21 Maret 2022
13:20 WIB
JAKARTA - Pembalap yang berpartisipasi di Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022, mendapat cenderamata khas Indonesia. Di antaranya berupa rempah berbentuk bumbu untuk masakan, panganan dan minuman khas Indonesia lainnya.
Pemilihan cendramata ini tak terlepas dari upaya pemerintah untuk mempromosikan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) lokal. Cenderamata tersebut secara simbolis diserahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para pembalap MotoGP, di Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (20/3).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, cenderamata tersebut merupakan bentuk dukungan dari para pelaku usaha bumbu dan kuliner Indonesia. Terutama yang bernaung di bawah koordinasi Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI).
Selama dua tahun terakhir GAPMMI memang telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengangkat kuliner Indonesia, melalui Program "Indonesia Spice Up the World" (ISUTW).
Beberapa jenis bumbu/bahan dikemas dalam kotak souvenir yang didesain khusus. Isinya bervariasi mulai dari bumbu rendang, bumbu soto, bubur ayam, kerupuk, rempah seduh hingga varian kopi.
"Kami berikan cenderamata ini khusus dengan isinya bervariasi mulai dari bumbu rendang, bumbu soto, bubur ayam, kerupuk, rempah seduh hingga varian kopi," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (21/3).
Sekadar informasi, ISUTW merupakan program kolaboratif dari kementerian/lembaga, dunia usaha, akademisi, asosiasi, komunitas dan media, untuk mempromosikan kuliner Indonesia ke pasar mancanegara.
Pengenalan ini sejalan dengan target nilai ekspor sebesar US$2 miliar, pembukaan 4.000 jaringan restoran Indonesia di mancanegara pada 2024.
"Pembukaan restoran Indonesia di luar negeri itu bertujuan untuk mempromosikan Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga Uno beberapa waktu lalu.
Kemenparekraf sendiri mengandeng sejumlah pihak, seperti perwakilan Indonesia di luar negeri agar pembukaan restoran di luar negeri bisa cepat terwujud.
Mengenai ekspor bumbu, imbuhnya, ia memastikan sudah semakin berkembang baik, mengingat sudah ada UMKM yang memproduksi bumbu rendang, nasi goreng, sate, dan soto. Begitu juga dengan rempah lainnya seperti lada, jahe, pinang dan lainnya.
"Harapan Indonesia menjadi destinasi kuliner dunia diharapkan cepat terwujud sehingga wisatawan merasakan ada nilai tambah datang ke Indonesia," kata Sandiaga Uno.
Ilustrasi. Rempah-rempah khas Indonesia. dok. ShutterstockGastrodiplomasi
Luhut melanjutkan, program ISUTW dapat memacu pengembangan jaringan restoran Indonesia di luar negeri yang merupakan bagian dari gastrodiplomasi Indonesia.
"Melalui penambahan serta reaktivasi restoran cita rasa Indonesia di mancanegara tentunya akan meningkatkan ekspor pangan olahan terutama produk bumbu dan rempah-rempah Indonesia," ucapnya.
Asal tahu saja, berbagai jenis makanan khas Nusantara telah diperkenalkan dan disajikan di berbagai kegiatan di luar negeri. Di antaranya, lima makanan nasional, yaitu rendang, nasi goreng, sate, soto, dan gado-gado sebagai lokomotif kuliner nusantara, termasuk kecap manis.
Kelima jenis makanan ini tentu tidak lepas dari racikan produk bumbu dan rempah-rempah Indonesia yang terkandung di dalamnya. Ada pun rempah yang jadi unggulan yakni lada, pala, cengkeh, jahe, kayu manis, dan vanila.
Seperti diketahui, rempah sendiri menjadi daya tarik bangsa Eropa datang ke Indonesia berabad-abad lalu. Melalui MotoGP Mandalika, "Indonesia Spice Up The World" juga mampu menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung kembali ke Indonesia menjajaki wisata kuliner Nusantara.
"Harapannya, melalui ajang MotoGP ini, Program ISUTW juga mampu menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung kembali ke Indonesia menjajaki wisata kuliner Nusantara," kata Luhut.
Sementara itu, Pendiri sekaligus Direktur Utama aplikasi toko online LaDara Indonesia Nanny Hadi Tjahjanto menilai gelaran MotoGP (Pertamina Grand Prix Of Indonesia) 2022, membuka peluang produk UMKM lokal jadi mendunia.
"Jadi gelaran MotoGP Mandalika 2022 ini harus dimanfaatkan sebagai ajang promosi oleh para pelaku UMKM di Indonesia. Karena melalui kegiatan ini, produk-produk lokal dapat dikenal di berbagai belahan dunia," kata Nanny.
Menurutnya, peluang promosi tersebut dapat dilihat dari banykanya orang yang hadir dalam ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika (Pertamina Mandalika International Street Circuit).
Pameran UMKM
Sebelumnya, Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba mengatakan, pihaknya menghadirkan pameran produk-produk UMKM unggulan dalam rangkaian ajang tersebut.
“Kementerian Koperasi dan UKM diamanatkan untuk memanfaatkan semua aktivitas yang ada di setiap kegiatan-kegiatan internasional ini untuk mempromosikan UMKM-UMKM kita, salah satunya adalah pada kegiatan MotoGP,” ujar dia dalam konferensi pers secara virtual, Jakarta, Jumat.
Secara total, terdapat 1.256 UKM yang difasilitasi oleh Kemenkop, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Bank Indonesia (BI), Dinas Koperasi dan UMKM Pemerintah Daerah (Pemda) NTB. Pameran yang dihadirkan Kemenkop berasal dari 14 provinsi di dua titik lokasi, yakni di dalam Pertamina Mandalika Internasional Sirkuit.
Di lokasi pertama yang seluas 1.200 meter persegi, akan ditampilkan produk UKM unggulan mulai dari kategori otomotif dengan 27 UKM, merchandise dan suvenir 38 UKM, produk kesehatan lima UKM.
Adapun di lokasi kedua akan menampilkan 45 UKM kategori makanan dan minuman (food and beverage) dengan luas pameran 100 meter persegi. Sedangkan, Kemenparekraf menyediakan 300 UKM dalam bentuk planogram di Bandar Udara (Bandara) Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid dan 10 food truck di Beach Park The Mandalika.
Sementara BI, menyiapkan 83 UMKM di dalam sirkuit Mandalika. Selanjutnya, Dinas Koperasi dan UKM Pemda NTB menyiapkan 45 UKM kategori kuliner.
“Selain ada di Pertamina Mandalika Internasional, pameran juga dilaksanakan di 14 titik luar sirkuit,” ungkap Hanung.
Rinciannya ialah di Pelabuhan Bangsal sebanyak 40 UKM, Eks Bandara Selaparang 40 UKM, Taman Sangkareang 360 UKM dan Islamic Center 60 UKM, Pelabuhan Gili Mas 15 UKM. Lalu, Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid 25 UKM dan 300 UKM berbentuk planogram, lalu Eks Balai Latihan Kerja (BLK) internasional dengan jumlah partisipasi 40 UKM.
Selanjutnya UMKM juga ditempatkan di Rumah Sakit Mandalika sebanyak 10 UKM, Parkir Timur maupun Parkir Barat sirkuit Mandalika dengan masing-masing 30 UKM dan 303 UKM dan Kuta Beach Mandalika 50 UKM. Kemudian pasar Senggigi 10 UKM, Science Technology and Industrial Park Badan Riset dan Inovasi Daerah (STIP BRIDA) 20 UKM.
PT Pertamina (Persero) sendiri, sebagai pendung utama hajatan MotoGP, menyediakan 50 booth yang digunakan secara gratis oleh pelaku UMKM untuk menyediakan kebutuhan para penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia 18-20 Maret.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, UMKM yang dilibatkan merupakan UMKM lokal yang berasal dari NTB dan sekitarnya. Setelah melalui proses kurasi, produknya akan dipamerkan dan diperjualbelikan kepada pengunjung.
“Kami berikan kesempatan bagi pelaku UMKM di NTB untuk menjadi tenant pada booth ini untuk memperkuat dukungan kita bagi tumbuhnya perekonomian lokal,” ujar Fajriyah