28 Oktober 2024
10:24 WIB
Proton Buka Pesanan Mobil Listrik Perdananya, eMas 7
eMas 7 menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) blade pendek Aegis dari Geely, yang diklaim memiliki masa pakai hingga 3.500 kali pengisian.
Editor: Rendi Widodo
Proton luncurkan mobil listrik perdananya eMas 7. Dok. Antara
JAKARTA - Pabrikan otomotif asal Malaysia, Proton akhirnya membuka pemesanan mobil listrik produksi pertamanya, eMas 7, di Malaysia dengan perkiraan harga mulai dari 120.000 Ringgit (Rp432 juta).
Dikutip dari Antara, Minggu (27/10), Proton merilis eMas 7 pada Auto Car Expo (ACE) 2024 di Setia City Convention Centre, Malaysia yang digelar 26-27 Oktober.
Selain harga/paket dan spesifikasi, Proton juga mengumumkan peluncuran 'e.MAS App' di ACE 2024. Aplikasi ini digambarkan sebagai platform dinamis yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna mulai dari pemesanan hingga kepemilikan.
Aplikasi ini menyederhanakan pengelolaan pemesanan kendaraan, penjadwalan layanan, dan mengakses jaringan pengisian daya kendaraan listrik di Malaysia.
Spesifikasi
eMas 7 bukanlah mobil yang sepenuhnya dibangun secara mandiri oleh Proton, di mana perusahaan ini menggandeng pabrikan China, Geely dan mengambil platform Galaxy E5 sebagai dasar desain eMas 7.
Motor listrik yang dipasang pada roda depan menghasilkan 160 kW (218 PS) dan torsi 320 Nm, dan diklaim mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 6,9 detik. Kecepatan tertinggi mobil ini adalah 175 km/jam.
eMas 7 memiliki dua varian EV, Prime dan Premium. Prime dasar hadir dengan baterai 49,52 kWh untuk jarak tempuh WLTP 345 km, sementara Premium mendapatkan baterai 60,22 kWh dengan jangkauan WLTP 410 km.
Untuk pengisian daya, kecepatan DC maksimum adalah 80 kW untuk baterai 49,52 kWh dan 100 kW untuk unit 60,22 kWh, sementara pengisian daya AC maksimum 11 kW untuk keduanya.
Proton mengklaim waktu pengisian cepat DC 20 menit dari 30%-80% SoC, atau 30 menit untuk pengukuran 10%-80% persen yang lebih konvensional.
Pengisian daya AC dari 30%-80% persen mengisi ulang baterai yang lebih kecil dalam 4,9 jam, atau 6,1 jam untuk unit 60,22 kWh.
eMas 7 menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) blade pendek Aegis dari Geely, yang diklaim memiliki masa pakai hingga 3.500 kali pengisian dengan total kemampuan jarak tempuh hingga 1 juta km.
Pengujian internal menunjukkan bahwa setelah 921 siklus pengisian dan pengosongan penuh, yang setara dengan jarak tempuh 400.000 km, tingkat kesehatan baterai masih mencapai 90,5%. Mobil listrik ini juga telah dilengkapi Sistem Bantuan Pengemudi Tingkat Lanjut (ADAS) Level 2 untuk meningkatkan keamanan berkendara.