c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

KULTURA

29 November 2023

17:48 WIB

Selisik Efek Dari Penggunaan Obat Tetes Mata Berlebih

Penggunaan obat tetes mata dalam jumlah berlebihan dapat menyebar ke sirkulasi darah menyebabkan iritasi dan kemerahan di mata.

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Satrio Wicaksono

Selisik Efek Dari Penggunaan Obat Tetes Mata Berlebih
Selisik Efek Dari Penggunaan Obat Tetes Mata Berlebih
Ilustrasi seorang gunakan obat tetes mata. Shutterstock/vipubadee

JAKARTA - Iritasi mata ringan menjadi masalah umum yang dapat membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari. Meski begitu, gejala yang dihasilkan dari iritasi mata ini cukup mengganggu, mulai dari mata kemerahan, gatal, atau rasa terbakar yang membuat penderitanya tidak nyaman.

Penggunaan obat tetes mata sering kali menjadi solusi efektif untuk mengurangi ketidaknyamanan di mata. Lebih lanjut, obat tetes mata seperti Tetrahydrozoline Hydrochloride (HCL) tersedia secara bebas di pasaran, dan merupakan pilihan umum untuk meredakan kemerahan akibat iritasi mata ringan.

Tetrahydrozoline hydrochloride termasuk dalam golongan dekongestan dan dapat ditemukan dalam beberapa merek obat tetes mata.

Lantas, apa itu Tetrahydrozoline HCL?

Dilansir dari laman MMS, Tetrahydrozoline HCL adalah suatu vasokonstriktor yang digunakan dalam obat tetes mata untuk meredakan kemerahan akibat iritasi debu, asap, atau berenang, dan pembengkakan pada mata. 

Obat ini tergolong dalam jenis dekongestan, yakni menyempitkan pembuluh darah. Zat ini membantu mengurangi kemerahan pada mata yang disebabkan oleh vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah. 

Oleh karena itu, penggunaannya bertujuan untuk memberikan efek vasokonstriksi, mengurangi iritasi atau kemerahan. Namun, jika digunakan dalam jumlah yang berlebihan, zat ini dapat menyebar ke sirkulasi darah menyebabkan iritasi dan kemerahan di mata.

Bahkan, ketika cairan Tetrahydrozoline HCL tidak sengaja tertelan dapat menyebabkan efek samping yang serius, terutama pada anak kecil, penderita penyakit jantung, dan orang yang mengonsumsi inhibitor monoamine oxidase (MAO). 

Efek samping tersebut menyebabkan penurunan suhu tubuh secara ekstrem, penurunan pandangan, peningkatan dan penurunan tekanan darah, halusinasi, kesulitan bernafas, muntah, kejang atau tremor, koma, dan penurunan fungsi jantung. 

Tetrahydrozoline HCL hadir dalam bentuk cairan tetes mata 0,5 mg atau 0,05%. Adapun dosis umum untuk orang dewasa adalah 1-2 tetes pada setiap mata, diberikan maksimal 4 kali sehari. 

Perawatan dengan tetrahydrozoline hydrochloride sebaiknya tidak melebihi 72 jam atau 3 hari tanpa resep dokter. Namun, untuk dosis anak-anak, disarankan untuk mengikuti saran dan rekomendasi oleh dokter spesialis mata. 

Aturan Pakai Tetrahydrozoline HCL
 Setelah mengetahui efek samping Tetrahydrozoline HCL, disarankan untuk mengikuti aturan dan petunjuk penggunaan obat tetes mata ini sesuai dengan instruksi dari dokter atau apoteker demi keamanan.

Sebelum menggunakan obat tetes mata, sebaiknya mencuci tangan dengan sabun dan air agar tangan steril dan terhindar dari bakteri dan kuman. Lalu, hindari menyentuh ujung obat tetes mata dengan jari karena dapat menyebabkan kontaminasi dan memperburuk kebersihan obat tersebut.

Tunggu minimal 5 menit sebelum meneteskan tetesan berikutnya jika menggunakan lebih dari satu tetes pada mata yang sama. Gunakan obat setiap 6–12 jam dan batasi penggunaan hingga tidak lebih dari 72 jam.

Perlu diperhatikan untuk tidak menggunakan obat jika sudah berubah warna atau keruh. Jika Anda lupa satu dosis, gunakan segera. 

Namun, jika sudah dekat dengan dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal biasa. Jangan menggandakan dosis dalam satu kali penggunaan.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar