c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

16 Oktober 2023

12:32 WIB

Selisik Detail Konsep Pariwisata Hijau DSP Likupang

Pengembangan kawasan dengan konsep pariwisata hijau di Likupang diperkuat dengan kerja sama yang dilakukan oleh Presiden RI dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Penulis: Siti Nur Arifa

Editor: Rendi Widodo

Selisik Detail Konsep Pariwisata Hijau DSP Likupang
Selisik Detail Konsep Pariwisata Hijau DSP Likupang
Pantai pulisan di Likupang, Minahasa. Shutterstock/dok

JAKARTA - Saat ini Indonesia memiliki lima kawasan yang masuk dalam program Destinasi Super Prioritas (DSP), yakni Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan terakhir Likupang di Sulawesi Utara.
 
Setiap kawasan memiliki keunggulan dan potensi masing-masing yang menjadi acuan dalam mengembangkan fokus pariwisatanya.
 
Dari kelima DSP di atas, ada satu yang belakangan gencar dikembangkan dengan konsep pariwisata hijau yang berkelanjutan dan melibatkan partisipasi pihak luar, yakni DSP Likupang.
 
Libatkan Lembaga Agricultural Prancis
Pengembangan kawasan dengan konsep pariwisata hijau di Likupang diperkuat dengan kerja sama yang dilakukan oleh Presiden RI dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
 
Kedua negara sepakat mengembangkan kawasan pariwisata hijau di Likupang dengan melibatkan berbagai pihak, di antaranya Yayasan Indonesia Biru dan Pusat Penelitian Agricultural Prancis (CIRAD).
 
Adapun pembahasan dan diskusi mengenai pengembangan pariwisata dengan konsep yang dimaksud sudah lebih dulu dilakukan pada kisaran bulan Agustus lalu.
 
Menurut keterangan Menparekraf Sandiaga Uno, tim CIRAD Prancis telah menyusun konsep awal, dan tim dari Yayasan Indonesia Biru juga telah mempresentasikan konsep tersebut kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
 
"Tim dari CIRAD Prancis telah menyelesaikan konsep awal dan sudah ada kunjungan dari tim Yayasan Indonesia Biru atas nama Likupang untuk presentasi ke pemerintah daerah yakni Bupati dan saya dari pemerintah pusat. Dan kami menyepakati bahwa inilah yang akan menjadi fokus dari pembangunan Likupang ke depan yaitu yang berfokus kepada pariwisata hijau," ujar Sandi, dalam keterangan tertulis.
 
Konsep pariwisata hijau yang diusung untuk Likupang nantinya akan membuat kawasan tersebut diubah menjadi zona regeneratif yang membutuhkan kesepakatan dan komitmen dengan seluruh ekosistem, termasuk masyarakat, untuk meningkatkan kesejahteraan, peluang usaha, dan lapangan kerja.
 
Di saat bersamaan, pengembangan pariwisata hijau di Likupang juga dinilai tepat lantaran kawasan tersebut dilintasi oleh garis Wallace, yang dapat mendukung implementasi konsep regeneratif ecotourism.
 
Sandiaga juga menegaskan, jika  pembangunan wisata di Likupang tidak seperti DSP lain seperti Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, dan Borobudur yang telah memiliki infrastruktur dan acara MICE yang besar.
 
"Kalau di sini kita akan fokuskan kepada ecotourism, yang menyatu dengan alam," pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar