30 Maret 2023
19:59 WIB
Penulis: Andesta Herli Wijaya
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Pecinta musik tanah air, terutama para pendengar lagu-lagu Dewa 19 era Once Mekel, dibuat kaget oleh pernyataan Ahmad Dhani baru-baru ini. Tokoh sentral dalam formasi band Dewa 19 itu menyatakan melarang Once Mekel yang notabenya ex-vokalis Dewa untuk membawakan lagu-lagu Dewa 19 di konser-konser solonya.
Pernyataan itu disampaikan secara publik oleh Ahmad Dhani pada Selasa (28/3) lalu, tak lama setelah ia mengumumkan konser 51 Tahun Kerajaan Cinta Ahmad Dhani di Jakarta.
“Spesifik ya, saya melarang Once untuk menyanyikan lagu-lagu Dewa 19, sejak saya umumkan di media hari ini,” ungkap Dhani, dikutip Kamis (30/3) dari unggahan video YouTube Ahmad Dhani Berita, salah satu channel YouTube Ahmad Dhani.
Dhani memberi penjelasan cukup lengkap terkait alasan di balik pelarangan tersebut. Ia menjelaskan beberapa poin penting terkait pelarangan yang dialamatkan kepada Once.
Dhani mengaku telah berkonsultasi ke Direktorat Jenderal Hak dan Kekayaan Intelektual (HAKI), sehingga bisa memastikan bahwa seorang pencipta lagu atau komposer memiliki kewenangan untuk melarang karya-karyanya dibawakan oleh orang lain. Karena itulah, Dhani yang memang pencipta bagi banyak hits Dewa, yakin membuat keputusan tersebut.
Alasan pelarangan itu adalah terkait dengan agenda Dewa 19 sendiri. Dewa, kata Dhani, memiliki jadwal tur konser yang penuh di tahun ini. Mulai setelah Lebaran nanti, band legendaris Indonesia itu akan konser setiap minggunya di berbagai tempat, sampai akhir tahun 2023.
Karena agenda itulah, Dhani merasa perlu mengeluarkan larangan untuk Once membawakan lagu-lagu Dewa. Tujuannya, agar tak ada ‘gangguan’ untuk konser-konser Dewa yang berjalan.
"Jadi tidak boleh ada konser-konser yang lain yang mengganggu yang menggunakan lagu-lagu Dewa, khusus lagu-lagu Dewa. Lagu-lagu Ahmad Dhani yang lain boleh," ucap Dhani.
Dhani tak menegaskan apa yang ia maksudkan dengan kata ‘gangguan’. Namun, dapat dipahami bahwa Once adalah salah satu vokalis Dewa yang tak terlupakan. Dengan melarang Once menyanyikan lagu-lagu Dewa di konser-konser solonya, Dhani sepertinya berharap tak ada yang mengasosiasikan penampilan Once sebagai bagian dari rangkaian konser Dewa yang berjalan.
"Saya menjaga marwah Dewa, juga menjaga kemurnian dari konser-konser Dewa yang kita adakan setelah Lebaran seminggu dua kali," imbuhnya.
Bagaimanapun, Once telah keluar dari Dewa 19 sejak tahun 2011 silam. Dan Once diketahui tak terlibat dalam agenda konser Dewa yang disebutkan Dhani kali ini.
Perspektif alasan 'menjaga kemurnian konser-konser Dewa 19' di atas bisa masuk akal mengingat Dhani hanya melarang Once membawakan lagu-lagu yang ia ciptakan untuk Dewa 19, bukan lagu-lagu yang ia ciptakan untuk grup lainnya semisal Ahmad Band ataupun T.R.I.A.D.
"Kita memberikan previlege lah, bahwa hanya EO Dewa 19 yang bisa menampilkan lagu-lagu Dewa 19," tambahnya lagi.
Dhani tak memastikan sampai kapan larangan menyanyikan lagu-lagu Dewa bagi Once. Namun paling tidak larangan itu akan berlaku sampai akhir tahun nanti, seturut jadwal konser-konser Dewa yang sudah direncanakan berlangsung.
"(pelarangan-red) Sampai saya umumin lagi nanti. Karena konsernya sampai desember nanti full, setiap minggunya dua kali. Jadi saya nggak mau ada yang namanya Once menyanyikan lagu Dewa di konser mana gitu, karena itu ganggu konser Dewa sendiri," tegasnya.
Terlepas penjelasan Dhani, pelarangan itu kadung terdengar sebagai polemik bagi publik pecinta musik, tak terkecuali para penggemar Dewa 19, Baladewa/Baladewi di tanah air.
Banyak yang menyayangkan pelarangan, terutama mereka yang menggemari Dewa 19 era Once, era jayanya album Bintang Lima (2000). Di sisi lain, banyak pula yang mendukung keputusan Dhani tersebut.
Konteks lainnya, pelarangan oleh Ahmad Dhani juga memperuncing kesan konflik antara pendiri Republik Cinta Management itu dengan Once Mekel.
Sinyal-sinyal Perselisihan
Seperti diketahui, sinyal-sinyal perselisihan antara Dhani dan Once telah tampak sejak lama, dan semakin mencuat dalam beberapa bulan terakhir. Yang menjadi soal adalah terkait royalti, di mana Once disebut-sebut tak mau membayar royalti setelah menyanyikan lagu-lagu ciptaan Dhani.
Namun Dhani sendiri mengatakan bahwa bukan Once yang dituntut untuk membayar royalti tersebut, melainkan para EO (event organizer) yang menampilkan Once dengan set list lagu-lagu Dewa ciptaan Ahmad Dhani.
Karena itu, Dhani sempat meluruskan bahwa ia sendiri tak ada masalah dengan Once.
"Sekarang ini penyanyinya tidak melanggar hukum, karena yang harus bayar bukan penyanyi, tapi EO-nya,” tegas Dhani ditemui di kantor Wahana Music Indonesia (WAMI), belum lama ini.
Di sisi lain, Once juga pernah menegaskan bahwa dirinya dan Dhani hanya mengalami perbedaan cara pandang, di mana menurut Once royalti dibayarkan ke Lembaga Manajemen Kolektif (LMK), bukan kepada si pencipta langsung, sebagaimana yang ia pahami dari tuntutan Dhani.
"Saya kan main diundang oleh event organizer. Nah event organizer itulah yang bertanggung jawab kepada LMK atau LMKN kemudian mendata lagu-lagu yang dinyanyikan. Event organizer sebagai user, itulah yang harus membayar sejumlah uang kepada LMK atau LMKN," jelas Once, ditemui di sela peluncuran album terbarunya yang bertajuk Sigma di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, sekitar Februari lalu.
Ketika Once mengatakan hal di atas, Dhani diketahui tak tergabung dalam LMK manapun. Baru belakangan Dhani resmi bergabung kembali dengan salah satu LMK, yaitu WAMI demi mempermudah realisasi penerimaan royalti atas lagu-lagunya, sekaligus menguatkan landasan tentang perlunya izin LMK untuk setiap musisi yang hendak membawakan lagu-lagu ciptaannya.
Tapi tak hanya dari polemik royalti sinyal-sinyal perpecahan itu tampak, melainkan juga dari fakta absennya Once di berbagai konser teranyar Dewa.
Selama ini Once masih kerap tampil bersama Dewa 19, meski berstatus sebagai eks-member. Termasuk saat konser besar Dewa di Jakarta International Stadium bulan Februari lalu. Ketika itu, Once menjadi salah satu vokalis di antara Ari Lasso, Virzha dan Ello.
Namun sejak konser berskala stadion pertama Dewa 19 itu, Once tak lagi tampil bersama Dewa. Misalnya saat konser Dewa di Bandung, awal bulan lalu. Once pun disebutkan juga akan absen dalam konser-konser Dewa mendatang di sepanjang tahun ini.
Dhani sebenarnya sudah sering ditanyai terkait alasan tak memboyong Once dalam konser-konser teranyar Dewa. Dan jawabannya selalu singkat dan sederhana, yaitu karena Once memiliki tarif manggung yang mahal, sehingga banyak promotor atau event organizer memilih tak menyertakan Once dalam daftar penyanyi yang diajukan saat 'meminang' Dewa 19.
Apakah tarif adalah satu-satunya alasan tak hadirnya Once di konser-konser Dewa 19? Atau sebenarnya memang Dhani dan Once sudah tak bisa sejalan lagi?
Tak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan tersebut. Yang jelas, sejauh ini, baik Dhani maupun Once sama-sama tampak berusaha bersikap profesional ketika ditanyai di berbagai kesempatan. Keduanya tidak menunjukkan tendensi ketidaksukaan personal ketika membicarakan hal-hal terkait polemik royalti di atas, maupun menyangkut ketidakhadiran Once di konser-konser Dewa.