Produk Oral Care Dengan Ekstrak Temu Hitam Buatan Peneliti IPB  

JAKARTA - Tim peneliti IPB University  berhasil menciptakan produk inovasi perawatan gigi atau oral care, yang dinamakan 'c et chic'. Produk ini dirancang untuk bisa mencegah karies gigi dan juga berbagai masalah mulut dan gigi lainnya.

Produk c et chic yang dikembangkan oleh Dr Yessie Widya dan kawan-kawan melalui pendanaan LPDP ini diproduksi dengan kandungannya yang diperkaya dengan hidroksiapatit dan minyak temu hitam.

Hidroksiapatit (HA) adalah mineral keramik alami yang merupakan komponen utama pembentuk tulang dan gigi. Material ini banyak digunakan dalam aplikasi biomedis dan kedokteran gigi karena sifatnya yang biokompatibel, bioaktif, dan osteokonduktif. Dengan kata lain, mineral ini dapat menyatu dengan tulang dan merangsang pertumbuhan jaringan tulang baru.

Sementara Minyak temu hitam merupakan minyak yang diekstrak dari rimpang tanaman temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb), tanaman yang masih bagian dari keluarga jahe-jahean (Zingiberaceae). Minyak ini digunakan karena terbukti efektif sebagai antibakteri, antiplak, dan antiinflamasi.

Dengan kandungannya tersebut, c et chic diklaim bisa membantu proses remineralisasi, sehingga akhirnya bisa memperbaiki gigi yang mengalami kerusakan atau demineralisasi.

Baca juga: Limbah Sawit Disulap Menjadi Panel Akustik Ramah Lingkungan

Selain itu, berdasarkan uji klinik yang telah dilakukan oleh tim poli gigi Klinik IPB, oral care c et chic ini juga terbukti mampu mengurangi plak dan debris secara signifikan dalam waktu 3 minggu. Lewat survei yang dilakukan, sejumlah orang yang telah menggunakan juga melaporkan bahwa produk ini mampu menghadirkan efek pemutihan atau pencerahan gigi. Dan karena sifat remineralisasinya yang bisa membantu memperbaiki enamel yang rusak, produk ini bahkan diklaim efektif dalam meredakan rasa ngilu pada gigi.

"Manfaat lain yang dirasakan oleh sebagian besar responden adalah memutihkan atau mencerahkan gigi, mengurangi bau mulut, mencegah terbentuknya plak, dan meredakan ngilu gigi," kata Dr Yessie dikutip dari laman resmi IPB, Selasa (30/9).

Selain manfaat kesehatan, c et chic disebut juga mendukung kemandirian bahan baku lokal, dengan memanfaatkan hidroksiapatit yang diproduksi melalui metode gelombang mikro yang telah dipatenkan. Karena menggunakan hidroksiapatit lokal, produk ini pun bisa dijual dengan harga lebih terjangkau.

Keunggulan-keunggulan yang dimiliki c et chic  bahkan telah diakui sejumlah pihak. Produk ini mendapat pengakuan sebagai salah satu dari 113 inovasi paling prospektif di Indonesia oleh Business Innovation Center.

Produk c et chic  juga telah mendapatkan izin edar dari BPOM serta sertifikasi halal dari MUI, dijual melalui website resminya https://etchic.id/ atau di sejumlah platform digital.