c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

08 Juli 2022

16:55 WIB

Sensasi Jembatan Bifrost "Thor" Di Mural Terowongan Kendal

Untuk menikmati mural dengan teknologi AR, Anda hanya perlu mengunduh aplikasi QR code di lokasi mural. Lalu, arahkan kamera ponsel ke mural, gambar otomatis akan tampak bergerak di layar ponsel.

Sensasi Jembatan Bifrost "Thor" Di Mural Terowongan Kendal
Sensasi Jembatan Bifrost "Thor" Di Mural Terowongan Kendal
Kolaborasi seni mural Pemprov DKI Jakarta, JXB, Disney Indonesia di Terowongan Kendal, Jakarta. dok. Antara Foto

JAKARTA - PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board/JXB) berkolaborasi dengan Disney Indonesia menghadirkan mural dari film terbaru Marvel Studios “Thor: Love and Thunder”. Mural yang terinspirasi Jembatan Bifrost ini, dilukis di Terowongan Kendal guna memeriahkan ulang tahun Kota Jakarta ke-495.
 
 Direktur Utama JXB, Novita Dewi menjelaskan program kolaborasi seni itu menjadi wujud komitmen JXB, sebagai katalisator untuk mewadahi para kolaborator yang ingin berkontribusi bersama dalam menciptakan pengalaman baru di Jakarta.
 
 “Program ini juga dapat mewadahi para seniman dan komunitas lokal agar dapat lebih terhubung dengan audiens Indonesia, khususnya Jakarta," kata Novita dalam siaran resmi, Jumat (8/7). 

"Di Terowongan Kendal ini akan dibuat sebuah karya seni mural yang menggabungkan narasi dan tema besar kota Jakarta dan film terbaru Marvel Studios’ 'Thor: Love and Thunder'. Sebuah perpaduan yang unik yang semoga menjadi kejutan seru bagi warga Jakarta,” ujar Novita.
 
 Mural yang akan dilukis, terinspirasi dari Jembatan Bifrost dari film Thor. Jembatan Bifrost sendiri merupakan jembatan yang dilewati oleh kaum Asgard untuk masuk ke berbagai dimensi di Marvel Cinematic Universe (MCU). Pendeknya, Jembatan Bifrost berfungsi sebagai gerbang dan transportation hub bagi kaum Asgard.
 
 Karakteristik itu dinilai sejalan dengan Terowongan Kendal yang juga menjadi titik temu dan menghubungkan berbagai transportasi publik di Jakarta. Dalam pelukisan mural ini, Kita Art Friends menggandeng dua seniman berbakat Indonesia, Ismanto Wahyudi dan Nano Warsono.
 
 Ismanto Wahyudi melukiskan Asgard, dengan elemen penting seperti kapal Thor, Jembatan Bifrost dan pemandangan Asgard yang indah. Namun hal yang unik dari karya Ismanto Wahyudi adalah terdapat banyak tempat ikonis khas Jakarta, seperti Tugu Monas dan Tugu Selamat Datang.
 
 Lain halnya dengan Nano Warsono, salah satu momen ikonis film Thor digabungkan dengan ikon tradisi masyarakat Jakarta, Ondel Ondel. Kedua lukisan, apabila dilihat menggunakan teknologi AR melalui aplikasi dari Kita Art Friends, akan mengalami perubahan-perubahan seperti kapal yang bergerak dan lainnya.

Teknologi dan Seni
 Sebagai salah satu ruang publik dengan mobilitas yang cukup tinggi, hadirnya mural dengan warna-warna cerah akan menarik perhatian warga, sehingga menjadi salah satu pengalaman baru yang ada di Jakarta.

Karya seni mural hadir atas kolaborasi dengan berbagai pihak yaitu Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Parekraf DKI Jakarta, JXB, Disney Indonesia dan MRT Jakarta. Karya seni mural dipamerkan mulai tanggal 5 Juli dan dapat dikunjungi langsung oleh publik.

Sebelumnya, Pendiri Kita Art Friends Abdes Prestaka mengatakan, pihaknya ingin membawa karya seni ke ruang publik agar dapat dinikmati oleh masyarakat umum. Hal ini sekaligus mematahkan persepsi mengenai eksklusivitas seni yang biasanya hadir di ruang galeri.
 
 Dengan mengadopsi teknologi AR, ia menambahkan saat ini karya seni dapat menerapkan teknologi kekinian yang mengikuti perkembangan zaman.
 
 “Ini bukan sebuah benturan teknologi dengan seni, tapi merupakan sebuah kolaborasi yang dapat dinikmati dengan kekinian,” tutur Abdes.

Untuk bisa menikmati mural dengan teknologi AR, pengunjung cukup mengunduh aplikasi melalui QR code yang tersedia di lokasi mural. Kemudian pengunjung hanya perlu mengarahkan kamera ponsel di hadapan mural, gambar-gambar Thor otomatis akan tampak bergerak di layar ponsel.
 
 Ismanto menilai, tantangan dalam mengerjakan mural tersebut di antaranya seperti medium pada dinding yang lebih lebar serta pendeknya tenggat waktu pengerjaan. Walau begitu, ia mengatakan pihaknya tetap menyikapi tantangan dengan suka cita.
 
“Harapan saya, ini akan menjadi sesuatu yang akan mengedukasi audiens terutama anak-anak muda yang biasanya ada dari mereka yang vandalism, ini sekarang mulai teredukasi dengan adanya mural-mural yang literatif ini,” katanya.
 
 Selain mural “Thor”, ada pula bentuk kolaborasi Kita Art Friends untuk merayakan perilisan “Thor: Love and Thunder” yaitu instalasi perahu ikonis dalam film yang dibuat oleh seniman Teguh Paino.
 
 Disney Indonesia juga berkolaborasi bersama pelukis pasir Vina Chandrawati yang menampilkan ilustrasi-ilustrasi film “Thor”, eCollabo8 yang menghadirkan kreasi ulang palu Mjolnir The Mighty Thor yang dibuat dari bahan-bahan daur ulang. Termasuk Empire Fit Club yang menawarkan sesi latihan fisik layaknya membentuk tubuh Thor.

 

 

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar