c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

24 Januari 2022

13:29 WIB

Proyek NFT Ozzy Osbourne Berujung Penipuan

Proyek NFT yang dimulai oleh Ozzy Osbourne tersandung kasus penipuan. Keamanan platform Discord pun disasar sebagai kambing hitam.

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Rendi Widodo

Proyek NFT Ozzy Osbourne Berujung Penipuan
Proyek NFT Ozzy Osbourne Berujung Penipuan
Ozzy Osbourne. Shutterstock

JAKARTA – Popularitas NFT (non-fungible token) di dunia digital saat ini mengundang banyak kalangan untuk ambil bagian, tak terkecuali legenda heavy metal Ozzy Osbourne. Sayangnya proyek NFT mantan vokalis Black Sabbath dengan nama "CryptoBatz" itu justru berujung penipuan.
 
Penipuan sendiri memang bukan dilakukan Ozzy Osbourne kepada para pembeli NFT-nya, melainkan dilakukan oleh scammers yang sengaja memanfaatkan perubahan tautan URL yang sempat dilakukan oleh pihak CryptoBatz untuk pembeli yang ingin bergabung dalam komunitas mereka.

Seperti kebanyakan proyek NFT, CryptoBatz menggunakan Discord sebagai tempat untuk mengatur pembeli atau komunitasnya. Pada awalnya, CryptoBatz bisa diakses lewat tautan URL discord.gg/cryptobatznft. Namun karena cukup panjang, mereka mengubah tautannya menjadi discord.gg/cryptobatz pada sekitar dua hari setelah kemunculannya.

Ketika perubahan URL itu dilakukan, scammers memanfaatkan keadaan dengan membuat server Discord palsu di tautan URL yang lama. Jadi saat ada orang yang hendak bergabung dalam komunitas CryptoBatz dengan menekan (klik) tautan yang lama, mereka akan terarah ke halaman penipuan.

Di halaman itu, mereka diminta untuk memverifikasi dan menghubungkan dompet cryptocurrency mereka agar bisa berpartisipasi dalam komunitas. Saat sudah terhubung, kemudian scammers menguras aset kripto yang ada di dompet tersebut sebelum si pemilik sadar bahwa mereka telah tertipu.
 
Meski tidak terlibat dalam penipuan, pihak CryptoBatz dan Ozzy Osbourne dinilai punya andil dalam banyaknya orang yang tertipu. Sebab setelah melakukan perubahan tautan URL, mereka tidak langsung menghapus tweet yang merujuk ke halaman URL yang lama. Jadi masih ada orang yang meng-klik tautan URL lama dan mengarahkan mereka ke server yang dikendalikan oleh scammers.
 
Sejak dipublikasi pada tanggal 31 Desember 2021, tweet  Ozzy Osbourne yang mengarahkan ke tautan URL yang lama misalnya, baru dihapus pada 21 Januari 2022. Atau setelah banyak orang yang menjadi korban, dan ketika pihak CryptoBatz sudah mulai dihubungi oleh media.
 
Mengenai kasus penipuan tersebut, Sutter Systems selaku pengembang NFT CryptoBatz mengaku tak akan bertanggung jawab atas kerugian yang didapat korban. Seraya melepas tanggung jawab ke pihak Discord atas apa yang telah terjadi.
 
“Meskipun kami merasa sangat menyesal atas orang-orang yang menjadi korban penipuan ini, kami tidak dapat bertanggung jawab atas tindakan scammers yang mengeksploitasi Discord – platform yang sama sekali tidak dapat kami kendalikan,” kata Jepeggi, salah satu pendiri Sutter Systems kepada The Verge.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar