Rilis Energi Para Metalhead Di Hammersonic 2023

JAKARTA - Hammersonic Festival 2023 digelar di Karnaval Ancol pada Sabtu dan Minggu, 18-19 Maret 2023. Gelaran tahun ini mengobati kerinduan penggemar, para metalhead yang rindu akan kegembiraan festival musik keras di tanah air.

Hari pertama Hammersonic 2023, Sabtu (18/3), penonton disuguhkan dengan penampilan sederet band-band cadas. Sebagian besar adalah band-band tanah air, mulai dari band black metal Pure Wrath, The Working Class Symphony, Stereo Wall, Rocket Rockers, hingga Burgerkill.

Hammersonic 2023 Sabtu dimulai sejak pukul 13.00 WIB dengan serangkaian penampilan musik dan juga panggung komedi. Pure Wrath menjadi salah satu pembuka yang menghentak dengan aksi panggung dan musik mereka yang energik.

Tampil di panggung Sonic, band cadas asal Bekasi ini menantang hawa panas pantai Ancol dengan penampilan bertelanjang dada sang vokalisnya, Januaryo Hardy. Mereka membangkitkan hawa black metal dengan set-list lagu-lagu andalan, mulai dari “When a Great Man Dies”, hingga “Between Water and Winds”, yang mengiringi serangkaian aksi moshing penonton.

Hadir dengan lima panggung, pertunjukan di Hammersonic 2023 disusun dalam jadwal yang saling taut. Pertunjukan musik dipadukan dengan beragam acara pendukung lainnya. Termasuk panggung stand up comedy yang diisi oleh komedian Andi Wijaya atau Awee, hadir menghibur penonton di sela-sela jadwal pertunjukan musik.

Memasuki waktu sore, kemeriahan pertunjukan musik kembali membuncah dengan penampilan Thy Regiment, The Working Class Symphony dengan andalan lagu “Satu Jiwa”, hingga Greyhoundz yang merupakan band keras asal Filipina yang identik dengan rap-metal.

Puncak kemeriahan Hammersonic hari pertama yaitu pada malam hari, ketika Stereo Wall hingga Rocket Rockers, tampil. Lalu St. Loco yang membakar arena dengan sederet lagu seperti “Nakal” hingga lagu teranyar “Nirmala”; disambung Burgerkill dengan lagu-lagu andalan seperti “Roar of Chaos” hingga “Resilient Blood”.

Akhirnya, pesta hari pertama Hammersonic 2023 ditutup dengan penampilan band trash metal asal Amerika, Vio-Lence. Band ini membawakan sederet hit yang diambil dari album Eternal Nightmare yang dirilis lebih dari 3 dekade lalu, termasuk di dalamnya lagu “Eternal Nighmare”. Juga lagu-lagu dari album teranyar mereka, Let the World Burn (2022).

Malam itu pengunjung buncah memenuhi area panggung Sonic dan Hammer.  Mereka melompat, bernyanyi bersama, hingga membentuk barisan melingkar yang menjadi ciri khas dalam setiap peristiwa pertunjukan musik keras.

Untuk diketahui selain dua panggung yang telah disebutkan di atas, panggung lainnya di Hammersonic tahun ini yakni The Beast hingga Avalanche. Di dua panggung tersebut diisi lagi oleh sederet band seperti Dads in The Park hingga Sign of Five. Satu lagi yaitu panggung utama, Empire Stage, yang khusus dipersiapkan untuk hari kedua, Minggu.

Penggemar Setia
Kesetiaan yang tinggi menjadi salah satu karakteristik penggemar musik keras sebagaimana yang tampak pada gelaran Hammersonic kali ini. Sebagian penonton adalah para pemegang tiket Hammersonic 2020 yang batal terlaksana.

Para penonton ini menahan tiket mereka bertahun-tahun, demi menikmati gemuruh pesta musik keras yang dijanjikan. Dan benar saja, momen itu tiba, menjadi kesempatan untuk melepas kerinduan yang terpendam cukup lama.

Khusus para pemegang tiket tahun 2020, penyelenggara Hammersonic 2023 memberikan ‘hadiah’ khusus, merchandise berupa kaos, topi hingga gelang. Merchandise ini diberikan atas kesetiaan mereka memegang tiket, sekaligus sebagai ‘pengobat hati’ karena harus menunggu cukup lama untuk menyaksikan Hammersonic.

Naufal Azhar (18 tahun ) dan Gofi Darajan Ramadhan (23) adalah dua di antara puluhan ribu penonton Hammersonic tahun ini. Dua anak muda asal Jakarta ini datang untuk ikut merayakan musik keras, utamanya untuk menyaksikan band-band idola mereka.

“Kita penonton setia Hammersonic. Gue yang sejak tahun 2016 selalu datang. Harapannya kali ini semakin meriah lah, dan tentunya ada Slipknot yang ditunggu-tunggu,” ungkap Gofi saat ditemui di lokasi, Sabtu (18/3), yang kemudian mendapat anggukan dari rekannya, Naufal.

Hari Kedua, Hari Para Maggots
Hammersonic 2023 hari kedua, Minggu (19/3) adalah hari para maggots--sebutan untuk penggemar band metal asal Amerika, Slipknot. Band inilah yang paling ditunggu-tunggu di Hammersonic tahun ini, untuk menuntaskan distorsi musik keras di Karnaval Ancol.

Hari kedua Hammersonic juga dimulai sejak siang, dengan penampilan Deadsquad sebagai pembuka. Para metalhead berbusana hitam memadati panggung Empire, berjingkrak mengiringi nomor lagu andalan, seperti “Curse of the Black”, Pasukan Mati” dan The Black Triangle”.

Sore harinya, giliran Batushka, band nyentrik asal Polandia yang menyulap panggung Hammer menjadi arena mistik. Sebagaimana telah menjadi ciri khasnya, Batushka tampil dengan teatrikal bernuansa keagamaan ala kultus ortodoks, dengan lilin dan jubah hitam yang meneror.

Selain itu, hari kedua ini juga menjadi panggung bagi band Comeback Kid, Watain, Amon Amarth, hingga band black metal asal Swedia Watain. Rangkaian penampilan band-band utama tersebut mengantarkan penonton ke pertunjukan gahar dari band heavy metal Trivium.

Trivium yang terakhir meninggalkan kesan kuat kepada penonton lewat aksi panggung sang vokalis, Matt Heafy yang mengenakan batik hingga jersey sepak bola Timnas Indonesia.

Usai Trivium, suasana di sekitaran panggun Empire semakin ramai. Sementara di panggung Sonic, Black Flag membakar suasana dengan penampilan energik, sebagian penonton di area panggung Empire sibuk mengira-ngira posisi menonton terbaik. Mereka siap untuk menyambut ‘rajanya’ penampil Hammersonic, Slipknot.

Akhirnya, sekitar pukul 22.40 Slipknot muncul, dan langsung disambut gemuruh dan tepuk tangan penonton. Momen yang dinanti-nanti para Maggots akhirnya tiba, idola bertopeng menyapa.

“Akhirnya! Akhirnya! Akhirnya! Slipknot akhirnya di sini malam ini, di Indonesia. Apa kalian bahagia Slipknot ada di Jakarta? Karena kami bahagia ada di sini,” seru vokalis Slipknot Corey Taylor yang langsung disambut teriakan penonton.

Tanpa menunggu lama, Slipknot langsung membakar Empire, panggung utama Hammersonic 2023 dengan sederet lagu seperti “Disasterpiece”, “Wait and Bleed” hingga “All Out Life”. 

Sepanjang tiga lagu itu dinyanyikan, area penonton sudah menjadi lautan kegembiraan. Para penonton berjingkrak, bernyanyi, bertepuk tangan, dan juga melakukan adegan headbang hingga moshing.

Tentunya ada banyak lagi deret lagu yang dibawakan Slipknot. Di setiap pergantian lagu, sang vokalis terus menyapa penonton. Dan di setiap sapaan itu pula, kata ikonik ‘f**k’ terus menggema.

Beberapa lagu lainnya yang dibawakan Slipknot termasuk “Psychosocial”, “Duality”, “Spit It Out”, hingga “Surfacing” dan “People = Shit” mengantarkan penonton ke penghujung sesi pertunjukan. Slipknot menutup penampilannya tepat pukul 00.00 WIB. Para maggots bertepuk tangan dalam sukacita.

Momen Hammersonic 2023 menjawab penantian sebagian penggemar musik keras di tanah air. Terutama mereka yang telah menanti sejak penundaan penyelenggaraan Hammersonic 2020 lalu. Lewat festival dua hari kali ini, penantian itu terbayarkan dengan peristiwa musik yang meninggalkan kesan.

Selama dua hari, Hammersonic 2023 menampilkan total 53 musisi, baik dari dalam maupun luar negeri. Selain helatan musik, festival tahun ini juga diisi dengan panggung komedi, bazar kuliner, Hammersonic Award, karaoke, hingga sesi wicara bersama penyelenggara, yakni Ravel Entertainment.

Ravel Entertainment mengkonfirmasi kepada Validnews bahwa ada 70 ribu orang menonton Hammersonic 2023. Mereka tidak saja berasal dari Indonesia, tapi juga para pecinta musik metal mancanegara.