c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

27 Maret 2025

18:23 WIB

Rangkaian Perayaan Ulang Tahun TMII Akan Hadirkan Ragam Subsektor Ekraf

Kolaborasi perayaan HUT ke-50 TMII bisa menampilkan karya-karya kekayaan intelektual atau intellectual property (IP) lokal dari berbagai subsektor ekraf.

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Rangkaian Perayaan Ulang Tahun TMII Akan Hadirkan Ragam Subsektor Ekraf</p>
<p>Rangkaian Perayaan Ulang Tahun TMII Akan Hadirkan Ragam Subsektor Ekraf</p>

Sejumlah pengunjung menyaksikan pertunjukan Tari Kecak di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Mingg u (11/2/2024). Antara Foto/Asprilla Dwi Adha

JAKARTA - Dalam rangka perayaan ulang tahun ke-50 pada 20 April mendatang, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan melakukan kolaborasi lanjutan dengan Kementerpan Ekonomi Kreatif, menghadirkan ragam subsektor ekraf yang ramah keluarga.

"Orang-orang Indonesia harus tahu bahwa Taman Mini Indonesia Indah sudah berubah menjadi jauh lebih modern dan inklusif, Kita bisa mengadakan acara-acara yang menjangkau pengunjung dari segmen keluarga sehingga ruang-ruang publik di sini bisa ramah bagi ayah, ibu, dan anak-anaknya,” kata Wamenekraf, Irene Umar.

Pihaknya berharap kolaborasi perayaan HUT ke-50 TMII bisa menampilkan karya-karya kekayaan intelektual atau intellectual property (IP) lokal dari berbagai subsektor ekraf. Nantinya kolaborasi itu bertujuan untuk lebih menumbuhkan kebanggaan terhadap ikon wisata Indonesia melalui sentuhan kreativitas anak bangsa, sehingga TMII turut menyelaraskan 17 subsektor ekraf melalui konsep budaya tematik.

"IP lokal itu tak hanya komik atau IP karakter saja. Kita bisa membuat juga panggung musik untuk menarik pengunjung, konsep aktivasi bagi fotografer yang lebih leluasa eksplorasi wajah baru Taman Mini dan undang duta-duta budaya seperti Abang None Jakarta sampai komunitas cosplayer yang bisa mengundang keramaian," ujarnya.

Deputi Bidang Kreativitas Media Kemenekraf, Agustini Rahayu berharap, TMII bisa membuka potensi besar untuk memperkenalkan IP lokal. TMII, katanya, bisa menjadi tempat IP lokal mendapatkan tenantnya saat perayaan HUT nanti, dan perlu dipersiapkan hectic marketnya.

Sedangkan Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenekraf, Muhammad Neil El Himam menyebut, kolaborasi berkelanjutan antara Kemenekraf dengan TMII bisa dikaitkan dengan unsur creative hub.

"Membangun jaringan dan kolaborasi dengan penyediaan wadah fisik dan fasilitas harus terus dilakukan guna mendukung pejuang ekraf. Misal koneksikan suatu pameran di masing-masing anjungan yang ada di Taman Mini dengan syarat aktivasi tersebut harus dapat dukungan dari pemerintah daerah setempat," imbuh Muhammad Neil El Himam.

Sementara itu, Direktur Utama TMII, Intan Ayu Kartika mengatakan, rangkaian acara HUT TMII akan berlangsung dari 18 April 2025 hingga 27 April 2025. Dia berharap semua kegiatan yang dirancang bisa menjadi satu kesinambungan agar TMII terus berkontribusi secara positif dari sisi edukasi, budaya, dan hiburan.

"Banyak program aktivasi selama 10 hari nanti dengan bentuk pasar nusantara, panggung atraksi budaya, hingga creative hub yang menjadi konsep perayaan ulang tahun emas dan menandakan evolusi atau perubahan terus terjadi disini, termasuk Wajah Baru Taman Mini. Banyak hal yang telah kami perbarui dan perbaiki untuk terus bersinergi," ujar Intan Ayu.

Sedangkan Erik Lesmana selaku Product Development Manager TMII, ingin agar Kemenekraf ikut melakukan kurasi bersama untuk memaksimalkan peran komunitas terhadap subsektor ekraf.

IP lokal yang bisa menampilkan produk lokal seperti film, kuliner, fesyen, kriya, musik, gim lokal, dan subsektor ekonomi kreatif lain diharapkan bisa bertemu pasar dan membuka networking di TMII.

"Hadirnya Kementerian Ekraf/Badan Ekraf dalam ulang tahun emas nanti sangat membantu dan mengekskalasi segala sesuatu menjadi lebih besar sehingga para pejuang ekraf punya kesempatan sama untuk buat ekonomi kreatif di Indonesia makin mantap,” imbuh Erik Lesmana.



KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar