25 April 2023
16:27 WIB
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Momen lebaran kerap dijadikan momen 'balas dendam' bagi sebagian orang setelah puasa selama satu bulan penuh. Belum lagi hidangan khas lebaran, seperti opor, sambal goreng ati, rendang, gulai, hingga kue kering kerap tersedia, bahkan hingga beberapa hari setelahnya.
Meskipun enak dan menggugah selera, makanan-makanan tersebut bisa meningkatkan kadar lemak dan kolesterol tinggi jika dikonsumsi secara berlebihan. Kolesterol sendiri merupakan jenis lemak yang dibuat di hati dan banyak ditemukan pada makanan hewani.
Kolesterol memang mempunyai sejumlah manfaat yang diperlukan oleh tubuh, seperti membangun dinding sel, melindungi jaringan saraf, hingga membantu proses pembentukan hormon.
Tetapi, salah satu jenis kolesterol yakni LDL (Low Density Lipid) dapat berbahaya bagi kesehatan jika kadarnya berlebih karena dapat menempel dalam dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah, yang bisa menyebabkan penyakit jantung koroner dan stroke.
Agar kadar kolesterol di dalam darah tetap stabil dan normal setelah lebaran, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Berikut tips menjaga kolesterol tetap normal setelah lebaran.
Makan makanan berserat
Saat lebaran, perbanyak konsumsi makanan yang kaya serat dari sayuran dan buah-buahan. Semisal apel, atau buah yang mengandung banyak air seperti semangka, melon, atau pepaya.
Itu karena makanan berserat bekerja dengan cara mengikat asam empedu agar tubuh dapat mencerna makanan. Asam empedu ini diperoleh melalui kolesterol. Maka dari itu, makanan tinggi serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Batasi makanan berlemak dan bersantan
Makanan yang tinggi lemak dan santan bisa menaikkan kadar kolesterol jika dikonsumsi berlebihan. Tentunya ini cukup berbahaya bagi mereka yang memiliki riwayat kesehatan kolesterol tinggi karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung, gagal ginjal, hingga stroke.
Meski begitu, bukan berarti tidak boleh mengonsumsi makanan berlemak dan bersantan. Batasi konsumsinya, semisal daging sekitar 400-700 gram per minggu dan pilih daging yang tidak terlalu banyak lemak.
Begitupun dengan santan, batasi konsumsinya ataupun pilih gunakan fibercreme yang jauh lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari.
Minum air putih yang cukup
Kekurangan cairan bisa membuat tubuh dehidrasi. Sementara dehidrasi sendiri berkaitan erat dengan kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh. Untuk itu, hindari kekurangan cairan dengan minum air putih yang cukup setiap harinya.
"Sebaiknya minum air putih yang rutin sekitar 250 cc setiap jam. Selain mencegah dehidrasi, minum air putih juga bisa membantu mengurangi rasa lapar sehingga tidak tergoda untuk mengonsumsi makanan yang disajikan saat lebaran secara berlebihan," saran dokter spesialis gizi klinik Eka Hospital Pekanbaru dr. Erwin Christianto, M.Gizi dalam keterangannya, Selasa (25/4).
Olahraga rutin
Supaya kadar kolesterol tetap stabil, yang tidak boleh terlewatkan adalah olahraga rutin. Itu karena olahraga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol yang tinggi setelah mengonsumsi banyak hidangan berlemak dan bersantan yang ditemui saat lebaran.
Olahraga yang dilakukan pun tidak harus pergi ke gym atau olahraga yang berat. Bisa juga dengan berjalan kaki santai saat mengunjungi rumah kerabat yang letaknya tidak terlalu jauh atau membersihkan rumah yang berantakan setelah lebaran.
Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan supaya kadar kolesterol tetap normal dan tidak mengalami lonjakan setelah lebaran. Tetap perhatikan kesehatan dan asupan nutrisi harian agar tidak menimbulkan penyakit di kemudian hari.