c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

14 November 2023

09:48 WIB

Pitu Rooms, Hotel Tersempit Kedua Dunia Ada Di Salatiga

Berlatar belakang pemandangan gunung Merbabu, Pitu Rooms mencuri perhatian dengan bangunan yang ramping.

Penulis: Siti Nur Arifa

Editor: Rendi Widodo

Pitu Rooms, Hotel Tersempit Kedua Dunia Ada Di Salatiga
Pitu Rooms, Hotel Tersempit Kedua Dunia Ada Di Salatiga
Salah satu sudut longue Pitu Rooms yang terbatas namun tertata rapi. Dok. Piturooms

JAKARTA - Kebanyakan hotel menawarkan pengalaman bermalam yang nyaman untuk tamu dengan bangunan yang dimuat semenarik mungkin. Entah berupa gedung yang dibangun di lahan luas dengan berbagai fasilitas penunjang hingga tema atau desain interior yang unik. Namun, konsep terlewat anti-mainstream rupanya diambil oleh Pitu Rooms untuk menghadirkan hotel yang berbeda.
 
Pitu Rooms, merupakan sebuah hotel yang berada di Kota Salatiga, tepatnya di Jalan Sukowati No. 33, Kalicacing. Jika mendengar namanya sekilas, dalam bahasa Jawa, ‘pitu’ memiliki arti tujuh, yang bermakna hotel ini hanya memiliki tujuh kamar.
 
Jika hanya tujuh kamar mungkin tempat yang dimaksud lebih cocok disebut guest house, kostel, dan sejenisnya. Tapi, rasa penasaran baru akan terjawab ketika Anda sudah melihat langsung bangunannya atau hanya sekadar melakukan pencarian di internet.
 
Bukan hotel megah, luas, atau berada di kawasan eksklusif, Pitu Rooms justru berada di tengah-tengah pemukiman pada kawasan padat penduduk.
 
Hotel Tertipis Dunia
Memang bukan yang pertama, Pitu Rooms mencuri perhatian karena bangunan tak biasa dengan tinggi 17 meter, panjang 9,5 meter, dan lebar hanya 2,8 meter. Terlewat ramping bahkan di antara ukuran rumah yang ada di sekitar hotel tersebut.
 
Sebelum Pitu Rooms, hotel serupa dengan lebar lebih kecil sudah lebih dulu mencetak rekor dunia sejak tahun 2008 sebagai hotel tersempit. Hotel yang dimaksud adalah Eh'haeusl yang berada di Amberg, Jerman, dengan lebar hanya 2,4 meter.
 
Namun dari segi kapasitas, Pitu Rooms di Salatiga lebih unggul dari Eh’haeusl yang hanya dapat menampung dua tamu sekaligus. Karena memiliki tujuh kamar yang tersebar di 6 lantai bangunannya, dalam satu waktu Pitu Rooms dapat menampung hingga 14 tamu.
 
Meski ramping atau terkesan sempit, namun Pitu Rooms hadir dengan konsep dan desain interior yang unik. Setiap sudut ruangannya dibuat menarik dengan furnitur yang dikonsepkan sedemikian rupa sehingga setiap kamar terasa seperti kamar hotel budget, namun dengan fasilitas memadai bak hotel pada umumnya.
 
Belum lagi, setiap kamar juga dibuat dengan konsep dan penamaan yang berbeda sesuai dengan tema yang diusung. Seakan belum cukup, jika belum ramai dipesan dan beruntung Anda dapat memilih kamar dengan pemandangan gunung tertinggi ketiga di Jawa Tengah, yakni Gunung Merbabu.
 
Merujuk ke laman resmi Pitu Rooms, tarif bermalam di hotel unik ini berada di harga yang sama untuk semua kamar, yakni Rp850 ribu per malamnya.
 
Patahkan Citra Hotel Mewah
Sahabat Selojene, merupakan studio arsitektur yang menggarap dan mewujudkan hotel Pitu Rooms. Pendirinya, Ary Indra mengaku menghadirkan hotel tersebut dengan tujuan untuk membuktikan bahwa keterbatasan dalam hal ini lahan dapat diubah dengan menggali potensi yang ada.
 
“Selain kesulitan teknis, tantangan terbesarnya adalah pola pikir khas industri perhotelan yang terbiasa dengan kata-kata superlatif: terbesar, tertinggi, termewah,” ujar Indra, dikutip dari dezeen.com.
 
Namun dengan totalitas yang ada, Indra dan timnya justru berhasil mengubah keterbatasan yang ada menjadi nilai jual yang kuat, di mana orang-orang menjadi penasaran dan ingin merasakan bagaimana pengalaman bermalam di hotel yang berdiri di atas lahan sempit. Sesuai ekspektasi, hasil yang diperoleh dari para tamu yang sudah bermalam pun terbukti memuaskan.
 
“Reaksi yang kami terima dari para tamu adalah mereka kagum dengan betapa sedikitnya ruang yang dibutuhkan untuk hidup dan bergerak dengan nyaman,” tambah Indra lagi.
 
Sedikit membahas mengenai detail setiap kamar, menurut penuturan Indra semua kamar memiliki ukuran yang sama yakni 2,8 kali tiga meter dengan tinggi 2,4 meter. Pastinya, di masing-masing kamar juga berada kamar mandi minimalis dengan toilet dan shower.
 
Hal menarik lainnya yang disorot dari Pitu Rooms adalah lift sebagai sarana para tamu untuk menuju kamarnya masing-masing. Tentunya karena bangunan yang ramping, lift di hotel ini juga terbilang unik dengan hanya dapat menampung satu tamu saja sekali berpindah lantai.
 
Bagi Anda yang sesekali berkesempatan berkunjung ke Salatiga, tidak ada salahnya untuk mencoba pengalaman menginap di hotel tersempit kedua di dunia ini.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar