Rahasia Warna yang Cocok untuk Kulit Orang Indonesia Menurut Ahli

JAKARTA - Bagi banyak orang Indonesia, pertanyaan tentang warna yang cocok untuk kulit sawo matang sering kali muncul ketika memilih pakaian, makeup, hingga aksesori. Warna kulit khas masyarakat Indonesia yang cenderung sawo matang atau agak gelap kerap dianggap memiliki keterbatasan dalam pilihan warna.

Namun, menurut Jilly Ijoe, seorang personal color analysis expert, anggapan itu tidak sepenuhnya benar.

"Kalau bicara soal kulit orang Indonesia, memang kebanyakan sawo matang atau agak gelap. Tapi sebenarnya, nggak bisa dipukul rata begitu saja," ujar Jilly Ijoe kepada Validnews beberapa waktu lalu.

Ia menegaskan bahwa setiap orang punya karakter warna kulit yang lebih dalam daripada sekadar terang atau gelap. Menurut Jilly, yang perlu diperhatikan bukan hanya warna kulit luar saja, melainkan undertone yang dimiliki masing-masing individu.

"Regardless of our skin color, setiap orang itu punya undertone yang berbeda bisa warm, cool, atau neutral," ungkapnya.

Itu sebabnya, tidak ada satu rumus umum yang bisa menentukan warna pasti cocok untuk semua orang dengan kulit sawo matang. Warna yang terlihat menawan pada seseorang bisa jadi tampak biasa saja pada orang lain dengan warna kulit serupa.

"Kalau mau dibilang ada warna yang cocok untuk kulit sawo matang, sebenarnya nggak bisa dibilang seperti itu. Kita harus cek satu per satu dan hasilnya memang unik untuk setiap orang," jelas Jilly.

Baca juga: Tips Padu Padan Vest untuk Hijaber ke Kantor

Meski begitu, Jilly memberi sedikit gambaran umum mengenai kecenderungan warna yang kerap mendukung tiap undertone. Untuk mereka yang memiliki undertone hangat, warna bernuansa bumi seperti oranye bata, cokelat hangat, mustard, hijau zaitun, atau emas biasanya mampu menonjolkan pesona kulit.

Sementara itu, bagi pemilik undertone dingin, pilihan warna seperti biru safir, ungu, pink fuchsia, atau perak sering kali memberi efek lebih segar. Adapun mereka yang memiliki undertone netral cenderung lebih fleksibel, sehingga bisa cocok dengan berbagai palet, baik hangat maupun dingin, tergantung pada intensitas warnanya.

Melalui metode personal color analysis, seseorang dapat memahami palet warna pribadi yang bisa diaplikasikan dalam berbagai aspek penampilan, mulai dari busana, riasan wajah, hingga pemilihan aksesori.

"Jadi, saat seseorang mengenakan warna yang klik dengan dirinya, aura mereka akan terpancar lebih kuat. Personal color ini bicara soal bagaimana kita merasa lebih nyaman dan percaya diri dengan diri sendiri," tutup Jilly.