c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

29 Oktober 2024

13:56 WIB

Pilihan Oleh-Oleh Khas Makassar Yang Wajib Dibeli

Selain kuliner berat yang menggugah selera, Makassar juga punya banyak kudapan ringan yang tak boleh terlewat dijadikan buah tangan.

Penulis: Siti Nur Arifa

Editor: Rendi Widodo

<p>Pilihan Oleh-Oleh Khas Makassar Yang Wajib Dibeli</p>
<p>Pilihan Oleh-Oleh Khas Makassar Yang Wajib Dibeli</p>

Roti Maros (roma) berisi selai srikaya. Wikimedia/Midori

JAKARTA - Makassar bisa jadi salah satu kota dengan kuliner khas berupa makanan berat dari olahan daging sapi yang menggugah selera layaknya coto Makassar dan sop konro. Tapi di samping itu, kudapan ringan dari kota satu ini juga layak diperhitungkan.

Pisang epe dan jalangkote jadi dua kudapan ringan yang tak hanya dinikmati oleh warga lokal, namun juga banyak digemari oleh wisatawan atau turis yang datang ke Makassar. 

Tak jarang, dua kudapan ini dibawa secara khusus sebagai oleh-oleh ke luar kota terdekat meski harus segera dinikmati lantaran tidak dapat bertahan terlalu lama.

Merasa terlalu biasa dengan pilihan pisang epe dan jalangkote sebagai oleh-oleh, nyatanya masih banyak camilan khas Makassar yang lezat namun jarang jadi pilihan oleh-oleh. Berikut di antaranya.

Kue Bagea Kelapa 
Merupakan kue tradisional yang terbuat dari pati sagu, kue bagea juga bisa menjadi sumber energi yang baik.

Bagea khas Makassar biasanya memiliki bentuk bulat dengan warna cokelat pucat, dan biasanya terdapat pola retakan pada bagian atas kue yang membuat tampilannya semakin menarik.

Kue tradisional ini menawarkan cita rasa manis sekaligus gurih di lidah dengan tekstur yang cukup keras.

Kacang Telur
Sekilas terdengar biasa dan dapat dijumpai di berbagai daerah, namun kacang telur khas Makassar dikenal istimewa karena dapat membuat penikmatnya sulit berhenti ketika sudah menikmati camilan satu ini lewat rasa gurih yang khas.

Memakai jenis kacang tanah, sesuai namanya kacang telur Makassar merupakan kacang yang dibalut dengan adonan telur dan memiliki bentuk layaknya kacang atom atau kacang sukro.

Faktanya di Makassar sendiri, kacang telur tidak hanya jadi camilan rumahan tapi juga sudah menjadi elemen wajib di berbagai hari besar dan hajatan, seperti Lebaran atau pesta pernikahan.

Bannang-bannang
Namanya mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, karena memang camilan satu ini merupakan kue khas yang hanya ditemui di Makassar dan tidak ada didaerah lain.

Bannang-bannang merupakan kue yang terbuat dari campuran beras putih yang sudah digiling atau ditumbuk, gula merah, air, dan minyak goreng kelapa.

Jika dilihat, tampilannya tampak seperti benang kusut yang menyatu membentuk lingkaran silinder. Ternyata bentuk tersebut memiliki makna dan filosofi sendiri yang diartikan sebagai simbol dari hubungan yang saling kait mengait, makan ini juga yang membuat kue bannang-bannang selalu hadir dalam upacara lamaran hingga pernikahan.

Memiliki cita rasa gurih dan manis, kue satu ini banyak dijual sebagai oleh-oleh dalam kemasan dus berukuran 250gram dengan harga mulai dari Rp35.000.

Roti Maros
Dikenal sebagai makanan khas Bugis-Makassar, nama roti Maros (roma) mengambil nama daerah asal pembuatannya, yakni Kabupaten Maros.

Memiliki tekstur empuk nan lembut mirip dengan roti sobek, satu kotak roti Maros yang diperjualbelikan sebagai oleh-oleh biasanya berisi 12-16 potongan.

Isian dari roti Maros sendiri umumnya berupa selai srikaya yang manis legit, yang diolah secara khusus sebagai selai khas Maros. Nyatanya meskipun ada roti serupa yang dibuat di Makassar namun diberikan isian berbeda, penamaannya sudah tidak lagi disebut sebagai roti Maros.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar