27 Oktober 2021
16:30 WIB
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Bersamaan dengan peluncuran Range Rover 2022, (26/10), Land Rover mengumumkan rencana mereka untuk menghadirkan Range Rover all-electric ke jajaran mobil keluarannya pada tahun 2024 mendatang.
Sayangnya memang tidak diungkapkan secara detail oleh Land Rover, mengenai bagaimana konsep yang akan dihadirkannya pada electric vehicle (EV) atau mobil listrik mereka ke depannya nanti.
Namun, apa yang akan dilakukan oleh Land Rover ini, akan sejalan dengan langkah perusahaan induk mereka, Jaguar Land Rover (JLR) yang berkomitmen untuk mulai menghadirkan opsi mobil bertenaga listrik atau hybrid sejak tahun 2020. Sampai akhirnya di tahun 2025 hanya memproduksi mobil listrik sepenuhnya.
Untuk kendaraan hybrid sendiri, Land Rover sudah akan menghadirkannya pada mobil terbaru mereka Range Rover 2022. Dalam versi mild hybrid dan plug-in hybrid (PHEV) mulai 2023 mendatang
Range Rover 2022 hybrid plug-in tersebut akan dilengkapi dengan mesin enam silinder segaris dengan teknologi hybrid ringan 48 volt, motor listrik 105 kW dan baterai lithium-ion 38,2 kWh yang memiliki kapasitas yang dapat digunakan sebesar 31,8 kWh.
Kombinasi tersebut akan memberikan jangkauan mobil listrik yang bisa menempuh jarak hingga 62 mil atau sekitar 100 KM, dengan kekuatan 434 tenaga kuda (horse power).
Sementara untuk yang bermesin mild hybrid, akan hadir dengan mesin turbocharged 3.0L yang menghasilkan 395 tenaga kuda dan torsi 406 lb-ft. Serta akan memiliki nama Range Rover P400 SE.
Selain yang mendukung teknologi mobil listrik hybrid tersebut. Range Rover 2022 yang merupakan generasi kelima itu juga memiliki tipe unggulan P530 First Edition sebagai tipe tertinggi.
Mobil tersebut akan menghadirkan tenaga yang paling besar juga dibanding tipe lainnya, yakni mencapai 523 hp dan torsi 553 lb-ft, berkat mesin 4.4L twin turbocharged V8.
Diluar urusan mesin. Secara desain, tampilan Range rover 2022 pun sudah hadir selayaknya mobil listrik yang evolusioner.
Dengan garis halus serta sentuhan-sentuhan kecil, menghasilkan desain yang aerodinamis, buat mobil dengan ukuran yang cukup besar.
Range Rover 2022 sendiri menggunakan platform MLA-Flex Land Rover. Di mana pembeli nantinya bisa memilih tata letak jarak sumbu roda pendek maupun panjang.
Pembeli nantinya juga bisa menyesuaikan tingkat trim dan preferensi mereka. Termasuk memilih konfigurasi empat, lima, atau tujuh kursi.
Mobil ini juga akan menggunakan adaptive cruise control dan driving assist (bantuan kemudi). Sehingga semakin memudahkan pengguna nantinya dalam mengendarai kendaraan. Selain juga ada anti-roll bar aktif yang dikontrol secara elektronik untuk membantu menjaga kenyamanan berkendara.
Dalam keterangannya, Range Rover 2022 akan mulai bisa didapatkan pada Maret hingga Juni 2022 khusus untuk pasar Amerika Serikat. Sementara untuk harga, Land Rover membanderol mobil terbarunya ini, mulai dari US$104 ribu atau Rp1,42 miliar, hingga yang termahal US$163,5 ribu atau Rp2,3 miliar.