26 Maret 2024
16:41 WIB
Penulis: Andesta Herli Wijaya
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Film Kiblat mendapat sorotan luas setelah merilis trailer dan poster beberapa waktu lalu. Film horor terbaru yang sebelumnya dijadwalkan tayang tahun ini, kini terancam gagal tayang.
Kiblat merupakan film horor garapan Bobby Prasetyo, sutradara yang sebelumnya dikenal lewat dua film, Pamali di 2022 dan 2023 hingga Kultus Iblis (2023). Film ini dinaungi rumah produksi Leo Pictures yang bekerjasama dengan Legacy Pictures serta 786 Production.
Kritik keras muncul atas film Kiblat ketika rumah produksi merilis trailer dan poster film tersebut, yang kemudian direspon secara luas. Masalahnya, film ini dianggap mengeksploitasi simbol agama yang ditampilkan secara tak pantas.
Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) ikut bersuara. Ketua MUI Bidang Dakwah, Cholil Nafis mengomentari poster film Kiblat, menyebutnya sebagai kampanye hitam terhadap agama. Ia pun menyerukan agar film Kiblat tak tayang.
“Seringkali reaksi keagamaan dimainkan oleh pebisnis untuk meraup untung materi. Yang gini tak boleh dibiarkan dan harus dilawan,” ungkap Cholil di akun Instagramnya, dikutip Selasa (26/3).
Cholil mengaku tak mengetahui persis isi film Kiblat. Namun ia mencermati poster yang menampilkan sosok seorang perempuan dalam balutan telekung dalam gestur rukuk saat salat. Jika dicermati, sosok perempuan tersebut tidak membungkuk ke depan, melainkan ke belakang, membelakangi kiblat.
Poster tersebut secara jelas hendak menggambarkan adegan salat, namun dengan bumbu horor-imajinatif. Perempuan yang sedang salat tampak berwajah seram, ditambah dengan penampakan tubuh manusia tanpa kepala di visual latar belakang.
Cholil menilai, judul Kiblat dengan penggambaran pada poster sama sekali tak sesuai. Menurutnya, tak pantas gambaran seram seperti itu diberi judul Kiblat yang bermakna Ka'bah.
Film Kiblat sendiri sejauh ini belum memiliki tanggal tayang di bioskop, kecuali diproyeksikan untuk tayang dalam tahun 2024. Setelah menuai kontroversi, nasib film Kiblat pun kini menjadi tak jelas seturut penarikan semua materi promosi dari media sosial oleh rumah produksi.
Trailer maupun poster Kiblat saat ini tak lagi tersedia di media sosial Leo Pictures. Namun akun 768 Production, saat berita ini ditulis, terpantau masih menayangkan sejumlah postingan tentang film tersebut.
Validnews menghubungi produser dari Leo Pictures, Agung Saputra untuk mengetahui terkait proyeksi terhadap Kiblat setelah kontroversi. Namun, tak ada jawaban dari sang produser.
Kiblat film horor Indonesia terbaru yang diperankan oleh Ria Ricis, Arbani Yasiz, Yasmin Napper serta Dennis Adhiswara. Dari poster yang sebelumnya beredar, film ini mengeksplorasi khazanah ritual Islam sebagai sarana menciptakan kengerian.
Dirangkum dari berbagai sumber, film Kiblat mengisahkan sebuah desa dalam pengaruh ajaran sesat. Cerita ini berlatar khazanah agama Islam. Namun, desa dalam cerita digambarkan penuh keganjilan karena pengaruh sebuah padepokan yang ada di sana.
Suasana desa tersebut berjalan lain daripada yang lain. Suasananya seram, dan menyimpan banyak keganjilan, termasuk tak ada salat dan azan. Ketika seseorang mencoba salat, ia bisa secara tak sadar kehilangan arah kiblatnya.
Cerita bergulir lewat tokoh utama, Ainun yang datang ke desa tersebut untuk mencari tahu tentang asal-usul orang tuanya. Tapi ia justru terjebak dalam misteri kelam yang mengancam.
Powered by Froala Editor