c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

31 Juli 2025

16:58 WIB

Prediksi Bos Meta: Orang Tanpa Kacamata AI Bakal Merugi

Tidak memakai kacamata AI bisa jadi menyebabkan kerugian secara kognitif, menurut Zuckeberg.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p id="isPasted">Prediksi Bos Meta: Orang Tanpa Kacamata AI Bakal Merugi</p>
<p id="isPasted">Prediksi Bos Meta: Orang Tanpa Kacamata AI Bakal Merugi</p>

CEO Mark Zuckerberg berpose dengan kacamata pintar yang dikembangkan perusahannya bersama rekanan. Sumber foto: Instagram/ Mark Zuckerberg/edited.

JAKARTA - Bos Meta, Mark Zuckerberg mengungkapkan pandangannya tentang kebutuhan manusia akan artificial intelligence (AI) di masa depan. Menurutnya, manusia nantinya akan membutuhkan perangkat AI yang efisien dan menyatu dalam aktivitas kesehariannya.

Dalam hal ini Mark Zuckerberg memprediksi potensi kacamata AI yang tengah dikembangkan oleh perusahannya melalui divisi Reality Labs. Katanya, kacamata pintar akan segera menjadi cara utama orang berinteraksi dengan AI dan menggantikan perangkat lain sebagai "perangkat komputasi utama."

Bahkan, orang yang menciptakan Facebook itu membayangkan alat itu menjadi perangkat krusial, di mana tanpanya seseorang akan mengalami kerugian, atau kesulitan. Tidak memakai kacamata AI bisa jadi menyebabkan kerugian secara kognitif, menurut Zuckeberg.

"Saya terus berpikir bahwa kacamata pada dasarnya akan menjadi faktor bentuk yang ideal untuk AI. Saya pikir di masa depan, jika Anda tidak memiliki kacamata yang dilengkapi AI atau cara untuk berinteraksi dengan AI, saya pikir Anda mungkin akan mengalami kerugian kognitif yang cukup signifikan dibandingkan dengan orang lain," kata Zuckerberg sebagaimana dilansir dari Business Insider.

Pandangan itu disampaikan Zuckerberg dalam sesi pembicaraan bersama para investor Meta pada hari Rabu (30/7), dalam rangka penyampaian pendapatan kuartal kedua perusahaan. Dia menegaskan kembali gagasan bahwa perangkat yang dapat dikenakan di tubuh dengan fitur kamera, mikrofon, dan layar akan membuka tingkat utilitas baru bagi manusia.

Sentimen optimis Zuckerberg terhadap perangkat AI yang dapat dikenakan menggemakan suratnya sebelum ini di blog Meta, yang meramalkan munculnya "kecerdasan super pribadi".

"Kecerdasan super pribadi yang mengenal kita secara mendalam, memahami tujuan kita, dan dapat membantu kita mencapainya akan menjadi yang paling berguna," tulis Zuckerberg dalam surat yang dipublikasikan di blog Meta.

Baca juga: Kecerdasan OpenAI Setara Juara Emas Olimpiade Matematika Internasional

Meta telah menggenjot bisnis perangkat wearable-nya dengan kacamata pintar Ray-Ban dan kemitraan terbarunya dengan Oakley. Perangkat ini memungkinkan pengguna untuk streaming musik, mengambil foto, merekam video, dan bertanya kepada chatbot Meta tentang apa yang mereka lihat.

Dari perspektif besar, Meta dan AI belakangan semakin tak terpisahkan. Raksasa teknologi ini tengah serius mengembangkan AI, dengan suntikan dana besar-besaran. Meta menginvestasikan miliaran dolar untuk mengakuisisi banyak talenta AI di seluruh dunia, termasuk merekrut Alexander Wang yang dikenal sebagai CEO Scale Ai. Meta dikabarkan menarik banyak talenta dari Open AI, termasuk di dalamnya adalah salah satu pencipta ChatGPT.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar