sebagai sosok seorang artis, pemusik, dan juga penggiat budaya Betawi yang legendaris. Nah, demi mengenang dan menghargai kontribusi besar beliau dalam musik, film, dan budaya Betawi, Yayasan Irama Nusantara dan Yayasan Benyamin Suaeb menggelar Pameran Arsip Benyamin Suaeb “Biang Kerok”, sejak 2 Juni hingga 14 Juli 2024 di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat.

Gelaran yang mendapat dukungan Dana Indonesiana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini, menampilkan karya-karya ‘Bang Ben’ yang ikonik dan relevan hingga kini. Dengan begitu, pameran ini bukan hanya tempat untuk menikmati karya seni di masa lampau, tetapi juga menjadi ruang nostalgia bagi publik yang tumbuh bersama dengan karya-karya besar ‘Bang Ben’.

Berbagai kegiatan juga akan diadakan seperti talkshow bertema "Gaya Betawi, Funky in Kromong!", pertunjukan musik kolaboratif, penayangan film, dan lokakarya yang dirancang untuk membangkitkan kembali apresiasi terhadap karya-karya Bang Ben.

Pihak IHA menyatakan, dengan menghadiri pameran seni dan budaya, masyarakat diharapkan dapat memperoleh wawasan lebih mendalam mengenai para seniman Indonesia. Termasuk sejarah Indonesia sebagai negara kepulauan yang dijelaskan dengan indah melalui karya seni.

"Mengunjungi pameran ini tentu menjadi tujuan liburan menyenangkan, tetapi tidak hanya itu, mengunjungi pameran ini juga memberikan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan tentang seni dan budaya Indonesia,“ tulis IHA dalam pernyataannya.

Selain itu, lanjut IHA, pameran ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk bernostalgia dan mengapresiasi warisan seni dan budaya yang menarik, sehingga dapat lebih menghargai dan memahami kekayaan budaya Indonesia. Sekadar informasi, IHA saat ini bernaung di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) yang mengelola 18 museum dan galeri serta 34 cagar budaya nasional.



KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar