Sekuel "Miracle In Cell No. 7" Versi Falcon Pictures Tayang 25 Desember

JAKARTA - Ajang Asian Contents and Film Market (AFCM) jadi ajang bagi rumah produksi Indonesia, Falcon Pictures mengumumkan proyek istimewa, 2nd Miracle In Cell No. 7. Sekuel versi Indonesia ini diumumkan akan rilis di bioskop pada 25 Desember mendatang.

Sekuel versi Indonesia Miracle In Cell No.7 diproduksi bekerja sama dengan studio Korea Contents Panda (NEW). Dalam pengumumannya di AFCM, Falcon juga menayangkan tease untuk sekuel tersebut.

Eksekutif Produser Falcon Pictures, HB Naveen dalam keterangan resminya mengungkapkan, proyek sekuel Miracle In Cell No.7 versi Indonesia hadir untuk mengeksplorasi kemungkinan perkembangan cerita setelah film pertama. Menurutnya, para pecinta film di Indonesia antusias dengan kelanjutan kisah tersebut.

“Kami merasa bahwa akhir dari film pertama bukanlah sebuah penutupan. Setelah sang ayah meninggal, kami ingin mengeksplorasi apa yang terjadi pada gadis kecil yang kehilangan ayahnya. Penonton di Indonesia bereaksi dengan sangat emosional terhadap film tersebut, sehingga kami merasa perlu melanjutkan kisahnya,” ungkap Naveen dalam siaran resmi, dikutip Senin (7/10).

Falcon kembali menggandeng Herwin Novianto sebagai sutradara dan Alim Sudio sebagai penulis untuk 2nd Miracle In Cell No. 7. Para pemeran di film pertama juga kembali tampil, yakni Vino G Bastian, Marsha Timothy, Graciella Abigail, Indro Warkop, Tora Sudiro, Rigen Rakelna, Indra Jegel, dan Bryan Domani.

Cuplikan perdana 2nd Miracle In Cell No. 7 yang dibagikan Falcon, menampilkan sebuah adegan mengharukan, ketika Bapak Dodo (Vino G. Bastian) akhirnya bertemu dengan putrinya, Kartika (Graciella Abigail) di dalam penjara. Adegan emosional, ketika Dodo berpesan kepada putrinya untuk selalu berbuat baik kepada semua orang.

Miracle In Cell No. 7 adalah sebuah IP asli dari Korea yang sukses secara global. Film versi asli yang dirilis pada 2013 silam dan menjadi salah satu film Korea terlaris sepanjang masa. Film ini telah dibuat ulang dalam versi India, Turki, Filipina sampai kemudian diadaptasi ke versi Indonesia oleh Falcon Pictures.

Saat penayangan di bioskop pada 2022 silam, Miracle In  Cell No. 7 berhasil mencetak box office, dengan raihan total penonton mencapai hampir 6 juta. Film ini menjadi judul terlaris ke-3 di tahun 2022, dan merupakan film Indonesia terlaris ke-6 sepanjang masa.

Miracle In Cell No. 7 menceritakan sosok ayah dengan keterbelakangan mental yang dipenjara secara tidak adil atas tuduhan pembunuhan. Dalam usahanya untuk bertemu kembali dengan putrinya yang masih kecil, dia meminta bantuan sesama narapidana untuk menyelundupkan anaknya ke dalam penjara.

Sekuel Indonesia akan melanjutkan kisah sang putri, setelah pertemuan terakhirnya yang emosional dengan sang ayah. Sang putri akan menjadi wanita dewasa, sebagaimana ditunjukkan di juga film pertama, berjuang untuk kehormatan ayahnya yang dihukum mati atas kesalahan yang tak pernah diperbuat.