Sedapnya Kudapan Kekinian Ubi Creme Brulee

JAKARTA - Ubi merupakan salah satu panganan sumber karbohidrat yang banyak diandalkan bagi mereka penganut gaya hidup sehat. Sebagai makanan pokok rendah kalori, tak dimungkiri jika sumber pangan satu ini juga kerap jadi bahan utama dari berbagai kudapan atau makanan ringan mulai dari tradisional hingga modern, salah satunya ubi creme brulee.

Terbilang baru populer di Indonesia, ubi creme brulee awalnya banyak disorot sebagai salah satu makanan street food sekaligus hidangan penutup di Jepang.

Makanan satu ini memanfaatkan ciri khas ubi dengan tekstur lembut dan cita rasa manis alami yang diolah dengan cara dikukus atau dipanggang.

Namun bukan itu saja, pada hidangan creme brulee bagian tengah ubi dibelah dan diambil sebagian dagingnya, untuk dicampur dengan topping brulee yang terdiri dari kuning telur, gula kastor, maizena, dan krim.

Ketika sudah tercampur, adonan di atas dimasukkan kembali ke bagian dalam ubi yang sudah berlubang, kembali diberi taburan gula kastor, kemudian permukaan atasnya dibakar menggunakan alat torch sehingga menciptakan tekstur keras seperti creme brulee pada umumnya.

Ketika dinikmati, lapisan atas ubi ini akan keras ketika diketuk dengan sendok, namun saat dicicipi bagian dalamnya penikmat akan mendapati cita rasa khas ubi yang lembut, manis, sekaligus gurih khas karamel.

Menjadi kudapan kekinian yang juga viral, belakangan banyak bermunculan restoran, kedai kopi, atau tempat 'nongkrong' yang mengandalkan menu ubi creme brulee sebagai hidangan utama, berikut beberapa di antaranya.

Aneka 57
Berlokasi di Jalan Pecenongan No. 57, Jakarta Pusat, tempat yang awalnya hadir sebagai kedai kopi ini mulai memunculkan varian menu ubi creme brulee mulai kisaran akhir tahun 2023 lalu.

Menggunakan jenis ubi cilembu, ciri khas dari ubi creme brulee di tempat ini adalah penggunaan salted butter dan lelehan truffle honey.

Butter yang meleleh pada ubi paling tepat dinikmati saat masih panas. Menariknya untuk menjaga minat dan antusias penikmat, menu ubi creme brulee yang dihargai Rp45.000 seporsinya di tempat ini hanya tersedia pada hari-hari tertentu saja, tergantung dari stok ubi cilembu yang tersedia.

Woi Supertiam
Bergeser ke Kota Kembang, kudapan ubi creme brulee selanjutnya berada di restoran Woi Supertiam yang berlokasi di daerah Sumur Bandung.

Terbilang baru, kedai kopitiam yang juga menggunakan jenis ubi cilembu yang dicampur dengan butter dan krim ini disajikan dengan penyegar tambahan berupa ice cream yang disertai crumble biskuit.

Dihargai Rp35.000 untuk satu porsinya, ubi creme brulee di tempat ini memiliki sedikit cita rasa pait dari lelehan karamel yang dibakar, sebagai penyeimbang dari manis yang diperoleh.

Pigeonhole Coffee
Sudah ada sejak lama sebagai kedai kopi populer di bilangan Bintaro, ubi creme brulee di tempat ini hadir dengan nama ubi custard yang dibanderol seharga Rp30.000 per porsinya.

Masih menggunakan jenis ubi cilembu, tempat ini mengolahnya dengan campuran custard, karamel, dan soft butter yang dipanaskan dengan alat torch hingga bagian atasnya menyerupa creme brulee.

Namun untuk menghindari tekstur kering, saat disajikan pada bagian atasnya juga diberi tambahan butter sehingga memberi cita rasa gurih.

Hal istimewa dari ubi creme brulee di tempat ini dibanding dua tempat sebelumnya adalah porsi atau potongan ubi yang digunakan terbilang besar, sehingga dapat dinikmati untuk dua hingga tiga orang.