Salah Menu Sarapan Justru Berisiko Ganggu Produktivitas

JAKARTA - Sarapan menjadi aktivitas wajib yang disarankan oleh para ahli kesehatan. Mengisi perut di pagi hari sebelum memulai kegiatan diyakini punya manfaat yang besar bagi tubuh, bahkan bisa berdampak pada produktivitas sepanjang hari.

Tetapi agar mencapai tujuan tersebut, menu sarapan juga perlu diperhatikan. Melansir Eatthis.com, menu sarapan yang tidak sehat justru bisa menimbulkan resiko kesehatan dan mengganggu produktivitas sehari-hari.

Menu sarapan tidak sehat diantaranya, tinggi gula, tingga lemak, garam, dan rendah nutrisi seperti donat, cake, dan produk pasty, kemudian sereal olahan dengan susu, daging olahan seperti sosis, smoke beef, nugget, nasi uduk dan gorengan.

Makanan ini banyak dipilih karena dianggap memberi rasa kenyang lebih lama. Padahal makanan tersebut mengandung terlalu banyak karbohidrat sederhana yang justru dapat membuat tubuh mudah mengantuk. Selain itu, kandungan lemak tak jenuh yang banyak dapat menyebabkan kenaikan kolesterol.

Baca juga: Memahami Waktu Ideal Dan Kandungan Gizi Sarapan

Mengutip dari Healthline.com, sarapan yang disarankan adalah yang mengandung karbohidrat kompleks serta mampu meningkatkan kadar High Density Lipoprotein (HDL) atau sering disebut juga kolesterol baik. HDL dibutuhkan tubuh untuk mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan lemak.

Rekomendasi menu sarapan

Berikut rekomendasi menu sarapan sehat dan simple yang bisa memberikan manfaat bagi tubuh sepanjang hari.

Tumis Putih Telur dan Bayam

Beberapa penelitian menemukan putih telur mengandung sedikit bahkan bebas kolesterol, tetapi tinggi akan protein. Sementara bayam berperan sebagai serat yang baik untuk pencernaan.

Orak arik telur dengan sedikit minyak dan rebusan sayur bayam bening bisa menjadi pilihan. Penggunaan minyak zaitun dan canola juga lebih disarankan karena bisa membantu meningkatkan HDL dibandingkan menggunakan minyak sayur atau mentega.

Baca juga: Makanan Minuman Yang Harus Dihindari Saat Sarapan

Smoothies

Smoothies bisa jadi pilihan jika waktu Anda sangat mepet untuk sarapan. Untuk membuat smoothies yang sehat gunakan susu rendah lemak atau yogurt, campurkan bersama beberapa buah segar maupun beku.

Bisa juga ditambahkan dengan sayur-sayuran segar seperti bayam atau pakcoy, namun pastikan sayuran tersebut telah dicuci dengan bersih menggunakan air mengalir.

Oatmeal

Oatmeal menjadi menu yang paling akrab dalam diet penurunan berat badan, sebab oatmeal mengandung tinggi serat sehingga dapat membantu kerja pencernaan. Selain itu oatmeal juga mengandung beragam nutrisi kompleks yang dibutuhkan tubuh di pagi hari.

Seperti mineral, gula, protein energi, berbagai vitamin, dan lain sebagainya.  Oatmeal juga dipercaya dapat menurunkan kolesterol jahat karena menu ini mengandung serat larut, jenis serat ini akan menempel pada lemak jahat di saluran pencernaan sehingga membuat lemak jahat bisa keluar dari tubuh.

Baca juga: Sarapan Belum Jadi Kebiasaan Anak Indonesia

Roti Panggang Dan Pisang

Kalori satu buah  pisang memang terbilang cukup tinggi yakti sekitar 105 kalori, tetapi  pisang kaya akan serat alami, vitamin C, dan mineral kalium.

Pisang berukuran sedang memiliki 422 miligram kandungan kalium dan sama sekali tidak mengandung sodium. Selain itu pisang juga mengandung pati dan serat yang bisa menghasilkan efek kenyang lebih lama. Sehingga dapat mengontrol rasa lapar.

Pisang dapat dikonsumsi bersama roti panggang tanpa mentega, atau mencampur pisang dengan buah lain untuk dijadikan smoothies.

Itulah menu sarapan yang mudah dibuat untuk mengisi perut di pagi hari. Akan tetapi sebenarnya menu sarapan seperti nasi goreng bisa menjadi alternatif, namun disarankan untuk tetap memperbanyak porsi sayuran dan tidak menambahkan gorengan agar tubuh dapat manfaat lebih banyak.