07 Desember 2024
12:23 WIB
Racun Sangga, Horor Bertema Teror Santet Mematikan Di Kalimantan
Racun Sangga menyajikan teror psikologis dalam kisah pilu dan tragis sepasang suami-istri yang menjadi sasaran santet racun sangga.
Penulis: Andesta Herli Wijaya
Editor: Rendi Widodo
Para pemain dan sutradara film Racun Sangga dalam sesi penayangan spesial di Jakarta, Jumat (6/12). Dok. Soraya Intercine Films
JAKARTA - Soraya Intercine Films menggandeng sutradara Rizal Mantovani untuk menghadirkan film horor terbaru, Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga. Film yang dibintangi Fahad Haydra dan Frederica Cull ini akan membawa kisah horor kelam seputar santet mematikan di Kalimantan.
Racun Sangga menyajikan teror psikologis dalam kisah pilu dan tragis sepasang suami-istri yang menjadi sasaran santet racun sangga. Penonton akan diajak untuk menyaksikan ketegangan sekaligus kengerian lewat visual-visual yang mencekam.
“Film horor Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga kami hadirkan sebagai film yang akan memberikan ketegangan teror dari santet paling mematikan di Kalimantan, namun juga menjadi refleksi kita sebagai manusia tentang hal-hal yang begitu keji, sifat buruk manusia yang membawa celaka,” ungkap produser, Sunil Soraya dalam keterangannya, Sabtu (7/11).
Film Racun Sangga mengadaptasi thread viral dari kisah viral yang ditulis Gusti Gina. Kisah tentang Maya dan Andi yang baru saja menikah, setelah melewati proses Taaruf selama 1 bulan. Tepat setelah mereka pindah rumah memulai hidup baru, mereka mulai merasakan keanehan. Mulai menemukan hewan mati di rumah, suara benda jatuh di genteng, dan hawa rumah terasa panas bagi Andi.
Andi mulai sakit-sakitan, bermimpi buruk, berhalusinasi penglihatan dan pendengaran, batuk berdarah hingga tidak mampu lagi berdiri apalagi berjalan.
Maya yang kemudian dalam keadaan hamil pun harus merawat Andi. Mereka melakukan banyak pengobatan medis hingga alternatif untuk bisa menyembuhkan Andi. Namun, kondisi Andi yang semakin memburuk. Membuat nyawa Andi dan Maya terancam.
Sutradara Rizal Mantovani mengatakan, layaknya menunggu bom waktu yang akan meledak, film ini membangun atmosfer maut yang mengintai lewat kekuatan sihir ghaib. Kisah nyata yang memiliki balutan lokal kepercayaan warga Kalimantan diharapkan membawa kesegaran bagi penonton Indonesia.
“Film ini hadir tepat saat kita semua akan meninggalkan tahun 2024 dan menyambut tahun 2025. Semoga kita juga bisa belajar dari filmnya, bahwa hal-hal buruk yang menimpa kita, seharusnya tidak kita lampiaskan ke orang lain dan membuat orang lain celaka,” ucap Rizal Mantovani.
Film horor Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga dijadwalkan tayang di jaringan bioskop tanah air mulai 12 Desember mendatang.