15 April 2024
18:24 WIB
"Joker: Folie à Deux" Jadi Angin Segar Di Tengah 'Superhero Fatigue'
Trailer Joker: Folie à Deux mencatat debut luar biasa dengan 167 juta penonton dalam 24 jam, menandakan penerimaan yang luar biasa di tengah 'superhero fatigue'.
Penulis: Andesta Herli Wijaya
Editor: Rendi Widodo
Joaquin Phoenix yang dianggap sebagai pemeran Joker yang bisa menyaingi mendiang Heath Ledger. Dok. DC
JAKARTA - Joker: Folie a Deux, sekuel Joker (2019) akan menjadi satu-satunya rilisan layar lebar dari DC Studios tahun ini. Film ini tayang di tahun sulit, saat gelombang ‘superhero fatigue’ tampak kian nyata dan menekan lini waralaba superhero DC maupun Marvel dalam beberapa waktu terakhir.
Namun, bayang-bayang suram itu tampaknya tersingkirkan dengan meluasnya respon penggemar terhadap trailer Joker: Folie à Deux yang dirilis baru-baru ini. Trailer yang dirilis secara online setelah debut di CinemaCon Warner Bros., Las Vegas itu sukses menarik perhatian.
Sebagaimana dilaporkan Variety, trailer Joker: Folie à Deux mencatat debut luar biasa dengan 167 juta penonton dalam 24 jam. Pencapaian itu dilaporkan melampaui trailer perdana Barbie yang merupakan proyek film terbesar induk perusahaan DC, Warner Bros. dalam beberapa tahun terakhir. Sebagaimana diketahui, Barbie adalah film dengan pendapatan kotor tertinggi tahun lalu.
Trailer Joker: Folie à Deux langsung menjadi video trending #1 di YouTube pada malam pemutaran perdana 9 April lalu, dan terus berada dalam daftar trending hingga saat ini. Trailer berdurasi dua menit lebih itu juga menjadi perbincangan di X di hari debutnya.
Sukses trailer Joker: Folie à Deux menunjukkan luasnya penantian atas kelanjutan kisah Joker yang diperankan Joaquin Phoenix, badut ikonik yang memaksimalkan kekacauan stabilitas Gotham di film tahun 2019. Selain itu, ada pula peran Lady Gaga, mega bintang dengan 150 juta pengikut di media sosial, yang ikut tampil di film tersebut.
Debut trailer Joker: Folie à Deux tercatat mengalahkan sejumlah rilisan besar dalam beberapa waktu terakhir, seperti trailer Kingdom of the Planet of the Apes yang mencetak 100 juta penayangan hingga Inside Out 2 dengan 157 juta penayangan.
Namun, debut Joker: Folie à Deux masih berada di bawah rekor Deadpool & Wolverine dari Marvel, yang awal tahun ini mencetak rekor sebagai peluncuran trailer terbesar sepanjang masa dengan 365 juta penayangan.
Lebih jauh, luasnya penerimaan atas Joker: Folie à Deux bisa menjadi angin segar di tengah gelombang ‘kelelahan superhero’ dalam beberapa waktu terakhir.
Tahun lalu, DC mencatat banyak kegagalan lewat film-film superhero seperti The Flash, hingga Aquaman and The Lost Kingdom. Sementara Marvel merilis film Ant-Man and the Wasp dan The Marvels yang dianggap mengecewakan secara luas.
Screen Rant melaporkan, tahun 2023 adalah tahun kegagalan terbesar waralaba DCEU dan Marvel Cinematic Universe dengan banyaknya film-film yang tak berhasil di pasaran, bahkan tak mampu mengembalikan modal produksi.
Film-film superhero dari kedua entitas tersebut semakin melelahkan untuk diikuti oleh para penggemar baik yang lama maupun baru. Ada beragam isu, mulai dari konsep semesta yang amat rumit, tema yang kurang beragam, hingga kurangnya kebaruan dalam cara menyajikan cerita pahlawan super.
Kehadiran film-film yang membawa perspektif baru tentang kisah pahlawan, seperti Joker yang merupakan penjahat ikonik di jagat komik DC, agaknya membawa angin segar. Barangkali penggemar mengharapkan adanya cerita pahlawan super dengan nuansa yang berbeda, seperti juga misalnya Deadpool & Wolverine.
Deadpool & Wolverine termasuk penyegaran bagi dunia MCU karena merupakan proyek pertama yang mempertemukan Wolverine dengan Deadpool. Dan Deadpool merupakan antihero yang disukai penggemar, dengan lelucon jeleknya yang selalu berhasil menghibur.
Dengan kata lain, barangkali kini waktunya raksasa superhero Amerika menguji lagi gambaran kreatif mereka, sembari fokus membangun narasi yang lebih segar untuk para penggemar.
Duet Maut Joker- Harley Quinn
Trailer Joker: Folie à Deux menampilkan Phoenix kembali berperan sebagai Arthur Fleck alias Joker. Ia dipertemukan dengan Lady Gaga sebagai Harley Quinn, merujuk karakter buku komik "Harley Quinn".
Trailer dimulai dengan Arthur Fleck menghadiri kelas terapi musik di Arkham Asylum, di mana dia bertemu Harleen Quinzel alias Harley Quinn. Dari situ, adegan-adegan bergulir dan tampaknya menyatukan dua karakter tersebut dalam sebuah misi kriminal, ditandai dengan peralihan visual ke gambaran kekacauan yang terjadi di seluruh kota Gotham.
Joker dan Harley Quinn muncul sebagai tokoh utama di tengah segala kekacauan tersebut. Sembari menjalani hubungan asmara yang bergairah, keduanya memantik kekacauan dan kriminalitas yang didukung oleh massa.
Relasi Joker dan Harley Quinn merupakan duet yang ikonik. Duo ini dikenal karena hubungan romantis beracun mereka dalam jagat buku komik.Faktanya, judul “Folie à Deux” sendiri merujuk pada istilah medis untuk gangguan mental identik atau serupa yang berdampak pada dua orang atau lebih, biasanya anggota keluarga yang sama.
Joker: Folie à Deux dikabarkan akan bernuansa musikal, terlepas belum ada keterangan pasti dari tim produksi maupun sutradara apakah film ini akan menjadi musikal atau tetap thriller-psikologis.
Joker: Folie à Deux akan debut di layar lebar pada 4 Oktober mendatang, tepat lima tahun setelah film pertamanya.