c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

10 September 2022

08:57 WIB

Sejarah Kerajaan Inggris, Dari Takhta Egbert hingga Elizabeth II

Kerajaan Inggris punya sejarah yang amat panjang. Berikut daftar urutan raja-raja Inggris dari raja pertama hingga hari ini.

Penulis: Andesta Herli Wijaya

Editor: Satrio Wicaksono

Sejarah Kerajaan Inggris, Dari Takhta Egbert hingga Elizabeth II
Sejarah Kerajaan Inggris, Dari Takhta Egbert hingga Elizabeth II
Ratu Elizabeth II bersama Pangeran Philip di Kereta Ulang Tahun, London, Inggris. Shutterstock/Lorna Roberts

JAKARTA - Masyarakat dunia berkabung atas meninggalnya pemegang tahta Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II. Sang Ratu meninggal dunia di usia 96 tahun, setelah 70 tahun lamanya menduduki takhta Kerajaan Inggris, terhitung sejak 1952.

Dengan meninggalnya Ratu Elizabeth II, maka takhta berlanjut ke Pangeran Charles III, putra tertua yang kini menjadi raja baru untuk masa depan Kerajaan Inggris.

Inggris adalah negara dengan kerajaan mapan yang sudah berdiri sejak abad ke-9 silam. Sebelum menjadi negara Inggris dan membentuk persatuan Inggris Raya bersama Skotlandia, Wales dan Irlandia (bagian utara), Inggris adalah sebuah kerajaan dengan sejarah yang membentang panjang.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Resmi Jadi Penguasa Terlama Kedua Dalam Sejarah

Sejarah Kerajaan Inggris

Bagaimana dengan masa lalu Kerajaan Inggris?

Dilansir dari laman Britannica, asal-usul Kerajaan Inggris dapat ditelusuri mulai dari peradaban Anglo-Saxon pada awal abad ke-10. Pembacaan sejarah Inggris dimulai dari era yang ditandai dengan penyatuan tujuh kerajaan di tanah britania yaitu Wessex, East Anglia, Mercia, Northumbria, Essex, Kent, serta Sussex.

Penyatuan tujuh kerajaan secara resmi terjadi di era Athelstan (924-939) dari Wessex. Dengan begitu, tujuh kerajaan bergabung di bawah kepemipinan Wessex. Namun jauh sebelum Athelstan, para raja-raja terdahulu telah berhasil menyatukan sebagian dari kerajaan-kerajaan tersebut. Raja Egbert (802-839) lah yang menjadi raja pertama dalam silsilah Kerajaan Inggris.

Baca juga: Simbol-simbol Yang Akan Berubah Sepeninggal Ratu Elizabeth II

Egbert menjadi raja Wessex tahun 802, dengan kekuasaan yang meluas hingga kerajaan Kent, Sussex, Essex, East Anglia, Northumbria. Kemudian dilanjutkan oleh anaknya, Aethelwulf pada tahun 839, Aethelbald pada 856, Ethelbert pada 860, Aethelred I pada 865, Alfred the Great pada 871 hingga Edward pada tahun 899.

Athelstan adalah putra dari Edward, menjadi raja di tahun 925. Athelstan mengambil alih Northumbria, dan menjadi raja pertama yang memiliki kekuasaan langsung di seluruh Inggris dan menandai terbentuknya Britania Raya untuk pertama kalinya.

Keluarga Anglo-Saxon Athelstan menurunkan raja-raja sebagai berikut; Edmud I (939-946), Eadred (946-955), Eadwig (955-959), Edgar (959-975), Edward (975-978), Ethelred II (978-1013).

Ada masa kekuasaan keluar dari garis keturunan Athelstan, yaitu keluarga kerajaan Inggris dipimpin oleh keturunan Keluarga Danes (Danish) yaitu Sweyn Forkbeard (1013-1014). Kemudian, keluarga Saxon Ethelerd II kembali menaiki takhta (1014-1016), dan Edmund II (1016).

Tahun 1016 merupakan era terjadinya banyak dinamika dan peperangan di tanah Inggris, baik berupa konflik antar kerajaan maupun antara Inggris dengan bangsa lainnya. Sehingga muncul raja dari Denmark memimpin Kerajaan Inggris, yaitu Canute (1016-1035). Canute dilanjutkan putranya Harold I (1035-1040), dan kemudian Hardecanute (1040-1042). 

Setelah periode itu, Kerajaan Inggris kembali di bawah keluarga Saxon, lewat kepemimpinan Edward II (1042-1066) dan Harold II (1066).

Selanjutnya, giliran keluarga Norman (Normandia) yang menguasai Kerajaan Inggris, dimulai dari William I the Conqueror (1066-1087), William II (1087-1100), kemudian Henry I (1100-1035). Lalu Keluarga Blois yaitu Blois Stephen (1135-1154).

Keluarga Blois dilanjutkan oleh keturunan Plantagenet lewat Henry II (1154-1189), Richard I (1189-1199), John (1199-1216), Henry III (1216-1272), Edward I-III (1272-1377), dan Richard II (1377-1399). Kemudian Raja Henry IV-VI dari keluarga Lancaster (1399-1461), Edward IV-V (1471-1438), DAN Richard III (1438-1485).

Baca juga: Kastil Balmoral, Wisata Terakhir Mendiang Ratu Elizabeth II

Selanjutnya Keluarga Tudor yaitu sebagai berikut; Henry VII (1483-1509), Henry VIII (1509-1547), Edward VI (1547-1553), Mary I (1553-1558), dan Elizabeth I (1559-1603)

Masa Elizabeth I adalah masa menjelang penyatuan Kerajaan Inggris dan Skotlandia. Tepatnya ketika Raja James VII dari Skotlandia (keluarga Stuart) menguasai Inggris Raya dan mengusung nama James I dari Inggris. Meski secara resmi penyatuan itu baru terjadi tahun 1707 lewat pacta Act of Union dan menjadi Britania Raya.

Selepas Elizabeth I, Inggris dipimpin Keluarga Stuart; James I (1603-1625), Charles I (1625-1649). Kemudian diteruskan dari garis keturunan keluarga Cromwell; Oliver Cromwell (1653-1658), dan Richard Cromwell (1658-1659).

Kemudian, kekuasaan kembali ke Keluarga Stuart dengan raja sebagai berikut; Charles II (1660)-1685), James II (1685-1699), William III - Mary II (1689-1702), berkuasa sebagai suami istri, Anne (1702-1714).

Baca juga: Rekor-Rekor Yang Diukir Ratu Elizabeth II Selama Bertakhta

Masa selanjutnya adalah masa kepemimpinan bagi Keluarga Hanover. Di periode ini terbentuk United Kingdom, yaitu ketika Britania Raya bergabung dengan Irlandia. Mulai masa ini dipimpin oleh George I (1714-1727), George II (1727-1760), George III (1760-1820), George IV (1820-1830), William IV (1830-1837), Victoria (1837-1901). Dilanjutkan Keluarga Saxe-Coburg-Gotha, Edward VII (1901-1910)

Selanjutnya tahta kerajaan gilirian dipimpin oleh Keluarga Windsor, George V (1910-1936), Edward VIII (1936), George VI (1936-1952), Elizabeth II (1952-2022).

Di masa Elizabeth II, keluarga kerajaan berkembang dengan pesat. Elizabeth II bersama suaminya Philip, memiliki empat orang anak yaitu Charles yang kini menjadi Raja, Anne, Andrew, dan Edward. Lalu delapan orang cucu serta 12 cicit.

Dari masa kini, setidaknya Kerajaan Inggris sudah punya tiga generasi raja berdasarkan garis keturunan Elizabeth, yaitu Charles III (anak), Pangeran William (cucu), kemudian Pangeran George (cicit). Itu adalah masa depan.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar