28 November 2024
20:00 WIB
Ragam Destinasi Yang Bisa Dijelajahi Di Madinah
Madinah memiliki banyak situs bersejarah yang bisa dikunjungi di sela-sela aktivitas beribadah. Sebuah nilai lebih bagi wisatawan yang dalam kunjungan ibadah.
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Satrio Wicaksono
Masjid Qiblatain di Madinah. Validnews/Gemma F Purbaya
JAKARTA - Madinah di Arab Saudi merupakan kota suci bagi umat Islam, selain Makkah. Sama halnya dengan Makkah, Madinah pun menjadi salah satu kota dengan jumlah kunjungan tertinggi di dunia.
Di Madinah, terdapat banyak situs bersejarah yang bisa dikunjungi di sela-sela aktivitas beribadah. Tentunya ini akan menjadi sangat menarik bagi para wisatawan Indonesia yang ingin mengeksplorasi lebih dalam kota suci tersebut.
Apa sajakah itu? Berikut ragam destinasi wisata yang bisa dijelajahi di Madinah.
Jabal Uhud
Jabal Uhud merupakan sebuah gunung terbesar yang ada di Madinah. Terletak sekitar 5 km dari Masjid Nabawi, gunung ini sebenarnya tidak terlalu tinggi, malah lebih mirip dengan bukit dengan tinggi sekitar 1000 meter.
Jabal Uhud menjadi sangat terkenal karena menjadi saksi peristiwa perang Uhud pada zaman Nabi Muhammad SAW, yang melibatkan antara kaum muslim dengan kaum Quraisy.
Masjid Qiblatain
Masjid Qiblatain adalah destinasi selanjutnya yang bisa dikunjungi saat berada di Madinah. Masjid yang satu ini begitu istimewa karena menjadi saksi perpindahan arah kiblat umat Islam.
Masjid ini terletak sekitar 7 km dari Masjid Nabawi. Namanya sendiri artinya Masjid Dua Kiblat, di mana dulunya umat muslim sholat menghadap Baitul Maqdis dan kemudian berpindah ke arah Baitullah di Makkah. Masjid ini masih memiliki kubah kembar untuk menunjukkan sejarahnya di masa lampau.
Masjid Quba
Masjid yang satu ini dibangun di atas lahan kebun kurma yang luasnya mencapai 5.860 persegi dan dapat menampung hingga 20 ribu jamaah sekaligus. Ada 56 quba yang mempercantik masjid ini dan 19 pintu yang berdiri kokoh. Tidak hanya megah, Masjid Quba juga kaya akan sejarah di mana adalah masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW.
Di depan Masjid Quba, ada area pejalan kaki yang cukup luas sepanjang 4 km yang bisa dieksplorasi oleh wisatawan. Berbagai kedai kopi, restoran, sampai toko oleh-oleh menyebar di area Quba Avenue itu sehingga menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Madinah.
Al Hijaz Railway Station
Al Hijaz Railway Station adalah situs bersejarah di Madinah yang menjadi bagian dari Hijaz Railway, yang menghubungkan antara Damaskus dan Madinah. Stasiun ini berlokasi kurang lebih 1 km dari Masjid Nabawi dan kerap menjadi pilihan destinasi wisatawan yang datang ke Madinah.
Stasiun yang sudah tidak aktif ini mempunyai ragam fasilitas khas zaman dahulu yang mampu menarik wisatawan ke masa lampau. Ada sekitar 19 galeri dan 7 artefak yang dipajang di museum ini untuk menceritakan sejarah Madinah dan Hijaz Railway.
Itulah ragam destinasi wisata yang bisa dijelajahi di Madinah. Untuk wisatawan yang berkunjung ke Madinah dan ingin berjalan-jalan, tidak perlu khawatir karena bisa mencoba menaiki bus hop on hop off yang disediakan oleh pemerintah Madinah dan Arab Saudi.
Bus hop on hop off ini melewati berbagai destinasi wisata seru yang sudah disampaikan sebelumnya dan hanya perlu mengeluarkan kocek sekitar SAR 80. Bagaimana sobat Valid, berminat menjelajahi Madinah?