Selami Atmosfer The Lord of the Rings Lewat Orkestra Sinematik

JAKARTA - Untuk pertama kalinya di Jakarta, pengalaman sinematik dan musikal yang megah akan hadir dalam The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring in Concert. 

Dipersembahkan oleh Singapore Street Festival dan 54 Entertainment, penonton akan menyaksikan film lengkap Lord of the Rings yang diproyeksikan di layar raksasa, sambil diiringi orkestra live yang memainkan musik ikonik Howard Shore.

Gubahan musik dari Howard Shore ditambah dengan layar besar yang dihadirkan, membawa penonton ke atmosfer Middle-earth. Dengan karier yang mencakup lebih dari 100 skor film, dan telah berkolaborasi dengan sutradara-sutradara besar, seperti Peter Jackson, David Cronenberg, dan Martin Scorsese, nama Howard Shore pun tidak diragukan lagi. 

Karya legendarisnya untuk trilogi The Lord of the Rings bahkan mengantarkannya meraih tiga penghargaan Academy Awards, empat Grammy, dan dua Golden Globes.

Original skor pemenang Oscar karya Shore akan dihidupkan kembali melalui penampilan langsung orkestra penuh dan paduan suara. Dari melodi celtic yang lembut milik para Hobbit, harmoni etereal kaum Elf, sampai hentakan taiko yang menggelegar. 

Dibawakan langsung oleh lebih dari 100 musisi Twilite Orchestra dan 150 anggota paduan suara, pengalaman ini akan membawa penonton menyelami semesta Tolkien dengan cara yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Vokal dalam bahasa ciptaan J.R.R. Tolkien seperti Quenya, Sindarin, Khuzdul, hingga Black Speech juga akan mengisi panggung. Dipadukan dengan instrumen langka dan komposisi musik yang kompleks, konser ini menjadi perayaan lintas budaya dan dunia.

Musik dari The Lord of the Rings sendiri dianggap sebagai salah satu karya musik film yang paling kompleks dan menyeluruh. Pertunjukan unik ini menghadirkan skor musik secara langsung seiring dengan penayangan film, tetapi membiarkan musiknya menjadi pusat cerita. 

Sebelumnya pada 2003, Howard Shore memimpin New Zealand Symphony Orchestra and Chorus dalam penayangan perdana global The Lord of the Rings Symphony di Wellington. Sejak saat itu, Symphony dan pertunjukan The Lord of the Rings Live to Projection telah dipentaskan lebih dari 500 kali oleh orkestra-orkestra paling prestisius dunia.

Semuanya dimulai pada tahun 1954, ketika The Fellowship of the Ring karya Tolkien pertama kali diterbitkan. Karya Tolkien berhasil memberikan pengaruh mendalam bagi generasi pembaca dan menjadi simbol klasik dari pertarungan antara kebaikan dan kejahatan. 

Dalam berbagai jajak pendapat global, buku ini bahkan dinobatkan sebagai Book of the Century. Tolkien menciptakan standar baru untuk genre epik modern, membangun dunia yang benar-benar baru, kaya akan detail, dan penuh semangat, sampai menjadi legenda.

Rencananya The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring in Concert Live in Jakarta akan diselenggarakan pada tanggal 20 September 2025 di JIEXPO Grand Theatre, Jakarta dengan dua jam penayangan, pukul 14.00 dan 19.30 WIB. Harga tiketnya sendiri mulai Rp900 ribu samapi Rp2,2 juta. Berminat menonton, sobat Valid?