17 Agustus 2024
15:26 WIB
Rekomendasi Tontonan Keberagaman Indonesia Rayakan Hari Kemerdekaan
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu di libur 17-an, salah satunya dengan menonton tayangan yang mengangkat cerita-cerita tentang keragaman Indonesia.
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Satrio Wicaksono
Cuplikan adegan Ellyas Pical. Sumber: Prime Video
JAKARTA - Merayakan Hari Kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satunya dengan menonton tayangan yang mengangkat keanekaragaman budaya Indonesia.
Bingung ingin menonton film atau series apa? Berikut rekomendasi dari Prime Video untuk merayakan keberagaman Indonesia di Hari Kemerdekaan.
Induk Gajah Season 2
Berlatar budaya Batak yang kental, musim kedua ini mengangkat kehidupan rumah tangga Ira dan Marsel yang tidak tahan lagi dengan situasi di sekitarnya dan mencari cara agar bisa keluar dari rumah orang tua Marsel. Satu-satunya cara adalah menjanjikan kehamilan yang selama ini ditunda-tunda karena merasa belum siap. Ira dan Marsel pun harus tahan menghadapi gempuran para 'mamak' yang menantikan cucu laki-laki sebagai penerus marga.
Ellyas Pical
Serial ini mengangkat kisah inspiratif legenda tinju Indonesia asal Maluku, Ellyas Pical. Lahir di pulau terpencil dengan keterbatasan ekonomi dan fisik, di mana pendengarannya rusak akibat bom ikan, Ellyas kehilangan harapan akan masa depannya. Namun, kemampuannya bertarung membuka jalan bagi Ellyas untuk menjadi seorang petinju. Dimulai dari juara amatir sampai mengantarkannya menjadi juara dunia.
Before, Now & Then (Nana)
Akhir tahun 1960-an, Nana tidak bisa melarikan diri dari masa lalunya. Dalam kemiskinan, setelah kehilangan keluarganya akibat perang di Jawa Barat, dia menikah lagi dan memulai hidup baru. Namun sayangnya, masa lalu tetap hidup dalam mimpinya. Bersama dengan Ino, yang dapat ia percaya untuk menyimpan rahasia-rahasianya di masa lalu dan masa kini, mereka mencoba menemukan harapan akan kebebasan yang baru.
Onde Mande!
Angku Wan, seorang pensiunan guru memenangkan hadiah undian dari sebuah perusahaan sabun dan berniat menggunakan uang tersebut untuk proyek pembangunan desa. Tragisnya, dia meninggal sebelum sempat mengklaim hadiahnya. Demi memenuhi keinginan terakhirnya, kepala desa dan warga pun berkolaborasi menyusun rencana untuk memalsukan kematian Angku Wan. Situasi menjadi semakin runyam ketika perwakilan perusahaan datang untuk memvalidasi pemenang yang kini sudah tiada itu.
Mukidi!
Mukidi mendapati dirinya salah dipekerjakan sebagai analis kredit karena sebuah kesalahpahaman. Didorong oleh rasa keinginannya untuk membantu orang lain, Mukidi menyetujui setiap permohonan kredit yang diajukan padanya. Namun semua keputusannya itu berubah menjadi bencana yang mengakibatkan kebangkrutan besar-besaran. Bersama istri dan dua sahabatnya, Mukidi harus menghadiri kekacauan keuangan yang tidak sengaja ia ciptakan.
Autobiography
Rakib merupakan seorang pembantu rumah tangga yang menjaga rumah kosong milik Purna, seorang pensiunan jenderal. Suatu hari, Purna kembali ke rumahnya itu untuk mencalonkan diri dalam kampanye pemilihan walikota. Rakib menjalin hubungan yang baik dengan Purna dan melihatnya sebagai sosok ayah yang patut dicontoh. Ketika poster kampanye Purna dirusak, Rakib pun tidak ragu-ragu mencari pelaku, dan memulai rangkaian peristiwa yang mencekam.
Itulah beberapa tayangan yang bisa disaksikan untuk merayakan keberagaman Indonesia di Hari Kemerdekaan. Selamat menyaksikan!