Saingi Marvel, Warner Bros Buat Rencana Jangka Panjang Untuk DCEU

JAKARTA – Warner Bros. seakan tak mau kalah dengan kesuksesan film-film Disney lewat Marvel Cinematic Universe (MCU). Melansir Screen Rant, Warner Bros. punya rencana jangka panjang untuk jagat filmnya sendiri, yakni DC Extended Universe (DCEU), tepatnya untuk 10 tahun ke depan.

CEO Warner Bros, David Zaslav mengatakan bahwa DC merupakan prioritas utama untuk saat ini. Pihaknya sudah membentuk sebuah tim khusus untuk menggarap proyek film DC untuk 10 tahun. Kali ini, Warner Bros. mengaku akan fokus ke kualitas film dan tidak akan merilis satu film pun sebelum mereka siap. 

Seperti diketahui, film-film DCEU sebelumnya kurang mendapat sambutan baik dari para penggemar karena dinilai “mengecawakan”, contohnya “Batman v Superman: Dawn of Justice” (2016) dan “Suicide Squad” (2016). Kendati demikian, Zaslav belum merinci siapa yang memimpin dan menjadi anggota dari tim khusus ini.

Kembalinya Pemimpin “Lama”
Salah satu langkah yang akan diambil untuk memperbaiki DCEU adalah dengan memulangkan mantan COO mereka di tahun 1999-2011, Alan Horn. Di masa kepemimpinan Horn, Warner Bros. sempat merilis banyak film sukses, seperti waralaba "Harry Potter" dan trilogi "Dark Knight" garapan sutradara Christopher Nolan.

Sebagai informasi, Alan Horn sempat menjabat sebagai salah satu petinggi Walt Disney Studio, tepatnya sebagai kepala divisi kreatif sejak 2012 hingga 2021. 

Zaslav berharap Horn bisa membentuk film-film DC agar bisa sukses di box office seperti trilogy "Dark Knight". Belum bisa dipastikan apakah Horn yang akan memimpin tim baru tersebut, yang jelas Warner Bros. tengah serius menggarap blueprint dan roadmap untuk kesuksesan film-film DCEU selanjutnya.

Film-film DCEU yang akan tayang di waktu mendatang di antaranya “Black Adam”, “Shazam! Fury of the Gods”, “Aquaman and the Lost Kingdom”, “The Flash”, dan “Blue Beetle”. Teranyar, WB mengonfirmasi sekuel dari film "Joker" yang dibintangi aktor Joaquin Phoenix dan disutradarai Todd Phillips, yakni “Joker: Floie a Deux” yang akan tayang pada 2024 mendatang. 

Warner Bros. belum mengumumkan peluncuran film-film lain setelah tahun 2024. Diharapkan dengan hadirnya tim kerja yang baru tadi, pihaknya bisa dengan mantap membuat timeline dan mengumumkan jadwal perilisan film-film baru untuk 3-5 tahun ke depan seperti yang dilakukan Disney dan Marvel.

Sejauh ini, hanya ada satu film DCEU yang mampu menembus pendapatan di atas US$1 miliar. Mengutip data Screen Rant, film itu adalah “Aquaman” (2018) yang dibintangi Jason Momoa dan disutradarai sutradara film horor kondang, James Wan. Film ini mengantongi pundi-pundi hingga US$1,15 miliar secara global.

Berada di bawah Aquaman, ada film “Batman v Superman: Dawn of Justice” (2016) dengan pendapatan sebesar US$863,6 juta dan “Wonder Woman” (2017) yang meraup pendapatan senilai US$822,8 juta. 

Pencapaian film DCEU ini tentu tertinggal jauh dengan film-film MCU yang 10 di antaranya meraup pendapatan di atas US$1 miliar. Bahkan, 2 di antara 10 film MCU itu berhasil menembus nilai pendapatan hingga lebih dari US$2 miliar, yakni “Avengers: Endgame” (2019) dengan pendapatan mencapai US$2,8 miliar dan “Avengers: Infinity War” (2018) dengan pendapatan sebesar US$2,1 miliar. 

Akankah WB dengan DCEU-nya sanggup bersaing dengan MCU-nya Disney?