25 Juni 2022
11:56 WIB
Penulis: Tristania Dyah Astuti
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Kepulauan Riau memiliki segudang keindahan bahari. Wisata keindahan pulau-pulaunya menjadi salah satu yang bisa diadu, salah satunya adalah Pulau Bawah.
Pulau ini termasuk bagian dari Kepulauan Anambas, tepatnya berada di Desa Kiabu Kecamatan Siantan Selatan. Keindahan panorama dilengkapi dengan pantai pasir putih serta jernihnya air membuat pulau ini sering disebut Maldives-nya Indonesia.
Dulunya pulau ini hanya ditumbuhi pepohonan dan tidak terurus selayaknya pulau tanpa penghuni. Namun, karena potensinya yang indah pulau ini kemudian diubah menjadi tempat wisata perairan yang menghadirkan resor mewah berbasis ramah lingkungan.
Resor tersebut sangat privat, setiap harinya hanya para pekerja dan tamu yang bisa datang dan menginap di sana. Karena berbasis ekowisata dan masuk dalam wilayah konservasi laut, maka jumlah kunjungan pun dibatasi, hanya 70 orang per harinya.
Sebab itu pulau ini sangat sering pula disebut seperti private island. Wajah baru Pulau Bawah ini berhasil membuat tempat ini menjadi pulau termahal dan tersohor di provinsi Kepulauan Riau.
Sebenarnya, pulau bawah juga dibuka untuk wisatawan umum yang tidak menginap, namun biasanya waktu kunjungan akan dibatasi. Karena hanya ada resor tersebut di pulau ini, kebanyakan yang mampir ke pulau ini merupakan bagian dari rombongan paket wisata yang menginap di Pulau Tarema, Ibu Kota Kabupaten Anambas.
Selain keindahan panorama laut yang menawan, banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan, termasuk olahraga air seperti diving dan snorkeling. Jika berada dipermukaannya saja hampir terlihat jelas kehidupan bawah laut.
Ketika menyelam, tidak perlu bersusah payah untuk melihat beragam jenis biota laut serta cantiknya deretan terumbu karang yang tumbuh alami sejak ratusan tahun lalu.
Bagi pengunjung umum yang bukan tamu resor, biasanya di tengah perairan antara Pulau Tarema dan Pulau Bawah kapal berhenti dan mengizinkan wisatawan untuk melakukan snorkeling, dan yang memiliki lisensi diving bisa menyelam menikmati bawah laut di sana.
Bagi pengunjung yang ingin menginap di Pulau Bawah, pulau ini dikelola secara profesional maka sebelum berkunjung ke sana pengunjung perlu melakukan reservasi tiket di bebeberapa agen travel online. Jarak tempuh untuk menuju pulau bawah pun cukup jauh.
Untuk sampai di sana ada dua transportasi yang bisa digunakan, yakni laut dan udara. Bagi pengunjung yang datang dengan rombongan dan memesan paket wisata biasanya sudah disediakan kapal khusus yang akan menyebrangkan rombongan dari Pelabuhan Pungur Di Batam.
Jika seorang diri, pengunjung dapat menggunakan kapal laut Pelni yang berangkat dari Pelabuhan Sri Bintanpura di Pulau Bintan.
Kapal ferry cukup murah namun waktu tempuh sangat lama hampir 20 jam, karena kapal ini merupakan kapal rakyat sehingga banyak melakukan pemberhentian di beberapa dermaga pelabuhan. Kapal pelni juga tidak berangkat setiap hari maka perlu memastikan hari dan jam keberangkatannya.
Selain kapal, tersedia pula pesawat terbang yang melayani rute Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang menunu Bandara Matak di Tarempa
Sesampainya di Tarema perjalanan masih harus dilanjutkan, wisatawan masih harus menyewa kapal yang akan membawa ke Pulau Bawah. Lama perjalanan antara 4 sampai 5 jam.
Namun jika seorang backpacker, disarankan untuk mencari penginapan di Tarema karena tempat menginap konvensional terdekat dari Pulau Bawah adalah Tarema.
Walau jarak tempuh yang jauh dan memakan waktu lama, namun pulau ini sangat cocok menjadi destinasi liburan bersama teman dan keluarga, terutama ketika ingin mencari suasana yang tenang dan alami.