c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

30 Juni 2022

18:02 WIB

Philip Iswardono Luncurkan Brand Dan Peragaan Busana Tunggal

Philip berusaha ingin memberikan nafas baru dalam pemberdayaan kain-kain lurik pada busana yang berjiwa muda, urban, dan kekinian.

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Rendi Widodo

Philip Iswardono Luncurkan Brand Dan Peragaan Busana Tunggal
Philip Iswardono Luncurkan Brand Dan Peragaan Busana Tunggal
Pameran busana sekaligus peluncuran brand Konsep dari Philip Iswardono. Dok. Philip Iswardono

JAKARTA - Merayakan 15 tahun berkiprah di industri fesyen, desainer dan Local Chairman IFC Chapter Yogyakarta Philip Iswardono meluncurkan brand baru bernama Konsep. Brand ini hadir untuk mengungkapkan kecintaan dan kesetiaan Philip pada kain lurik. 

Tidak hanya itu saja, melalui Konsep, Philip berusaha ingin memberikan nafas baru dalam pemberdayaan kain-kain lurik pada busana yang berjiwa muda, urban, dan kekinian.

Bersamaan dengan itu, ia juga menggelar peragaan busana tunggalnya. Bertajuk Love, Loyalty, Dedication, secara khusus dipersembahkan dan menjadi penghormatan untuk almarhum Wim van Kuijk, sosok penting yang menginspirasi, mendukung, dan memotivasi Philip dalam perjalanannya di industri fesyen.

Dalam pagelaran busana tunggalnya ini, Philip menampilkan 72 busana yang terbagi dalam 2 sequence. Masing-masing busana menghadirkan energi berkesinambungan antara budaya lokal dan tuntutan global agar dapat bersinergis dengan generasi milenial.

Pada sequence pertama yang berjudul Indonesian Culture, Philip menghadirkan busana siap pakai hasil eksplorasi dari kain-kain tradisional seperti lurik, tenun ikat, batik, dan lainnya. Menghadirkan gaya layering dan draperi, outer ala pakaian tradisional Jepang Kimono tampil mendominasi.

Campuran warna tradisional serta eklektik menjadi ciri khas Philip pada sequence pertama ini dengan berbagai twist, cutting, dan styling di keseluruhan outfit yang berjumlah 36 looks itu.

Sementara pada sequence kedua yang bertajuk Two World United, Philip sangat menonjolkan busana out of the box. Ia membawakan warna-warna favorit Wim, oranye dan merah muda. Ia berhasil memadukan warna yang dianggap orang kebanyakan tidak matching menjadi warna yang lembut dan unik.

Tidak hanya itu, ia juga membawakan warna-warna kontras dalam koleksi ini semisal shocking pink, biru, oranye, dan lainnya. Untuk motifnya sendiri, Philip memilih motif floral, check, garis, dan dot. Dengan sentuhan ke arah western look, tidak ada unsur warna tradisional pun pada sequence ini.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar