12 Oktober 2023
19:02 WIB
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA - Kementerian Perdagangan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan melaksanakan pagelaran busana Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024. Penyelenggaraannya kali ini berfokus pada penguatan ekosistem fesyen modest nasional.
Hal ini didasari atas pesatnya populasi muslim milenial di Indonesia yang didukung oleh kebudayaan lokal dan kepedulian pada lingkungan. Untuk itulah, JMFW 2024 diadakan. Bertajuk "Indonesia Excellence", gelaran ini ingin menampilkan keunggulan dari ragam produk khas Indonesia.
"Melalui gelaran JMFW 2024, kita sudah bisa klaim kalau produk yang dihadirkan berkualitas karena mereka yang terlibat diinkubasi terlebih dahulu selama dua bulan. Mulai dari gimana cara menjahit yang benar, mendesain, membuat moodboard dan lainnya, jadi produk yang berkualitas dan bisa masuk ke pasar internasional," kata Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kementerian Perdagangan, Miftah Farid dalam konferensi pers JMFW 2024 di Jakarta, Kamis (12/10).
Pada tahun ini, JMFW 2024 melibatkan lebih dari 200 brand dan 150 desainer fesyen modest dalam tiga hari penyelenggaraannya. Menyasar pada pasar Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Eropa, JMFW 2024 diharapkan dapat merealisasikan mimpi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen modest dunia tahun depan. Mengingat ekosistem industri fesyen modest Indonesia saat ini yang masih berkembang dan perlu dikuatkan.
Targetnya sendiri, untuk jangka pendek terdapat transaksi hingga US$2,5 juta. Sementara untuk jangka panjang, Miftah berharap para brand dan desainer yang turut serta di ajang JMFW 2024 dapat pitching bersama dengan buyer internasional dan toko retail, sehingga dapat memperluas bisnis mereka ke skala yang lebih besar lagi.
Dengan demikian, JMFW 2024 tidak hanya menjadi ajang selebrasi dan 'pamer' koleksi saja, namun dapat memberikan opsi bagi masyarakat dalam berbusana dan menjadi peluang baru bagi para pelaku usaha.
JMFW 2024 sendiri akan diselenggarakan pada tanggal 19-21 Oktober 2023 mendatang bersamaan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) pada tanggal 18-22 Oktober 2023. Acaranya digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang.