26 September 2025
09:39 WIB
Ragam Pilihan Destinasi Ekowisata Di Chiang Mai, Thailand
Beberapa tujuan wisata di Chiang Mai yang direkomendasikan untuk para wisatawan yang ingin merasakan wisata berkelanjutan mulai dari yang berkaitan dengan wisata alam, hingga wisata budaya.
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Andesta Herli Wijaya
Pemandangan hijau dari kebun stroberi di Doi Ang Khang , Chiang Mai, Thailand. Shutterstock/apiguide.
JAKARTA - Tren gaya hidup berkelanjutan selaras dengan meningkatnya praktik wisata hijau atau ecoturism. Berbagai destinasi wisata internasional makin gencar mempromosikan konsep ecotourism, mengaktivasi kawasan wisata dengan konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Salah satu pusat wisata berkelanjutan itu adalah Chiang Mai, kota wisata populer di Thailand. Kawasan ini menjadi oase hijau di utara Thailand, yang menjaga keaslian lanskap alam dan tradisi budaya setempat.
Setidaknya ada empat tujuan wisata di Chiang Mai yang direkomendasikan untuk para wisatawan yang memang ingin merasakan wisata berkelanjutan. Mulai dari yang berkaitan dengan wisata alam, hingga tradisi masyarakat lokal di sana. Berikut ulasannya!
Komunitas Thep Sadet: Jejak Kopi Arabika di Pegunungan
Berlokasi di dataran tinggi Doi Saket, komunitas Thep Sadet merupakan kelompok masyarakat yang masih menjaga tradisi budidaya dan pengolahan kopi Arabika secara alami.
Di sini, wisatawan dapat menikmati pemandang kebun kopi yang luas, sekaligus menikmati hasil panen kopi segar yang ditanam tanpa merusak lingkungan di segelas cangkir. Pengunjung juga bisa dapat belajar langsung dari petani lokal mengenai praktik agrikultur berkelanjutan.
On Tai Village: Warna Alam dan Tradisi yang Terjaga
Selanjutnya ada desa On Tai di distrik Sankampang yang terkenal dengan tradisi pewarnaan kain alami menggunakan tanaman lokal, seperti indigo dan kunyit. Di lokasi ini, pengunjung juga bisa mengikuti kelas tie-dye bersama pengrajin, menyaksikan demonstrasi tenun, hingga menjelajahi kebun organik.
Seluruh kegiatan tersebut bisa menjadi sebuah pengalaman yang menghidupkan kembali nilai ekonomi sirkular sekaligus melestarikan budaya.
One Nimman: Pusat Gaya Hidup Kreatif
Terletak di kawasan Nimmanhaemin, One Nimman merupakan destinasi wisata kuliner dan belanja yang menghadirkan arsitektur bergaya Eropa. Area ini dipenuhi kafe trendi, butik, galeri seni, dan ruang publik yang fotogenik.
Saat malam tiba, suasana semakin semarak dengan pasar malam, musik, dan kuliner jalanan. Menawarkan pengalaman gaya hidup modern yang tetap berpadu dengan nuansa komunitas lokal.
Baca juga: Tips Traveling Ke Negara Empat Musim, Ini Yang Perlu Dipersiapkan
Wat Sri Suphan: Spiritualitas dan Kerajinan Perak
Terakhir ada Wat Sri Suphan, atau yang dikenal juga sebagai Silver Temple. Wat Sri Suphan merupakan kuil bersejarah dengan dinding penuh ukiran perak yang memukau. Dengan nilai sejarah yang kuat, di destinasi ini pengunjung bisa menikmati atmosfer spiritual.
Selain itu, pengunjung juga dapat mencoba pengalaman unik berupa kelas memahat logam bersama pengrajin lokal setempat, mempelajari budaya kreasi kerajinan perak yang sudah turun temurun di daerah tersebut.
Otoritas Pariwisata Thailand baru-baru ini bekerja sama dengan AirAsia MOVE, mengundang sejumlah kreator konten dari lintas negara Asean untuk merasakan wisata ecotourism di Chiang Mai. Diantaranya adalah Kadek Arini, travel creator asal Indonesia yang menilai bahwa ekowisata Chiang Mai adalah destinasi yang sempurna untuk healing.
"Yang paling berkesan adalah bagaimana kita bisa berinteraksi langsung dengan komunitas lokal, dan belajar tentang keseimbangan antara kehidupan modern, pariwisata, serta ekosistem supaya tetap berjalan selaras," kata Kadek.