Robot Basket Karya Mahasiswa ITS Wakili Indonesia Di Ajang Robotik Dunia

JAKARTA - Tim Rivera dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil memastikan diri sebagai juara pertama dalam Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) 2025. Keberhasilan tersebut membuat Tim Rivera berhak menjadi wakil Indonesia di ajang internasional ABU Robocon 2025 yang akan berlangsung di Mongolia bulan Agustus mendatang.

ABU Robocon adalah sebuah kompetisi robot antar perguruan tinggi di Asia dan Oseania yang adakan oleh Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU) sejak tahun 2002. Setiap tahunnya, ajang selalu mengambil tema yang berbeda. Tema ini juga yang membuat jenis atau model robot yang dirancang para tim mahasiswa yang berkompetisi menjadi berbeda pula.

Tahun ini, ABU Robocon mengambil tema "Robot Basketball". Tim-tim mahasiswa dari sejumlah kampus di Indonesia berkompetisi membuat robot yang bisa bermain basket. Penilaiannya pun ditentukan lewat sebuah pertandingan basket di atas lapangan.

Dalam pertandingan yang berlangsung di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) belum lama ini, tim Rivera ITS berhasil menunjukan kemampuannya membuat robot bola basket yang lihai di atas lapangan. Bahkan sejak awal, atau fase running test sehari sebelum pertandingan, robot buatan tim Rivera ITS menjadi satu-satunya dari 24 tim finalis yang berhasil menorehkan poin dengan memasukkan bola basket ke keranjang lawan.

Tim Rivera menghadirkan dua robot berdiameter 80 sentimeter, dengan tinggi masing-masing 150 dan 150-170 sentimeter. Ketika harus menghadapi robot buatan tim kampus lain, robot buatan Tim Rivera ITS menjadi yang paling tangguh dari yang lain.

Di semifinal mereka berhasil mengalahkan robot buatan Universitas Brawijaya (UB). Kemudian di final, dengan kemenangan mutlak mereka berhasil mengalahkan tim EIRA dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Mengantongi total 24 poin dari enam pertandingan sepanjang kompetisi, tim Rivera ITS pun menjadi tim yang paling konsisten dalam gelaran KRAI 2025 itu.

Dengan kemenangan di final dan poin tertinggi, tim Rivera ITS tidak hanya mengantongi gelar juara namun juga dianugerahi gelar juara nasional. Lebih dari itu, tim kebanggaan ITS ini juga dianugerahi predikat tim dengan strategi terbaik.

Ketua Tim ABU Robocon ITS Hafiedz Rosyada mengungkapkan bahwa keberhasilan tim Rivera ITS menjadi juara, tak lepas dari sinergi yang baik antar dua robot andalannya, yakni Kuroko dan Kagami.

Kuroko merupakan robot dengan tinggi 150 sentimeter, yang memiliki kemampuan dribbling dan menembak. Sementara Kagami merupakan robot dengan ukuran yang sama, namun dirancang untuk menerima umpanan dan menembak bola. Selain juga bisa menghalau tembakan bola lawan, karena dapat diperpanjang hingga tinggi 170 sentimeter.

Dengan keberhasilan menjadi juara di level nasional, Hafiedz optimis bahwa timnya akan juga bisa menggapai capaian serupa di Mongolia nantinya, demi mengharumkan nama bangsa, sebagai satu-satunya wakil dari Indonesia.

"Fokus kami sekarang adalah memberikan yang terbaik dan berharap untuk mengharumkan nama Indonesia di ABU Robocon 2025 di Mongolia nanti," ungkap Hafiedz dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (10/7).

Baca juga: UGM Jadi Kampus Paling Berprestasi Tahun 2025 Versi Puspresnas

Optimisme turut disampaikan dosen pembimbing tim, Moh Ismarintan Zazuli. Dia meyakini timnya akan dapat membawa kemenangan di ajang internasional Abu Robocon 2025 mendatang.

"Kami menargetkan yang terbaik dengan dapat mengalahkan diri kami sendiri," yakinnya.

Andai berhasil menjadi juara di ABU Robocon 2025 mendatang, Tim Rivera ITS akan mengulang sukses tim ITS sebelumnya yang berhasil meraih juara di gelaran Abu Robocon 2021, yang saat itu digelar secara daring dengan tema "Throwing arrows into pots".

Sepanjang gelaran ABU Robocon, baru itu satu-satunya gelar juara yang berhasil didapatkan perwakilan Indonesia. Sementara mayoritas gelar juara didapat oleh perwakilan Vietnam (sebanyak 7 kali), disusul China (5 kali), Jepang (4 kali), Hong Kong (3 kali), dan Thailand (2 kali. Sisanya Indonesia dan Malaysia, masing-masing satu kali.