Selisik Makna Sandya Niskala, Seragam Atlet Paralimpiade Indonesia

JAKARTA - Indonesia akan mengirimkan 35 atlet dari sepuluh cabang olahraga untuk berpartisipasi di Paralimpiade Paris 2024 yang berlangsung dari 28 Agustus hingga 9 September 2024. Paralimpiade ini diikuti oleh lebih dari 4.000 atlet dari berbagai negara yang akan bersaing untuk memperebutkan 549 medali dalam 22 cabang olahraga.

Untuk melengkapi busana para kontingen Indonesia, desainer ternama Didiet Maulana, melalui label Ikat Indonesia, merancang koleksi athleisure istimewa bertajuk Sandya Niskala. Koleksi ini merupakan hasil kolaborasi dengan Mills, Kementerian Pemuda & Olahraga (Kemenpora), dan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.

Kata Sandya artinya persatuan dan Niskala berarti kuat dan kokoh dalam bahasa Sansekerta, mencerminkan semangat juang para atlet yang bersatu padu sebagai satu tim yang solid dan tak tergoyahkan. Koleksi ini terdiri dari jaket, jersey, dan celana olahraga.

Koleksi ini akan dikenakan para atlet dalam ajang Closing Ceremony Summer Paralympic Games Paris. Dalam video yang diunggah melalui akun Instagram IKAT Indonesia, beberapa atlet kebanggaan Indonesia terlihat mengenakan koleksi Sandya Niskala.

Di antaranya adalah atlet Para-cycling Muhammad Fadli Immammuddin, atlet Para-badminton Leani Ratri Oktila dan Suryo Nugroho, atlet Para-powerlifting Ni Nengah Widiasih, atlet Para-swimming Jendi Pangabean, dan atlet Para-archery Teodora Audi Ayudia.

Desain Seragam Sandya Niskala
Seragam ini didominasi warna putih dengan sentuhan motif khas IKAT Indonesia dalam pola geometris yang menyerupai gelombang laut dinamis. Tidak hanya itu, seragam ini mengandung makna mendalam yang tertuang dalam setiap elemen desainnya.

Salah satu elemen menarik perhatian adalah motif yang terinspirasi dari bentuk bulu pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila. Motif ini melambangkan kekuatan, persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia sebagI nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh para atlet.

Penempatan motif pada jaket, jersey, dan celana diatur dengan cermat untuk menciptakan kesan dinamis yang menyerupai bentuk paruh burung Garuda, simbol semangat pantang menyerah. Selain itu, detail adjustable drawstring pada jaket juga memiliki makna simbolis.

Fitur ini melambangkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi para atlet dalam menghadapi berbagai situasi di arena pertandingan, mencerminkan kesiapan mereka untuk menghadapi tantangan apapun dengan penuh percaya diri dan semangat juang yang tinggi. Pemilihan warna dalam koleksi ini juga sarat dengan makna simbolis.

Warna merah melambangkan keberanian, putih melambangkan kesucian, kuning emas melambangkan kejayaan, dan sentuhan abu-abu melambangkan tanggung jawab. Warna-warna ini terinspirasi dari lambang Garuda Pancasila dan dipadukan dengan krem muda yang lembut, menciptakan kesan dinamis sekaligus membumi yang mempertemukan unsur modern dan tradisional dalam harmoni indah.

Koleksi Sandya Niskala segera tersedia untuk dibeli melalui laman Mills, bertepatan dengan ajang Paris 2024 Summer Paralympic Games. Dengan membeli koleksi ini, Anda mendapatkan pakaian berkualitas tinggi dengan desain unik dan penuh makna, serta turut mendukung perjuangan para atlet Indonesia di panggung dunia.