PUMA-Squid Game Berkongsi Bikin Jaket Hingga Sepatu Suede

JAKARTA - PUMA berkolaborasi dengan salah satu serial Netflix terpopuler, Squid Game, untuk menghadirkan koleksi spesial mulai dari jaket hingga sepatu suede yang eksklusif. Produk-produk tersebut bakal diluncurkan pada 12 Desember 2024 yang bertepatan dengan tanggal tayang musim kedua dari serial tersebut.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kamis (12/12), PUMA berupaya menghidupkan kembali ketegangan dari arena Squid Game, dengan mengkreasikan koleksi yang terinspirasi dari tracksuit T7, seragam fenomenal yang dikenakan oleh para peserta di musim kedua.

Jaket dan celana olahraga T7 yang ikonis ini dikreasikan ulang dengan desain yang terinspirasi dari stair room dalam Squid Game, dengan logo PUMA yang tersembunyi. Konsep desain tersebut merujuk pada seragam berwarna teal green yang dikenakan peserta dalam kompetisi rahasia dan mematikan itu.

Sentuhan velour mewah, lengkap dengan hangtag dan label khusus, menjadikan koleksi ini semakin istimewa. Hadir pula ransel dan topi dengan motif serupa, lengkap dengan desain boneka Squid Game bernama Young-Hee yang dikenal menyeramkan.

Termasuk hoodie dengan distressed finishing dan kaos bergambar ikonis, akan membawa kembali ingatan pengguna ke permainan Squid Game yang menegangkan di musim pertama.

Mengambil ide dari adegan, karakter, dan momen yang terjadi di dalam dunia Squid Game, kolaborasi tersebut juga menghadirkan versi limited edition dari sneakers suede dan easy rider yang semakin menarik, karena desainnya dipenuhi oleh hidden easter eggs.

Easy rider terinspirasi dari salah satu permainan “red light, green light”. Dimana saat panel hijau pada sepatu tergores, warna merah akan muncul di bawahnya. Hologram pada bagian tumit pun akan ikut berganti warna, dari merah ke hijau. Hangtag boneka Young Hee juga membuat sneakers hasil kolaborasi ini semakin ikonis.

Sedangkan pada sneakers suede-nya akan mengusung tema stair room, yang menampilkan sentuhan warna cerah dan pola zig-zag yang unik.

Tak Lekang Waktu
Oktober lalu, Puma merilis model terkini dari seri Puma Easy Rider di Indonesia, yang membangkitkan nuansa tak lekang waktu alias timeless sejak rilis perdananya pada 1977 silam.

Menggandeng aktor Jefri Nichol sebagai duta merek, Puma Easy Rider mengajak generasi muda untuk mendefinisikan ulang gaya klasik lewat kampanye, sekaligus semangat baru Puma Easy Rider yaitu "Rewrite the Classics" dengan mengangkat pesona retro yang autentik pada desain sepatunya.

Easy Rider menjadi simbol gaya yang diwariskan dari generasi ke generasi dan terus dihidupkan oleh para pemakainya saat ini.

“Puma Easy Rider telah menjadi ikon fesyen yang penuh nostalgia untuk lintas generasi. Kini, dengan menggandeng Jefri Nichol, kami ingin menghidupkan kembali semangat muda yang penuh ambisi, menjadikan Puma Easy Rider sebagai sepatu andalan untuk tampil lebih aktif, berani, dan penuh gaya," ujar Marketing Team Head Puma Indonesia Rachmat B. Trilaksono.

Rachmat menambahkan, dengan memadukan karakter klasik dan kemajuan teknologi, Puma berkomitmen untuk terus menciptakan sepatu yang tidak hanya relevan dengan berbagai tren, namun juga mampu mendukung penampilan yang lebih standout.

Sekadar mengingatkan, Puma Easy Rider lahir di era keemasan olahraga lari pada tahun 1970-an, tepatnya ketika jogging semakin diminati oleh masyarakat dan menjadi bagian dari gaya hidup aktif.

Tetap setia pada esensi vintage, PUMA Easy Rider selalu dapat membuktikan eksistensinya di setiap era. Termasuk menjadi jawaban bagi para runners masa kini yang mencari performa sepatu tanpa kompromi.

Sneakers ini dirancang dengan bantalan tumit yang lebih tinggi untuk mengurangi tekanan pada tendon achilles, yakni bagian belakang kaki yang menjadi tumpuan langkah saat berjalan atau berlari.

Tidak ketinggalan, penggunaan midsole yang terbuat dari material cellular rubber membuat kaki lebih terlindungi dari benturan di berbagai sisi. Seluruh fitur teknis tersebut menjadikan sepatu ini ideal dikenakan dalam aktivitas lari outdoor.

Menurut Jefri, Puma Easy Rider mewakili gaya klasik yang tak lekang waktu. "Jadi, nggak cuma nyaman, tapi juga selalu jadi elemen yang bisa support penampilan saat dipakai ke mana-mana," ujar Jefri.